MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 5 - 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modul Pengantar Akuntansi MODUL KE 6
Advertisements

MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
PENGAWASAN PERSEDIAAN (INVENTORY CONTROL) BAGIAN DARI RANTAI PASOK .
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
Pengendalian Persediaan
PERTEMUAN 6 : MANAJEMEN PERSEDIAAN
PENGENDALIAN INTERN (Internal Control)
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
Materi – 03 Sistem Kantor.
MANAJEMEN KEUANGAN KBK KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA PIUTANG PERUSAHAAN
Audit Pembelian.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Oleh: Ferina Nurlaily.
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
AUDIT INTERNAL Tujuan Program Audit
MODUL 20 POKOK BAHASAN : KOORDINASI LOGISTIK
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
DALAM HAL BIAYA TIDAK DIKETAHUI
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
BAB I MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen persediaan.
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
MODUL 25 POKOK BAHASAN : LOT FOR LOT
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 28 PERSEDIAAN
MANAJEMEN KEUANGAN KBK PENDANAAN AKTIVA LANCAR MODUL 5 DOSEN :
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 20
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
MANAJEMEN PERSEDIAAN (Inventory Management)
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 17 MANAJEMEN PERSEDIAAN
MODUL 19 POKOK BAHASAN : ( TIME SERIES MODEL )
TTM 7 Manajemen Modal Kerja.
P K K UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 18
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 16
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 3 – 4 MANAJEMEN PERSEDIAAN
PENGENDALIAN INTERNAL
MODUL 24 POKOK BAHASAN : ( ERP ) ENTERPRISE RESOURCES PLANNING
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
10 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM PERSAINGAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 27
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 1- 2
MODUL 7 BIAYA PENGELOLAAN BARANG A. TUJUAN INTRUKSIONAL
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 14 MANAJEMEN PERSEDIAAN
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
MANAJEMEN KEUANGAN FUNGSI DAN RUANG LINGKUP MODUL 1 DOSEN :
KONSEP PERSEDIAAN PENGAMAN
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 12
MODUL 2 STRATEGI PERSEDIAAN BARANG A. TUJUAN INTRUKSIONAL
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 1 PENDAHULUAN
Mata Kuliah Manajemen Inventori & Logistik
MODUL 23 POKOK BAHASAN : Material Requirement Planing (MRP) MRP & EOQ
MODUL 9 PERSEDIAAN PENGAMAN A. TUJUAN INTRUKSIONAL
Manajemen persediaan.
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
Modul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Inventory Management SCM-5
PENGELOLAAN DAN PENGONTROLAN SUKU CADANG
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 5 - 6 PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG UMUM DOSEN PENGAMPU : HARTRI PUTRANTO, SE.,MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 1

Dengan adanya investasi dalam persediaan mengakibatkan adanya nilai uang yang terkait dalam bentuk persediaan, sehingga bagi perusahaan adanya biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan, misalnya sewa gudang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya pengaman. Penanaman persediaan yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar penyusutan, besar kemungkinan karena rusak, kualitas menurun, usang, sehingga memperkecil keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dan penanaman persediaan yang terlalu kecil akan menekan keuntungan juga, karena perusahaan tidak dapat bekerja dengan tingkat produktifitas yang optimal, sehingga akan mempertinggi biaya pengelolaan persediaan. Agar kegiatan produksi dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan dalam jumlah hal yang diproduksi oleh perusahaan dalam satu periode, maka diperlukan adanya pelaksanaan produksi yang disertai dengan pengendaliaan produksi. Pengendalian ini bertujuan agar barang jadi atau hasil proses produksi dapat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen baik dalam kualitas maupun kuantitas waktu penyerahaan. Sedangkan dari perusahaan itu sendiri juga diperlukan penyesuaian dalam efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara hasil produksi dengan faktor-faktor produksi yang tersedia. Ketidaktepatan dalam pengadaan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan akan menimbulkan adanya pemborosan yang mengakibatkan kerugian finansial. Untuk menjamin kelancaran dan kesinambungan produksi, maka baik perusahaan dagang maupun manufaktur perlu mengadakan persediaan karena persediaan merupakan unsur modal kerja yang sangat penting dan yang secara kesinambungan akan berputar dalam siklus perputaran modal kerja perusahaan. ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

; 1) Penetapan sasaran dan standart, 1. Pengendalian Pengendalian meliputi langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbesar kemungkinan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap perencanaan dan juga untuk memastikan bahwa seluruh bagian organisasi berfungsi sesuai tujuan organisasi. Pengendalian menurut Dlenn. Welsch Ronald W Hilton Paul (1995”5), adalah suatu proses untuk memastikan tindakan yang efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian ini mencakup ; 1) Penetapan sasaran dan standart, 2) Membandingkan hasil dengan sasaran dan standart, 3)Mendorong keberhasilan dan memperbaiki kekurangan Ada dua tujuan utama dalam pengendalian internal atas persediaan antaralain mengamankan persediaan dan melaporkan secara tepat dalam laporan keuangan. Pengendalian persediaan harus dimulai segera setelah persediaan diterima. Laporan penerimaan yang sudah diberi nomor sebelumnya harus diisi oleh departemen penerimaan perusahaan untuk menetapkan tanggung- gugat (account-ability) awal atas persediaan. Untuk memastikan bahwa persediaan yang diterima sesuai yang dipesan, setiap laporan penerimaan harus cocok dengan pesanan pembelian. Pengendalian internal juga bersifat : 1. Preventif (pencegahan), pengendalian preventif dirancang untuk mencegah kesalahan atau kekeliruan pencatatan. 2. Detektif, ditujukan untuk mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang telah terjadi. 3. Meningkatkan efisiensi dengan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk melakukan peningkatan yang mungkin dicapai. Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5