DESKRIPSI PENGANGGARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By. Elia Ardyan, MBA. Manager is…?? Manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya lainnya.
Advertisements

AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
CONTROLLING (FUNGSI PENGAWASAN)
PERENCANAAN (planning)
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
Manajemen, Kontroller dan Akuntansi Biaya
EFEKTIVITAS ORGANISASI
PERENCANAAN.
FUNGSI PERENCANAAN (PLANNING).
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB III PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BISNIS
PENGANGARAN PERUSAHAAN (BUDGETING)
PERENCANAAN (planning)
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Suatu fungsi Manajemen
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
6 BAB MANAJEMEN OLEH : MAHMUD, SE, MM.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Gambaran umum PENGANTAR MANAJEMEN
Mengelola Perusahaan Bisnis
ASPEK MANAJEMEN.
Bab 1 Perencanaan dan Penganggaran Perusahaan
BAB 1 MANAJER DAN ORGANISASI
SESI 07: PROSES PENGENDALIAN
Perencanaan Pertemuan Keempat.
PERENCANAAN (planning)
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan
FUNGSI PERENCANAAN FATHOR. A S., SE., MM FE UTM.
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Pengendalian.
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
Materi 1 : Pengantar : Peran, Sejarah & Arah Akuntansi Manajemen
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Pengantar Manajemen Pertemuan 1.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
CONTROLLING (FUNGSI PENGAWASAN)
Mengelola Perusahaan Bisnis
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
CONTROLLING (FUNGSI PENGAWASAN)
PERENCANAAN (planning)
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Pengertian Budget dan Budgeting
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
PERENCANAAN (Planning)
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

DESKRIPSI PENGANGGARAN Bagian 1. Proses Manajemen Bagian 2. Dasar-dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba Bagian 3. Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba

Bagian 1. Proses Manajemen Manajemen: Proses menentukan tujuan dan sasaran perusahaan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan berbagai sumberdaya terbatas. Proses Manajemen: Rangkaian kegiatan yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling). Peran manajemen: (1) Orientasi pada pada tujuan-tujuan (objectives orientation) dan sasaran-sasaran (goals orientation) dan (2) orientasi pada pekerja (people oriented)

Orientasi pada Tujuan dan Sasaran Setiap organisasi apapun harus memiliki tujuan dan sasaran. Organisasi bisnis: ROI dan social contributions untuk meningkatkan ekonomi dan sosial pada lingkungan luas. Organisasi non bisnis: Pencapaian missi dengan sumberdaya terbatas. Pimpinan dituntut memahami secara benar tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Orientasi pada People Sukses organisasi sangat tergantung pada people yang ada dalam organisasi. People (manajemen dan non manajemen) secara individu dan bersama-sama memiliki kepentingan terhadap pencapaian tujuan (perusahaan dan individual). People adalah bagian dari organisasi yang paling kritis (bukan tanah, bangunan, mesin, dll). Staffing yang efektif, penciptaan iklim kerja yang baik, pemberian motivasi positif dapat membawa sukses bagi organisasi.

Fungsi dan Proses Manajemen Manajemen memerlukan pelaksanaan organisasi yang berkelanjutan (sustainable) sesuai dengan tanggung jawab manajerial. Tanggungjawab tersebut secara kolektif disebut sebagai fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi manajemen: Perencanaan, pengorganisasian, penataan staf, kepemimpinan, dan pengendalian.

Perencanaan (Planning) Pengertian: Proses menyusun tujuan dan sasaran dan memilih tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan perencanaan Menetapkan tujuan dan sasaran Menyusun dasar-dasar pemikiran Memilih tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran Menciptakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan Merencanakan kembali (re-planning) untuk mengoreksi deficiency(ies)

Pengorganisasian (Organizing) Pengertian: Proses menghubungkan antara para pekerja (employees) dengan pekerjaan-pekerjaan (jobs) untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Kegiatan-kegiatan pengorganisasian Pembagian kerja di antara kelompok dan individual secara tertata rapi. Kordinasi kegiatan-kegiatan kelompok dan individual. Pemberian tanggungjawab dan wewenang manajerial

