Tiga Pendekatan Analisis – Minggu Lalu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Komponen GIS (Gographical Information System)
Advertisements

PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH DARI BENTUK ASLI MUKA BUMI
Sistem Informasi Geografis (TPE4118/2/P) TEP
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM ( GIS )
ANALISIS DATA SPASIAL.
Moh.Guntur Nangi,SKM.,M.Kes
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Pertemuan 2
KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA Sistem Informasi Geografis
GIS : Hardware & Software
Geographic Information and Spatial Information
Database Spatial Mendeskripsikan sekumpulan entity yg memiliki lokasi atau posisi yg tetap maupun tidak tetap. Tipe2 entity spatial ini memiliki properties.
GIS dalam Perencaan, Penilaian Sumberdaya dan Pengelolaan Sumberdaya Pantai (Coastal Resources Management/CRM (Sumber: TCAM, Vol. 4, No. 2, August 1989)
KOMPONEN SIG TATAP MUKA IV.
FUNGSI SIG TATAP MUKA V.
Sistem Informasi Geografis
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TKW 303
KONSEP-KONSEP DALAM MANAJEMEN BASIS DATA SIG
GIS Data Model for Multiple Coverages (Disarikan dari: Fundamentals of GIS, M.N. Demers, 2000, pp. 36, 52-53) Faculty of Computer Science University of.
KONSEP DATA GEOSPASIAL
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM
Pengantar Sistem Informasi Geografis
Faculty of Computer Science University of Indonesia Dr. Aniati Murni
“Mendeteksi Kebakaran Hutan Di Indonesia dari Format Data Raster”
 Tujuan Umum Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan memahami Konteks Data Spasial  lihat buku konsep- konsep dasar hal.145 – 186  Tujuan.
Penjelasan ARCHMAP 13/04/2017.
KONSEP-KONSEP DALAM MANAJEMEN BASIS DATA SIG. -Basis data spasial yaitu: -sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi tetap maupun tidak tetap.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TKW 303
©2005 Austin Troy. All rights reserved Lecture 3: Introduction to GIS Understanding Spatial Data Structures ( Raster and Vector ) by Austin Troy, Leslie.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TKW 303
PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Syllabus Kuliah PERPETAAN (2009)
Sistem Informasi Geografis
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem informasi GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografis Model Data Spasial Cut Zyllan Zelila, ST. MKM.
Syllabus Kuliah Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis
Query Spatial & Analisis GIS
Sistem Informasi Geografis
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
Model Data Spasial.
Data Spasial.
SIG Model Data Spasial.
Faculty of Computer Science University of Indonesia Dr. Aniati Murni
Geographic Information and Spatial Information
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia
PRESENTED BY M. Khaidir C.P.
Bab 1 Peta dan Pemetaan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Geographic Information System (GIS)
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
Sistem Informasi Geografis
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Jenis peta dan penggunaannya
TRANSFORMASI DATA SPASIAL
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM ( GIS )
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
Faculty of Computer Science University of Indonesia
PPT 8.2: Urban Sprawl. Sprawl: the spreading outwards of a city to its outskirts. Urban Sprawl is poorly planned development that spreads a city’s population.
UTILIZATION MODELLING OF RIVER WATER BODIES AND FLOODPLAINS FOR RAW WATER SOURCE By: Asep Suheri [P DOKTORAL PROGRAMS THE STUDY PROGRAM OF NATURAL.
Komputer dan Masyarakat
KONSEP-KONSEP DALAM MANAJEMEN BASIS DATA SIG
Disiapkan oleh : I Ketut Sutarga PENGENALAN S I S T E M INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGENALAN S I S T E M INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
PETA DAN PERPETAAN DR. EKO BUDIYANTO, M. Si..
MODUL.1 DATA SPASIAL DAN DATA NON SPASIAL
DEDY MIRWANSYAH PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
Transcript presentasi:

Tiga Pendekatan Analisis – Minggu Lalu Spatial Analysis (analisis keruangan): faktor-faktor dan pola penyebaran serta pengendalian pola untuk tujuan efisiensi dan keseimbangan Ecological Analysis (analisis ekologis): interpretasi hubungan atau interaksi antara manusia dan variabel lingkungan Regional Complex Analysis (analisis komplek wilayah): kombinasi dari pendekatan analisis diatas

