PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN VI (KE ENAM) LANJUTAN MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Advertisements

Dasar-dasar produksi documentary
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 8 SENI RUPA MODERN SUREALISME, EKLEKTISISME, POP ART, OPTIC ART, POSMO ART, ENVIRONTMENT ART, INSTALATION ART TUJUAN INSTRUKSIONAL.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 7 TEKNIK PEMBUATAN STORYBOARD
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
AUDIO VISUAL APLIKASI Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 3 SISTEM VIDEO DAN TELEVISI
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 11 TAHAP PRODUKSI 2 (SHOOTING) LUAR STUDIO
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 SISTEM TELEVISI DAN FORMAT VIDEO
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 4 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PASCA PRODUKSI Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PENGANTAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 5 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SERTA KARAKTERISTIKNYA (LANJUTAN) TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
KOMPUTER GRAFIS VIDEO Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TV Entertainment.
KOMPUTER GRAFIS VIDEO TOPIK 4 MENGGAMBAR BENTUK DUA DIMENSI
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
Modul 4 Fungsi feature Fungsi feature mencakup lima hal:
TINJAUAN DESKOMVIS Kode : DKV 217 Bobot : 2 SKS
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 SISTEM TELEVISI DAN FORMAT VIDEO
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
“Strategi Pemilihan Tema Berita Dalam Program Berita “Suara Anda” Metro TV?” Andi Ahmad M 2008 –
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESKOMVIS 1 TOPIK 13 PEMBUATAN KARYA DESAIN RACK DISPLAY
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
KOMPUTER GRAFI KEHUMASAN TOPIK 14 PENYIMPANAN KARYA DAN MANAJEMEN FILE
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
KOMPUTER GRAFI KEHUMASAN TOPIK 4 TRANSFORM DAN MODIFIKASI OBYEK
KULIAH 8 MATERIAL.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH TOPIK 4 TAHAPAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH (Bagian 2) TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESKOMVIS 1 TOPIK 14 PEMBUATAN KARYA DESAIN E X HIBITION DISPLAY
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
PENULISAN NASKAH KOMUNIKASI
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Transcript presentasi:

PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami format atau jenis program acara televisi serta pengertian dan jenis drama televisi

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan pengertian program acara televisi Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan jenis program acara televisi Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian drama televisi Mahasiswa memahami dan menjelaskan jenis drama televisi

2.1 Pengertian Program Acara Sebuah perencanaan sebuah konsep acara televisi yang menjadi landasan dalam desain produksi dengan berbagai kriteria sesuai dengan tujuan dan target pemirsa televisi Program acara televisi sama maknanya dengan format acara televisi (sinonim) Program Acara Televisi secara umum dibagi menjadi 3 jenis diantaranya : Program Acara Drama (Fiksi) Program Acara Non Drama (Non Fiksi) Program Acara Berita dan Olahraga

2.2 Jenis Program Acara Televisi Setiap perencanaan program acara televisi mengacu pada ketiga jenis tersebut, tergantung dengan tujuan dan target pemirsa yang dituju 2.2 Jenis Program Acara Televisi Secara umum Program Acara Televisi terdiridari tiga jenis diantaranya : Program Acara Televisi Kategori Fiksi : Sebuah format acara televisi yang diproduksi melalui imajinasi atau daya khayalan dengan proses perekayasaan dari peristiwa yang terjadi atau dikreasikan secara ulang

Pengkisahan yang digunakan merupakan interpretasi dari kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runutan cerita melalui berbagai adegan yang direkayasa Perekayasaan cerita dengan menggabungkan beberapa kisah nyata (realita kehidupan nyata) dengan daya imajinasi atau daya khayal kreatornya (penulis cerita dan Sutradara) Contoh dari program ini adalah : Sinetron Jaka Tingkir (SCTV) Sinetron Mesteri Gunung Merapi (INDOSIAR) Sinetron Wiro Sableng (RCTI)

Program Acara Televisi Kategori Non Fiksi : Sebuah format acara televisi yang diproduksi melalui imajinasi dari realitas kehidupan sehari-hari dan tanpa adanya perekayasaan dan pengkreasian secara ulang Pengkisahan yang digunakan merupakan interpretasi dari realita kehidupan yang dikemas menarik tanpa ada perekayasaan Penciptaannya bukan merupakan runutan cerita tetapi hasil kreatifitas pengemasan kreatornya dari realita kehidupan nyata Contoh dari program ini adalah : Akhirmya Datang Juga (TRANS TV)

Deal or No Deal (RCTI) Spontan (SCTV) Program Acata Televisi Kategori Berita : Sebuah format acara televisi yang diproduksi berdasarkan informasi dari fakta peristiwa kehidupan sehari-hari yang terjadi dimasyarakat Perencanaan program ini merupakan bentuk penyajian informasi yang mengutamakan nilai-nilai faktual dan aktual Informasi yang disajikan merupakan berita terkini yang disajikan secara cepat dan bersifat independen