Penataan Staf (Staffing and Human Resource Management) Pengertian: Proses untuk menjamin bahwa para pekerja yang memenuhi persyaratan telah dipilih dan ditempatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Penataan staf dan manajemen sumberdaya manusia yang efektif juga meliputi penciptaan iklim kerja yang memberi kepuasan bagi para pekerja. Kegiatan-kegiatan penataan staf Menentukan karyawan, sesuai yang diperlukan Mengembangkan karyawan Memberi penghargaan

Kepemimpinan (Leading and Interpersonal Influence) Pengertian: Proses pemberian motivasi kepada setiap anggota organisasi (sebagai kelompok dan individual) untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Pengendalian (Controlling) Pengertian: Proses untuk menjamin bahwa pelaksanaan kerja akan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Kegiatan-kegiatan pengendalian Menetapkan standar pencapaian Menetapkan ukuran yang sesuai Membandingkan antara kinerja yang dicapai dengan standar yang telah ditetapkan. Melakukan tindakan korektif jika diperlukan.

Proses Manajemen Proses manajemen menggunakan rantai urutan dan umpan balik (feedback). Rantai urutan: Perencanaan harus mendahului pengorganisasian, dan pengendalian mengikuti fungsi-fungsi lain. Umpan balik Setiap pelaksanaan fungsi sebaiknya memberi umpan balik kepada fungsi perencanaan. Umpan balik memiliki arti penting untuk kinerja dan untuk re-planning.

Proses Pengambilan Keputusan (Decision Making) Merupakan kesepakatan untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan tindakan; atau mengambil atau menolak sikap. Memerlukan kreativitas dan kepercayaan decision maker dalam berbagai kondisi (certainty, risk, uncertainty, atau sekedar tebakan saja). Tidak berbuat apapun juga disebut suatu keputusan.

Siklus Proses Manajemen Planning (1) Feedback Organizing (2) Controlling (5) Leading (4) Staffing (3)

Proses Pengambilan Keputusan (lanjutan) Proses pengambilan keputusan rasional meliputi beberapa tahap Memahami dan mengidentifikasi masalah Menenentukan sumber-sumber ketidakpastian Memilih kriteria Mempertimbangkan preferensi risiko Evaluasi alternatif Memilih alternatif terbaik Melaksanakan alternatif terbaik

Pandangan Teoritis tentang Peran Manajemen Beberapa pandangan teori tentang peran manajemen Market theory views V.S. planning and control theory views. Philosophical (real) views V.S. prosperity views. Penganggaran fokus pada dua pandangan teori ekstrim di atas yang menunjukkan peran manajemen.

Teori Pasar (Market Theory) Manajemen sangat dipengaruhi kekuatan ekonomi, sosial, dan politik. Manajemen harus mampu “membaca” lingkungan dan harus bereaksi membuat keputusan secara cepat dan tepat jika lingkungan berubah. Sukses bisnis sangat tergantung pada kemampuan manajemen “membaca” lingkungan dan harus bereaksi membuat keputusan secara bijak (wisely). Keputusan-keputusa bersifat reaktif (ex-post) Manajemen tidak perlu menyusun rencana, tetapi hanya “membaca” peristiwa yang akan terjadi dan kemudian bereaksi.

Teori Perencanaan dan Pengendalian (Planning and Control Theory) Manajemen harus merencanakan tujuan dan sasaran perusahaan secara realistik dan mengendalikannya. Manajemen harus mampu mengendalikan controllable variables dan memanfaatkan un-controllable variables. Kualitas keputusan sangat memerlukan kecakapan manajerial dan bersifat aktif (ex-ante). Manajemen harus mampu mengantisipasi peristiwa-peristiwa yang akan datang dan merencanakan apa yang harus dilakukan.

Beberapa Contoh Controllable Variables Eksternal: Produk-produk lini, penjualan industri, dan industri. Internal: Kuantitas karyawan, sumber dan jumlah modal, biaya dan kegiatan penelitian dan periklanan, metoda penjualan, biaya operasional tetap dan variabel.

