Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

M4. Penyeleksian Kondisi Pascal

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "M4. Penyeleksian Kondisi Pascal"— Transcript presentasi:

1 M4. Penyeleksian Kondisi Pascal
Bahasa Pemrograman A M4. Penyeleksian Kondisi Pascal

2 Objectives Pendahuluan Statemen If Statemen Case Struktur If-Then
Struktur If-Then..Else Struktur If Tersarang Statemen Case Struktur Case-Of Struktur Case-Of…Else

3 Pendahuluan Hampir tiap program yang komplek mengandung suatu penyeleksian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut. Untuk menyeleksi suatu kondisi, di dalam bahasa Pascal dapat dipergunakan statemen if dan statemen Case.

4 Statemen IF

5 ObJECTIVES Struktur If-Then Struktur If-Then..Else
Struktur If Tersarang

6 Pendahuluan Struktur dari statemen if-Then atau If-Then-Else dengan diagram sintak: Statemen if Diagram Sintak Statemen If If ungkapan Then Statemen Else Statemen

7 Struktur If-Then Bentuk dari struktur If-Then adalah sebagai berikut:
If ungkapan Then statemen Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen if. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.

8 Struktur If-Then benar tidak then Bagan Alir dari struktur If-Then
If Kondisi ? Statemen

9 Struktur If-Then Program Seleksi 1:

10 Struktur If-Then Program Seleksi 1:

11 Write(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Struktur If-Then Program Seleksi 1: Begin Ket : = ‘Tidak Lulus’; Write(‘Nilai yang didapat ? ‘); Readln(NilaiUjian); NilaiUjian > 60 Ket := ‘Lulus’; Writeln(Ket); End

12 Struktur If-Then Program Seleksi2

13 Struktur If-Then Program Seleksi2

14 Struktur If-Then Program Seleksi3 Bila Dijalankan maka menampilkan :

15 Struktur If-Then Program Seleksi3 Jika Pilihan 1 yang dijalankan:

16 Struktur If-Then Program Seleksi3 Jika Pilihan 3 yang dijalankan:

17 Struktur If-Then Program Seleksi3

18 Struktur If-Then Program Seleksi3

19 Struktur If-Then Program Seleksi3

20 Struktur If-Then Program Seleksi3

21 Struktur If-Then…Else

22 Struktur If-Then…Else
Struktur If-Then..Else merupakan pengembangan dari struktur If-Then dengan struktur sebagai berikut: If kondisi Then statemen1 Else Statemen2

23 Struktur If-Then…Else
Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedang statemen2 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi. Bila struktur ini digambarkan dalam bentuk bagan alir akan tampak sebagai berikut.

24 Struktur If-Then…Else
tidak benar else then If Kondisi? Statemen2 statemen1

25 Struktur If-Then…Else
Progam Seleksi4;

26 Struktur If-Then…Else
Progam Seleksi4;

27 Struktur If Tersarang

28 Struktur if tersarang Suatu pernyataan IF dapat mengandung pernyataan IF yang lain. Bentuk seperti ini biasa disebut dengan IF bersarang (nested IF). Hal yang terpenting di dalam pembuatan IF bersarang adalah pemahaman terhadap IF ELSE. Sebagai contoh: IF Kondisi1 then IF kondisi2 Then pernyataan_1; ELSE pernyataan_2

29 Struktur if tersarang ELSE berpasangan dengan IF yang mana? Suatu pedoman yang berguna untuk memahami hal ini. ELSE berpasangan dengan IF yang tepat di atasnya, yang terletak dalam satu blok. Bila IF yang terletak tepat sebelum ELSE terletak di dalam BEGIN END., IF tersebut dikatakan tidak terletak dalam satu blok yang sama.

30 Struktur if tersarang Berdasarkan hal ini, ELSE pada contoh berpasangan dengan IF kondisi2. Perhatikan contoh berikut: IF konsisi1 THEN BEGIN IF kondisi2 THEN pernyataan1; ELSE pernyataan2;

31 Struktur if tersarang Contoh:
Bagaimana menentuka bonus bagi pembeli berdasarkan total pembelian. Kriterianya sebagai berikut: Kriteria Bonus Total >= Diskon 10% <= Total < 1 Piring <= Total < 2 Gelas Total < Tak ada bonus

32 Struktur if tersarang Contoh Programnya:

33 Struktur if tersarang Contoh Programnya:

34 PEMAKAIAN AND dan OR

35 PEMAKAIAN And dan OR Seringkali operator relasi tidak cukup untuk memeriksa kondisi-kondisi yang ada. Pada keadaan seperti ini, operator AND atau OR sangatlah berguna. Contohnya dapat dilihat pada program berikut:

36 PEMAKAIAN And dan OR Contoh

37 PEMAKAIAN And dan OR Contoh

38 PERNYATAAN CASE

39 Pernyataan CASE Pernyataan CASE merupakan alternative dari pernyataan IF untuk masalah dengan pilihan berganda. Pada masalah tertentu, CASE lebih memberikan kejelasan daripada IF, Namun, perlu diketahui bahwa semua persoalan yang dapat ditangani oleh CASE bisa ditangani oleh IF, tetapi tidak sebaliknya.

40 Format CASE CASE nilai OF daftar_nilai_1 : pernyataan_1; daftar_nilai_2 : pernyataan_2; daftar_nilai_3 : pernyataan_3; … daftar_nilai_m : pernyataan_m; ELSE pernyataan_n END

41 Format CASE Pada bentuk format case:
Nilai dapat berupa ekspresi yang bertipe ordinal (misalnya Char, Byte, dan Boolean) Daftar_nilai dapat berupa satu atau beberapa konstanta bertipe ordinal, yang sesuai dengan tipe dari nilai.

42 Program CASE Contoh:

43 Program CASE Contoh:

44 Exercise Buatlah program yang dimana jika memilih kode bulan dari Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, oktober dan desember maka akan menampilkan Jumlah hari = 31, Kemudian jika memilih bulan ke-2 (februari), akan menampilkan Jumlah hari = 28, dan selebihnya adalah Jumlah hari = 30. Buatlah program yang dimana, jika: A – Z : Huruf Kapital a – z : Huruf kecil 0 – 9 : digit


Download ppt "M4. Penyeleksian Kondisi Pascal"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google