Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Struktur dan Arsitektur Pemrograman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Struktur dan Arsitektur Pemrograman"— Transcript presentasi:

1 Struktur dan Arsitektur Pemrograman

2 Pemilihan Statement Digunakan untuk memilih statement mana yang akan di eksekusi ketika terdapat lebih dari satu statement Pemilihan statement menggunakan logika IF Jika kondisi terpenuhi (bernilai true) maka statement yang terdapat dalam blok bersangkutan akan dieksekusi, sebaliknya jika tidak terpenuhi (bernilai false) maka akan diabaikan

3 Logika IF, ELSE, ELSE-IF  Logika IF Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IFkita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.

4 Logika IF, ELSE, ELSE-IF  Logika IF Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IFkita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.

5 ALU (Operator Aritmatika/Matematika)
Adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.

6 ALU (Assignment Operator / Operator Penugasan )
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel. Operator jenis ini adalah operator yang memiliki peran mengambil nilai dari sebuah variabel untuk digunakan dari dan oleh variabel lainnya. Jenis: Operator Assigment dengan Nilai (Assignment by Value) Operator Assigment Array Assigment dengan Referensi (Assignment by Reference)

7 ALU (Assignment Operator / Operator Penugasan )
Operator Assigment dengan Nilai (Assignment by Value) Assigment dengan Nilai atau dalam istilah pemograman dikenal dengan Assignment by Value , adalah proses pemberian nilai kedalam sebuah variabel dengan meng-copy (Manipulasi) nilai atau value dari variabel lain. Operator Assigment Array Operator Assigment array adalah operator assigment untuk menginput nilai kedalam array. Operator ini menggunakan tanda panah (=>). Komponen array terdiri dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Key adalah penunjuk posisi dimana value disimpan. Assigment dengan Referensi (Assignment by Reference) Assigment dengan referensi atau dalam istilah programmingnya: Assignment by Reference, adalah operator assigment khusus yang digunakan untuk men-copy nilai referensi dari sebuah variabel.

8 ALU (Assignment Operator / Operator Penugasan )
Operator Assigment dengan Nilai (Assignment by Value). Operator Assigment Array Assigment dengan Referensi (Assignment by Reference)

9 ALU (Operator Perbandingan/Relational)
Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau variabel/operand. Hasil dari perbandingan tersebut bernilai boolean True dan False. Sama dengan (=) Tidak sama dengan (<>) Kurang dari (<) Kurang atau sama dengan dari (<=) Lebih besar dari (>) Lebih besar atau sama dengan dari (>=) 

10 ALU (Operator Perbandingan/Relational)
$a == $b Memeriksa apakah $a sama dengan $b $a != $b Memeriksa apakah $a tidak sama dengan $b $a < $b Memeriksa apakah $a lebih kecil dari $b $a > $b Memeriksa apakah $a lebih besar dari $b $a <= $b Memeriksa apakah $a lebih kecil atau sama dengan $b $a >= $b Memeriksa apakah $a lebih besar atau sama dengan $b

11 ALU (Operator Boolean/Logika)
Sebelum mengenal operator logika, terlebih dahulu mengenal: Tipe data Array: Array (atau larik dalam bahasa indonesia) bukanlah tipe data dasar seperti integer atau boolen,Array adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lainnya. Menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, serta menghemat penulisan dan penggunaan variabel.

12 ALU (Operator Boolean/Logika)
Tipe data Float: Tipe data float (disebut juga tipe data floating point, atau real number) adalah tipe data angka yang memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14. Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh datainteger.

13 ALU (Operator Boolean/Logika)
Tipe data Integer: Tipe data integer adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti: 1, 22, dan Tipe datainteger umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam tutorial berikutnya). Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.

14 ALU (Operator Boolean/Logika)
Operand: Dalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut. Contohnya, operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator. 

15 ALU (Operator Boolean/Logika)
Type data Boolean: Tipe data boolean adalah tipe data paling sederhana. Tipe data ini hanya memiliki 2 nilai, yaitu true (benar) dan false (salah). Tipe data boolean biasanya digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if, dan perulangan (looping). Untuk penggunaan tipe data boolean akan kita pelajari pada waktu membahas tentang struktur pemograman PHP.

16 ALU (Operator Boolean/Logika)
Var_Dump: Fungsi yang digunakan untuk melakukan pencarian kesalahan (debugging), yaitu fungsi var_dump(). Dalam pembahasan tentang operator, kita akan sering menggunakan fungsi var_dump() untuk melihat proses yang terjadi

17 ALU (Operator Boolean/Logika)
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping). Logika AND Logika OR Logika XOR Logika NOT

18 ALU (Operator Boolean/Logika)

19 ALU (Operator Boolean/Logika)


Download ppt "Struktur dan Arsitektur Pemrograman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google