Beberapa Contoh Un-controllable Variables Eksternal: populasi, GNP, penjualan industri, kegiatan pesaing, industri, dan produk-produk lini. Internal: kualitas karyawan, sifat penelitian, produktivitas, penentuan harga produk, metoda produksi, Dalam jangka menengah dan panjang, sebagian besar un-controllable variables harus dapat berubah menjadi controllable variables .

Bagian 2. Dasar-dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba Komprehensif Suatu model yang dirancang untuk membantu manajemen melaksanakan proses manajemen secara efektif Elemen-elemen kunci PPL Suatu pendekatan yang sistematis dan formal. Menekankan fungsi perencanaan dan pengendalian. Memuat tujuan, sasaran, rencana laba jangka panjang dan pendek, laporanpelaksanaan, dan tindak lanjut.

Garis Besar Konsep PPL Proses manajemen (planning s.d. controlling) Kesepakatan manajerial Struktur organisasi Proses perencanaan dan pengendalian Koordinasi Feedforward dan feedback, follow-up, dan re-planning Rencana laba strategis jangka panjang dan taktis jangka pendek. Akuntansi pertanggungjawaban. Penggunaan prinsip pengecualian. Program manajemen perilaku.

Tujuan-tujuan Perusahaan Tingkat perencanaan yang paling tinggi dan menentukan arah perusahaan jangka panjang. Bersifat filosofi Dinyatakan secara tertulis dan menjadi dokumen formal. Menekankan harapan-harapan ekonomis bagi para pelanggan, pekerja, pemilik, output, dan tanggungjawab sosial perusahaan.

Sasaran-sasaran Perusahaan Tingkat perencanaan yang lebih rendah. Disusun berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan. Berjangka pendek atau menengah. Berisi harapan-harapan di masa yang akan datang yang lebih spesifik Contoh: produk dan jasa, market share, profitability, ROI, tingkat pertumbuhan.

Rencana Laba Disusun berdasarkan sasaran-sasaran perusahaan Dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (angka-angka estimasi). Terdiri atas rencana laba strategis jangka panjang dan rencana laba taktis jangka pendek. Rencana laba jangka panjang: Umum, jangka panjang, tanggungjawab tingkat atas, dan kuantitatif. Rencana laba jangka pendek: Rinci, jangka pendek, tanggungjawab semua tingkat, dan kuantitatif.

Bagian 3. Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba Komprehensif Proses PPL sangat penting untuk mengintegrasikan antara fungsi planning, leading, dan controlling. Program PPL bukan hanya sebagai master budget, tapi program PPL merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik, dan langkah-langkah yang berurutan. Proses PPL menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi manajemen, fase-fase urutan, dan tanggungjawab manajemen.

Fungsi Perencanaan (Planning) Fase urutan PPL Identifikasi dan evaluasi variabel-variabel relevan eksternal Tujuan-tujuan umum perusahaan (baru atau revisi) Sasaran-sasaran khusus perusahaan (sesuai dengan tujuan umum) Strategi-strategi perusahaan (untuk mencapai tujuan dan sasaran) Instruksi manajemen eksekutif (sebagai pedoman bagi manajer) Tanggungjawab: Manajemen eksekutif

Fungsi Perencanaan (lanjutan) Fase urutan PPL Rencana-rencana proyek (disusun dan dievaluasi untuk setiap proyek) Rencana laba strategis jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Rencana laba taktis jangka pendek (untuk 1 tahun yang akan datang) Tanggungjawab: Manajemen tingkat menengah

Fungsi Kepemimpinan (Leading) Fase urutan PPL Pelaksanaan rencana laba Tanggungjawab: Semua tingkatan manajemen

Fungsi Pengendalian (Controling) Fase urutan PPL Laporan pelaksanaan (disusun sesuai dengan periode yang diinginkan menurut tanggungjawab) Tindak lanjut (digunakan sebagai umpan balik, tindakan koreksi, dan perencanaan ulang) Tanggungjawab: Semua tingkatan manajemen

Fungsi Manajemen, Fase, dan Tanggungjawab Fase Urutan Proses PPL Tanggung Jawab Utama Planning Fase 1 s.d. 5 eksekutif Fase 6 s.d. 8 menengah Leading Fase 9 Semua tingkatan manajemen Controlling Fase 10 dan 11