2.3 Pengertian Drama Televisi Contoh dalam program ini adalah : Liputan 6 (SCTV) Seputar Indonesia (RCTI) Reportase (TRANS TV) Lensa Peristiwa (INDOSIAR) Metro Hari Ini (METRO TV) 2.3 Pengertian Drama Televisi Suatu cerita fiksi atau imajinasi yang bercerita tentang realita kehidupan dan perilaku manusia sehari-hari melalui proses perekayasaan kreatornya Sedangkan Televisi menunjukkan tempat penayangan tentang drama tersebut

Menurut Aris toteles : Cerita yang termasuk kategori drama adalah jenis tragedi dan komedi 2.4 Jenis Drama Televisi Cerita Drama Televisi dapat dibagi : Drama Tragedi : Suatu cerita yang diakhir ceritanya (ending) berakhir dengan duka lara atau kematian, kematian bisa dari salah atau kedua tokoh utama (Peran Utama) Contoh dalam cerita ini adalah : Romeo dan Juliet

Titanic Gosh Drama Komedi Suatu cerita yang dalam ceritanya diwarnai dengan kelucuan atau adegan humor bisa dari aktor/peran utama atau peran pembantu atau dari figuran dan situasi Contoh dalam cerita ini adalah : Bajai Bang Jupri (TRANS TV) MandraGade (SCTV) Cintaku di Rumah Susun (INDOSIAR)

3. Drama Misteri Suatu cerita yang dalam ceritanya diwarnai dengan suasana yang menakutkan, tegang dan sesekali kelucuan Misteri Kriminal Kekuatan cerita ditekannkan pada kasus kriminal yang diwarnai dengan pembunuhan oleh peran utama, sehingga peran utama mengalami ketakutan dari jilmaan orang yang dibunuhnya (bales dendam) Contoh dalam cerita ini adalah : Serial TV misteri Serial Simanis Jembatan Ancol

Misteri Horor Kekuatan cerita ditekannkan pada kasus peran dari roh halus atau mahkluk yang menakutkan, cerita diwarnai dengan ketegangan dari datangnya roh halus hingga menimbulkan ketakutan Contoh dalam cerita ini adalah : Serial TV Misteri Serial Disini Ada Setan Misteri Mistik Kekuatan cerita ditekankan pada kasus hal-hal yang bersifat klenik, misalnya perdukunan , Benda mempunyai kekuatan, sehingga tokoh utama percaya pada hal tersebut

Contoh dalam cerita ini adalah : Dunia Lain Ekspedisi Alam Gaib Drama Laga (Action) Suatu cerita yang dalam ceritanya diwarnai dengan suasana perkelaian atau pertempuran, sehingga terlihat menegangkan akibat adegan yang berbahaya Action Modern : Cerita lebih banyak ditekankan pada adegan yang menegangkan dengan perkelaian, setting dikemas suasana modern

Contoh dalam cerita ini adalah : Deru Debu Gejolak Jiwa Action Tradisional : Cerita lebih banyak ditekankan pada adegan yang menegangkan dengan perkelaian, setting dikemas dengan suasana tradional atau klasik Mesteri Gunung Berapi Jaka Tingkir

5. Melodrama Suatu cerita dimana ceritanya diwarnai dengan mendramatisir tentang kesedihan, terkesan mendayu-dayu, inti cerita penonton diarahkan untuk bersimpati pada peran protagonis Contoh dalam cerita ini adalah : Tersanjung Bidadari yang terkoyak 6. Drama Sejarah Suatu cerita dimana ceritanya diwarnai kisah-kisah sejarah peristiwa masa lalu, baik berkisar masalah tokoh maupun peristiwanya

SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 2 TERIMA KASIH Contoh dalam cerita ini adalah : Soerabaya 45 Janur Kuning Penjelasan terperinci lihat Diktat Produksi Program Acra Televisi Kategori Fiksi Lihat Internet dengan situs SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 2 TERIMA KASIH

TUGAS Bacalah Buku Diktat Produksi Program Acara Televisi Kategori Fiksi Tulisan Teguh Imanto Bab II untuk memeperdalam pengertian dari materi slide yang telah dibahas di atas Beri tanda khusus untuk mengingat pokok pikiran dari materi yang ada Lanjutkan dengan menjawab latihan soal pada halaman berikutnya

QUIZ Terangkan apa yang dimaksud dengan Program Acra Televisi ? Ada berapa Jenis Program Televisi ? Apa yang dimaksud dengan Drama Televisi ? Ada berapa jenis Program Drama Televisi ? SELAMAT BEKERJA