Semiotika BAHASA VISUAL Tanda Rupa: Tanda-tanda dalam artistik visual Seni-Desain Semiotika BAHASA VISUAL
Semiotika, dari kata Yunani (semeion) yang berarti tentang tanda. Semiotika adalah ilmu tanda atau cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi penggunaan tanda. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Jenis Semiotika 1) Semiotik analistik Semiotik yang menganalisis sistem tanda, yaitu ide, obyek, dan makna. Ide dapat dikatakan sebagai lambang, makna adalah beban yang terdapat dalam lambang yang mengacu pada obyek tertentu seperti burung garuda lambang negara Indonesia. 2) Semiotik deskriptif Semiotik yang memperhatikan sistem tanda yang kita alami sekarang, meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang sisaksikan sekarang, seperti mendung (akan hujan), ombak putih di laut (ombak besar) BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Jenis Semiotika 3) Semiotik faunal Semiotik yang khusus memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan yang ditafsirkan oleh manusia, seperti ayam berkotek (ayam bertelur), orang menabrak kucing (sebagai tanda bahaya). 4) Semiotik kultural Semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang berlaku dalam kebudayaan masyarakat tertentu, bendera orang meninggal (warna merah, putih, palang hitam, dll). BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Jenis Semiotika 5) Semiotik naratif Semiotik yang menelaah sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lesan, misalnya legenda. 6) Semiotik natural Semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam, sperti air sungai keruh menandakan di hulu telah turun hujan, daun menguning lalu gugur, tanah longsor karena banjir. 7) Semiotik normatif Semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dibuat oleh manusia yang berwujud norma-norma, seperti tanda pictograph. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Jenis Semiotika 8) Semiotik sosial Semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang, baik kata atau kalimat, seperti kata gampang (mudah dikerjakan, mudah diatur, atau meremehkan). 9) Semiotik struktural Semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa, seperti Bandung kota bunga (dapat diartikan bunga sungguhan atau gadis Periangan) BAHASA VISUAL
Keilmuan ini menempati posisi signifikan pada abad ke-20 yang digagas oleh: Charles Sanders Pierce Ferdinand de Sausure Dikembangkan oleh Roland Barthes BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Charles Sanders Pierce Membagi tanda dengan sifat ground: Qualisigns (Undang-undang) Sinsigns (Hukum) Legisigns (Peraturan) BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 1) Qualisigns Adalah tanda-tanda yang merupakan tanda berdasarkan suatu sifat. Contohnya ialah sifat merah (qualisigns murni tidak ada). Bila digunakan sebagai tanda bisa berubah arti, seperti untuk cinta, perasaan, bahaya, larangan. Tetapi warna itu harus memperoleh bentuk, misalnya: pada bendera, mawar, bayangan mimpi, tanda lalu lintas, dll. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 2) Legisigns (Peraturan) Adalah tanda-tanda yang merupakan tanda atas dasar suatu peraturan yang berlaku umum. Contohnya; gerakan isyarat tradisional, seperti mengangguk, mengerutkan alis, mengedipkan mata, berjabat tangan, dll. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 3) Sinsigns (Hukum) Adalah tanda yang merupakan tanda atas dasar tampilnya dalam kenyataan. Contohnya, Jeritan berarti kesakitan, keheranan, kegembiraan. Kita dapat mengenal orang dari dehemnya, batuk, tertawanya, nada dasar dalam suaranya, langkah dan jejak kaki, dll. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Qualisigns + Sinsigns + Legisigns Contoh Hawa panas yang kita rasa-kan. Rasa panas diungkapkan dengan sebuah kata panas ! Ungkapan kebahasaan sesuatu hari yang panas. ----------------------------------------------------------- Warna Merah Bercak Darah > Adanya Luka > Terjadi adanya Kekerasan/ Pembantaian BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Qualisigns, Sinsigns, Legisigns Banyak rayap menyerang gedung Adanya masalah terhadap gedung tersebut Terjadi adanya kekeroposan (koropsi) terhadap gedung tersebut BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Ferdinand de Sausure Membedakan tiga macam tanda menurut sifat penghubungan tanda (Tripologi tanda) Ikon (Icon) Indeks (Index) Simbol (Symbol) BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 1) Ikon (Icon) Tanda yang mengandung keserupaan atau kemiripan sebagaimana dapat dikenali oleh para pemakainya. Ikon adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk obyeknya, seperti gambar pictograf di depan pintu toilet BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 2) Indeks (Index) Tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial di antara representamen dan obyeknya. Indeks adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan petandanya, seperti anak panah BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL 3) Simbol (Symbol) Tanda yang representamennya merujuk kepada objek tertentu tanpa motivasi, atau tanpa adanya kaitan langsung di antara representamen dan objeknya. Simbol adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim digunakan dalam masyarakat, seperti tanda di Pom Bensin, tanda di masjid, dll BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL TANDA IKON INDEKS SIMBOL Ditandai Dengan Persamaan (kesamaan) Hubungan Sebab-akibat Konvensi Contoh Gambar, Patung, Foto Asap/Api Gejala/Penyakit Bercak merah/Campak Kata-kata Isyarat Proses Dapat dilihat Dapat diperkirakan Harus dipelajari BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL TANDA IKON INDEKS SIMBOL Amplop SMS Tempat surat Tempat uang Undangan Berita Pemberian kabar Surat cinta Kirim uang Sumbangan Menyogok Pernikahan ULTAH Mengirim/Menjawab pesan BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Ikon, Indeks, Simbol Telinga yang dicoblos dengan peniti Masa pencoblosan dalam pemilu Jajang salah coblos (salah pilih) BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Roland Barthes Semiotia terbagi menjadi dua tatanan, yaitu tatanan pertama yaitu antara realita dan tanda, dan tatanan kedua yaitu antara tanda dan budaya. Tatanan pertama dinamakan denotasi yang membentuk penanda dan petanda selanjutnya dikembangkan menjadi tatanan kedua, yaitu konotasi yang mengarah ke bentuk mitos yang membahas tentang isi. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Denotasi Makna langsung, sebagai makna harfiah, makna sesungguhnya, kadang juga dirancukan dengan referensi atau acuan, dpat disebut sebagai gambaran PETANDA. Konotasi Mengacu pada maksud yang menempel pada suatu kata atau gambar, karena sejarah atau mitos petunjuk dalam pemakaiannya. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Contoh Boneka Barbie Denotasi Ini adalah sebuah boneka panjangnya 11,5 dan mempunyai ukuran 5,25-3-4,25”. Boneka ini dibuat pertama kali tahun 1959. Konotasi Dihubungkan dengan kebudayaan yang tersirat dalam pembungkusnya-tantang makna yang terkandung di dalamnya, seperti kebudayaan Amerika, gambaran apa yang terpancar dan akibat yang didetilkan, dll. BAHASA VISUAL
BAHASA VISUAL Contoh Superman Denotasi Superman adalah sebuah tokoh komi fiksi yang diciptaan Joe Shucter tahun 1932, yang dibeli oleh Detective Comics, Ins Konotasi Dihubungkan dengan kebudayaan Amereika, seperti Negara adi kuasa (tidak mau dikalahkan), maju, modern, dll BAHASA VISUAL
Sekian, terimakasih BAHASA VISUAL