Analisis SIG: Prinsip dalam Mengkaji suatu Permasalahan (5WH) – Minggu Lalu What, Where, When, Why, Who, and How Menyelesaikan masalah dengan mengkaji dalam upaya mencari jawaban dari pertanyaan: apa, dimana dan kapan terjadinya, mengapa bisa terjadi, siapa yang terkena dan bagaimana mengatasinya ? Jawabannya dapat dijelaskan dalam bentuk peta, karena peta menggambarkan situasi dan kondisi permukaan bumi

Geographic Information and Spatial Information Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Dr. Aniati Murni Copyright ©AniatiMurni

Pengertian Informasi Geografis dan Informasi Keruangan (Geographic Information and Spatial Information) Informasi Geografis merupakan informasi kenampakan permukaan bumi. Jadi informasi tersebut mengandung unsur posisi geografis, hubungan keruangan, atribut dan waktu. Informasi Keruangan menyatakan lokasi yang berkaitan dengan informasi geografis. Posisi geografis: sebagai standar digunakan sistem koordinat lintang dan bujur, yaitu sitem UTM (Universal Transverse Mercator) Atribut (non-spatial atribut) menjelaskan informasi apa, misal: hutan dengan informasi spesiesnya. Hubungan keruangan: misalnya suatu area sekolah, disebelah Utaranya misal ada jalan, disebelah Timur ada gedung olah raga, disebelah Barat ada toko, dan disebelah selatan ada lapangan terbuka. Waktu: mengandung informasi temporal, karena obyek permukaan bumi bersifat dinamis.

Data Spasial dan Data Deskriptif Data Spasial berupa titik, garis, poligon (2-D), permukaan (3-D) Data Deskriptif merupakan uraian atau atribut data spasial (anotasi, tabel, hasil pengukuran)

Data Spasial (Source: Purwadhi, 1997) FORMAT TITIK FORMAT GARIS FORMAT POLIGON FORMAT PERMUKAAN - Koordinat Tunggal - Koordinat titik - Koordinat dengan titik - Area dengan koordinat - Tanpa panjang awal dan akhir awal dan akhir sama vertikal - Tanpa luasan - Mempunyai panjang - Mempunyai panjang - Area dengan tanpa luasan dan luasan ketinggian CONTOH: CONTOH: CONTOH: CONTOH: - Lokasi kecelakaan - Jalan, Sungai - Tanah persil - Peta slope - Letak pohon - Utility - Bangunan - Bangunan bertingkat

Data Deskriptif (Source: Purwadhi, 1997) FORMAT TABEL FORMAT LAPORAN FORMAT PERHITUNGAN FORMAT GRAFIK ANOTASI - Kata-kata - Teks - Angka-angka - Kata-kata - Kode alfanumerik - Deskripsi - Hasil - Angka-angka - Angka-angka - Simbol CONTOH: CONTOH: CONTOH: CONTOH: - Hasil proses - Perencanaan - Jarak - Nama obyek - Indikasi - Laporan proyek - Inventarisasi - Legend - Atribut - Pembahasan - Luas - Grafik/Peta

4-Tingkat Model Data Spasial Gambar kenyataan (reality): persis seperti yang kita lihat; Gambar abstrak (conceptual); Gambar kejadian tertentu (logical): berbentuk diagram atau tabel; Berkas struktur fisik (physical): bentuk penyimpanan pada perangkat keras.

Tujuh fenomena geografis dapat digambarkan dengan TGA Data kenampakan seperti garis pantai (feature data) Unit area seperti ukuran panjang (aerial unit) Jaringan topologi seperti jaringan jalan (topology network) Catatan sampel seperti lokasi yang dipilih (sample record) Data permukaan bumi seperti obyek hutan (surface data) Label / teks pada data seperti nama jalan (table/text data) Data simbol seperti kota = bulat, gunung = segitiga.

