Dasar-dasar Intelijen Bisnis: Manajemen Informasi dan Database
Keseluruhan Materi Kuliah IT Infrastructure and Emerging Technologies E‐Commerce: Digital Markets, Digital Goods Foundation of Business Intelligence: Databases and Information Management UTS Telecommunications, The Internet, and Wireless Technology Securing Information Systems E‐Payment
Pengetahuan yang Diperoleh Masalah yang terjadi dalam pengelolaan data secara tradisional dan bagaimana Sistem Manajemen DataBase dapat mengatasinya Kemampuan-kemampuan utama yang dimiliki oleh SMDB dan mengapa database relasional begitu kuat Beberapa prinsip penting dalam merancang database Alat dan teknologi utama untuk mengakses informasi dari database untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan Pentingnya kebijakan informasi, administrasi data, dan jaminan kualitas data dalam pengelolaan data perusahaan
Masalah dalam Manajemen Data Tradisional Redundansi data dan inkonsistensi data Ketergantungan data pada program tertentu Kurang luwes Keamanan data kurang Kurang dalam penggunaan bersama data dan ketersediaan data
SMDB Mengatasi Masalah Dlm Manajemen Data Tradisional Sebuah sistem manajemen database (DBMS) memecahkan masalah ini dengan membuat sentralisasi data dan pengelolaan data sehingga perusahaan memiliki sumber tunggal yang konsisten untuk semua kebutuhan data mereka.
Kemampuan Utama SMDB Data definitions Data dictionary Data manipulation language
Kekuatan Database Relasional Saat ini database relasional adalah metode utama dalam pengorganisasian dan pemeliharaan data sebab sangat luwes dan aksesibel
Prinsip Utama Perancangan Database Rancangan database terdiri dari rancangan fisik dan logika Rancangan yang baik tidak akan memiliki relasi banyak ke banyak Semua atribut suatu tabel hanya diterapkan pada tabel tersebut
Alat dan Teknologi Utama OLAP (Online Analytical Processing) Data warehouse Data mining Text mining tools Web mining tools
Kebijakan Informasi, Administrasi Data, dan Kualitas Data Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten menciptakan masalah operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena dapat menciptakan ketidakakuratan dalam harga produk, rekening nasabah, dan data persediaan, dan menghasilkan keputusan yang tidak akurat tentang tindakan yang harus diambil oleh perusahaan.