Tipe Data, Variabel dan Operator
Tipe Data Dalam PHP, tipe data tidak harus dideklarasikan. Type data yg digunakan akan diterjemahkan oleh PHP saat script dijalankan, bergantung pada konteks penggunaan type tersebut. PHP menggunakan type data sebagai berikut: Integer Floating Point number String Array Objek
String data berupa karakter Integer terdiri atas bilangan bulat, positip maupun negatip, dalam basis desimal, oktal maupun heksadisimal. Contoh : $a=-123 //bilangan desimal negatip $a =123 //bilangan desimal positip $a=0123 //bilangan oktal, sama dgn 83 desimal $a=0x12 //bilangan heksadesimal, sama dengan 18 desimal Floating point number merupakan bil rasional, termasuk didalamnya adl bilangan bulat dan pecahan String data berupa karakter Array adl sekumpulan variabel yg mempunyai nama sama dan berindeks Contoh : $a[0]=“string”; $b[1]=7500; echo $a[0]; echo $b[1]; Objek type data objek adl tipe data yg terdiri dari properti-properti dan metode yg digunakan utk mengakses properti-properti tsb.
Variabel merupakan suatu tempat dimemory komputer yg dialokasikan utk menyimpan data. Pada PHP, variabel ditandai dgn karakter dollar($) Dan diikuti nama variabelnya. Penamaan variabel mengikuti aturan sbb. - Harus diawali dgn huruf - Huruf kecil dan besar dibedakan - Tidak boleh mengandung spasi $var $Var // $Var berbeda dgn $var $A3 // benar $3A // salah
Ruang Lingkup variabel ruang lingkup adalah daerah script dimana variabel dikenal. Umumnya variabel PHP mempunyai ruang lingkup global, artinya variabel tsb dapat dikenal pada semua bagian script. contoh <? // file satu.inc $b=“variabel ini dikenal pada file dua.php”; echo $a ?> kemudian file satu.inc diincludekan pada file dua.php // file dua.php $a=1 include “satu.inc”; echo $b;
Variabel juga dapat mempunyai ruang lingkup local, yaitu variabel yg dideklarasikan didalam suatu fungsi contoh: <? $a=10; Function test() { echo $a; } test(); ?> Fungsi test tidak menghasilkan apapun, karena variabel $a yg terletak didalam fungsi test() hanya dikenal oleh fungsi tsb, tidak dikenal diluar fungsi. Untuk mengatasi hal ini yaitu dgn cara mendeklarasikan variabel didalam fungsi globals global $a; Hasil 10
Berikut adl variabel yg dibuat oleh apache web server: Variabel Internal adl variabel yg telah didefinisikan sehingga tinggal digunakan. Utk melihat variabel-variabel internal ini secara lengkap gunakan fungsi phpinfo(). Variabel internal ada beberapa jenis. Berikut adl variabel yg dibuat oleh apache web server: GATEWAY_INTERFACE : berisi versi CGI yang digunakan oleh server SERVER_NAME : nama server yg digunakan SERVER_SOFTWARE : nama software server web (Apache/ SERVER_PROTOCOL:nama versi protokol REQUEST_METHOD: berisi metode request yg digunakan utk mengakses halaman saat itu QUERY_STRING : berisi string wuery yg digunakan pd suatu permintaan DOCUMENT_ROOT:berisi direktori dari dokumen root dimana script saat itu tersimpan.
Variabel Internal PHP PHP mempunyai variabel-variabel yg telah didefinisikan sebelumnya yg disebut variabel internal. Contoh : PHP_SELF : berisi nama file script yg dieksekusi saat itu. HTTP_COOKIE_VARS : Berisi sebuah array assosiatif dari variabel- variabel yg dilewatkan ke script saat itu lewat HTTP cookies HTTP_GET_VARS : berisi sebuah assosiatif dari variabel-variabel yg dilewatkan ke script saat itu melalui metode HTTP GET HTTP_POST_VARS : berisi sebuah assosiatif dari variabel-variabel yg dilewatkan ke script saat itu melalui metode HTTP POST HTTP_POST_FILES : berisi sebuah array assosiatif dari variabel- variabel yg berisi informasi tentang file-file yg diupload melalui metode HTTP POST
Variabel dari luar PHP menangani variabel yg berasal dari luar PHP Form HTML(get dan post) ketika tombol submit pada sebuah form di klik maka semua variabel yang ada dalam form tersebut akan secara otomatis dikenali oleh script PHP yg ditentukan pada atribut action Form. Konstanta variabel yang mempunyai nilai selalu tetap sepanjang script dieksekusi. contoh: define(“COMPANY”, “Acme Enterprises”); define(“YELLOW”, “#FFFF00”); define(“PI”, 3.14); define(“NL”, “<br>\n”); print(“Company name: “ . COMPANY . NL); Operator Aritmatika + - * / %
Bitwise Penugasan Logika += -= /= %= and && or || xor Not ( ! ) & | ^ ~ << >>
Perbandingan String Penggabungan . == === != <> !== < > <= >= String Penggabungan .