REPRESENTASI DATA DENGAN SIMBOL TGA Simbol titik data kualitatif, contoh: kota: simbol bulat, gunung: simbol segitiga. Simbol titik data kuantitatif, contoh: populasi kota: angka besarnya populasi, tinggi gunung: angka tingginya gunung. Simbol garis data kualitatif, contoh: jalan: garis merah, sungai: garis biru, batas negara: garis hitam, sesuai dengan bentuk nyata atau khayal, pola atau karakteristik dari unsur yang diwakilinya. Simbol garis data kuantitatif: (1) merupakan gambaran unsur garis yang dapat menunjukkan unsur besaran secara sebanding, contoh: jalan tol: garis tebal, jalan kampung: garis tipis; (2) menghubungkan titik/tempat yang mempunyai kuantitas/nilai sama, contoh: garis kontur isobar menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama; (3) garis dengan tanda arah (panah) menghubungkan arah gerakan, contoh: arah angin atau arah perpindahan penduduk. Simbol poligon atau area atau wilayah data kualitatif, contoh: wilayah pertanian dan wilayah hutan lindung yang bisa dibedakan dengan memberi warna area tersebut dengan kuning dan hijau atau dengan deskripsi textual. Simbol area data kuantitatif, contoh: peta kepadatan penduduk yang tingkat kepadatannya bisa dibedakan dengan warna yang makin gelap menyatakan makin padat atau dengan mencantumkan nilai/harga statistiknya.

Pendekatan / Model Raster pada Representasi Data TGA Semua obyek geografis dalam bentuk TGA dinyatakan dengan sel atau piksel yang merupakan titik yang mempunyai koordinat dan atribut. Merupakan pendekatan yang sesuai dengan data inderaja berupa citra dijital yang merupakan salah satu data masukan sistem informasi geografis. Keuntungan dan keterbatasannya: Membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar Penyajian kurang baik / kurang halus tergantung resolusi Representasi yang sangat kompatibel dengan proses komposit lapis data SIG Merupakan data baku pembentuk citra dijital pada sistem inderaja

Pendekatan / Model Vektor pada Representasi Data TGA Merupakan representasi yang cocok untuk penyajian dalam format peta (konvensional). Obyek geografis disajikan dalam titik atau segmen garis. Keuntungan dan keterbatasannya: Membutuhkan tempat penyimpanan data yang kompak Penyajian garis yang sangat halus Proses overlay dan perhitungan luas area memerlukan algoritma yang lebih kompleks Merupakan data baku pembentuk data spasial untuk keperluan SIG/peta

Representasi Data TGA dengan Pendekatan Raster dan Vektor (Source: Purwadhi, 1997)

Representasi Data Spasial Secara eksplisit berbentuk struktur data raster: Atribut obyek dinyatakan dengan simbol / warna / tingkat keabuan yang merupakan nilai sel atau piksel Secara implisit berbentuk struktur data vektor dengan bentuk topologi titik/garis/area(poligon): Atribut obyek dinyatakan dengan himpunan vektor yang menyatakan keterhubungan

GIS in Urban Planning (Source: GIS AsiaPacific, August/September 1998) Faculty of Computer Science University of Indonesia Dr. Aniati Murni Copyright ©AniatiMurni

Aspects and Impacts of Urban Planning Physical and Economic aspects (requires environmental, land ownership, physical infrastructure, and topographic data); Social impact (sometimes is overlooked due to lack of socio-economic data). The trend of urban expansion to suburb area (far from the city center) can cause social problem such as: difficulties in access to employment and lack of public transportation.

Urban development is constrained: An Example: Areas of Projected Population Growth over the next 15 years Urban development is constrained: To the west by the sea; and To the east by the mountain; So that the growth goes to the north and to the south. Sea Mountain

Socio-Economic Data Services and Facilities data (education, health, child care, emergency services, churches, recreation, public transport); Land Use data (current land use, open space, industrial locations, retail locations); Population data (demographic characteristics, population projections); Land and Housing data (# of dwellings, age and type of dwellings, available allotments (persediaan perumahan), broad area land, forecast allotment demand).

Spatial Unit Data Provide data at the level of individual land parcel; So that it can present information from the detailed local community level through the analysis of city-wide planning issues.

A Simple Map of the Facility Locations Lack of Public Transport Access

Problems versus Solutions in Urban Planning Major Problems The development of new residential areas requires the building of new facilities (schools, hospitals) and basic physical infrastructures (roads, water, electricity); Key Issues What will be the future demand for services (population and demographic forecast); Where should these services be located; When should these services be built; Solutions Require the Following Information The current population, the locations of current services and their capacity, the estimation of the future population number and distribution.

Applications of Urban Planning Database Analysis of building trends; Analysis and monitoring of land and housing markets; Development of regional strategic plans; Development of community plans; Analysis of school bus transport systems; Modeling of accessibility to public transport.

Residential development pattern Green to dark blue was built a long time ago; Red to dark purple was built more recently.