ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Advertisements

ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
Chaeruddin Hasyim, SKM. M.,Si
Febri abda surya H Saddam arrafat Dwi halimah
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
ARAH KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN DAK BIDANG LH 2012.
Peran Masyarakat Madani dalam Mendukung Penguatan Ekosistem Pesisisr
KEBIJAKAN DAK BIDANG LH 2014
MENCARI SOLUSI DI UNAS IMRAN SL TOBING Fak Biologi UNAS NgoPI “GREEN CAMPUS MOVEMENT”, Kampus UNAS 19 Juni 2008.
KELEMBAGAAN PROTOKOL KYOTO-CDM
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
Menginspirasi Konservasi berbasis komunitas
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
MITIGASI LINGKUNGAN.
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
KONSEP PENANGANAN KUMUH
KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
ADAPTASI.
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
P2TP2A DAN PERKEMBANGANNYA
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
SHIP PARTNER.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
SOSIALISASI TEMA RISET BALITBANG – KABUPATEN GORONTALO
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Dikutip dari berbagai sumber
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Nama Anggota Kelompok :
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
Konsep Desa dan Kelurahan Tangguh
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim Sektor Kehutanan
Mata Kuliah DTPKL Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non pertanian di Kabupaten Jember Kelompok 2 TEP A Resa Yuli Andriyani ( ) Muhammad.
DESTANA desa tangguh bencana.
Pengelolaan drainase.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
UU No. 32 tahun 2009 TentangPerlindungandanPengelolaan Lingkungan Hidup.
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.
Kesesuaian Program PLTSa Dengan Jakstanas
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA / RAD GRK KABUPATEN CILACAP Cilacap 5, Maret 2011.
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
PROSES MANAJEMEN BENCANA
Kebijakan pengaturan kelembagaan jasa konstruksi
PENGEMBANGAN KAMPUNG IKLIM
SANITASI PERKOTAAN BERBASIS MASYARAKAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PERENCANAAN PARTISIPATIF.
Transcript presentasi:

ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat Asdep Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan Deputi Bidang Komunikasi dan Peningkatan Peranserta Masyarakat Kementrerian Lingkungan Hidup Mei 2012 Krisdinar.wordpress.com

bumi makin pa n a s jangan cuma ki p as k ipa tn ya u tu m e l .

Bencana di Indonesia (2010)

Contoh Penyebab Pemanasan Global Menteri Negara Lingkungan Hidup Menteri Negara Lingkungan Hidup Contoh Penyebab Pemanasan Global Deforestasi di Kalimantan (Borneo) Laju Deforestasi (2003-2005): 2.8 juta Ha/tahun Kebakaran hutan (Kalbar,2006): kerugian US$ 91 juta (sumber: www.beritabumi.or.id) Terjadi apabila Tidak dilakukan upaya pengendalian Secara serius Sources: Radday, M. 2007. 'Borneo Maps'.

Penyebab Pemanasan Global Menteri Negara Lingkungan Hidup Menteri Negara Lingkungan Hidup Pembangunan & Industrialisasi Penyebab Pemanasan Global 6

Kebakaran Hutan ?!

Penurunan Emisi GRK 26% di tahun 2020 Emisi Netto Indonesia diperkirakan bertambah dari 1.35 menjadi 2.95 GtCO2e antara tahun 2000 dan 2020 Penurunan Emisi GRK 26% di tahun 2020 8

Rencana Penurunan Emisi GRK 26% 9

Pengelolaan lingkungan merupakan upaya bersama semua pihak melalui pengembangan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat madani dan masyarakat luas

Proklim dan tantangannya pergeseran iklim kekeringan VS kebanjiran gagalnya panen kekurangan pangan (hasil panen 3 juta ton, menjadi 2 juta ton) Hama dan penyakit tropis seperti malaria, Hilangnya plasmanutfah sumberdaya genetik

Konsep Respon Mitigasi Adaptasi Respon/ Pemanasan Global Adaptasi : suatu proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak keragaman dan perubahan iklim serta melaksanakannya sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya. (MENYESUAIKAN PERUBAHAN) Mitigasi: usaha penanggulangan untuk mencegah terjadinya perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan gas rumah kaca dari berbagai sumber emisi/sorot. (MENCEGAH) Pemanasan Global Perubahan Iklim Dampak Respon/ Tindakan Mitigasi Adaptasi

Indonesia saat ini.... Kejadian iklim ekstrim makin sering terjadi dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pengurangan GRK 26 % pada tahun 2020 Pemerintah /Pemda memerlukan data untuk mengukur pencapaian pengurangan GRK dan langkah adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Tahapan Pengembangan Proklim Perumusan konsep awal (2009-2010) Pengumpulan data lapangan (2010 - April 2011) Survey di beberapa kota : Palembang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Semarang, Malang, Batu, Bali Perumusan konsep ProKlim termasuk pengertian, cakupan area, kriteria dan mekanisme Diskusi dengan wakil perusahaan yang menjalankan CSR Pembahasan oleh Tim Kecil , melibatkan pakar dan unit kerja terkait KLH Konsultasi dengan Sektor Terkait Konsultasi dengan Pemda

Hasil Survey Lapangan Inisiatif lokal telah dilakukan masyarakat namun masih tersebar dan belum dipahami sebagai upaya mitigasi dan adaptasi Upaya individual berdasarkan kearifan tradisional Program lokal berdasarkan inisiatif masyarakat setempat Kegiatan lokal yang didukung oleh LSM / Lembaga Donor Program pemerintah daerah Program Community Development ataupun CSR dari perusahaan

Contoh kegiatan ProKlim di beberapa lokasi terpisah Fasilitas pengolahan sampah Desain rumah panggung Penanaman mangrove dan peternakan kepiting Konstruksi antisipasi abrasi air laut Taman apotek hidup Biogas terbuat dari fiber

Sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik c. d. 1. Tampungan air atau bak penampung air 2-10 m tergantung jenis dan lapisan tanah bak kontrol sedimen pasangan batu kosong dan ijuk sedimen mengendap di bagian bawah 50 cm parit / kolam Lubang Resapan Biopori . Sumur Resapan Sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik

Perumusan Konsep ProKlim termasuk pengertian, cakupan area, kriteria dan mekanisme

Program Kampung Iklim Kampung Iklim  suatu lokasi yang masyarakatnya melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terukur dan berkesinambungan.   ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Pelaksanaan ProKlim mencakup serangkaian kegiatan perencanaan, sosialisasi, fasilitasi, pengawasan, penilaian dan evaluasi dan kampung iklim.

Tujuan ProKlim Mendorong pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan perubahan iklim dan dampaknya, serta melakukan tindakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara proaktif yang berkontribusi kepada upaya pembangunan nasional.

Manfaat ProKlim Memberikan kontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi GRK nasional sebesar 26% pada tahun 2020; Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim; Tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim.

Strategi Pelaksanaan Mengembangkan pemberdayaan masyarakat Menjalin kemitraan dengan dunia usaha Mengembangkan keterlibatan aktif lembaga-lembaga nasional maupun internasional untuk menyediakan informasi dan bantuan teknis serta pelatihan. Pemerintah memfasilitasi dan mengkoordinasikan potensi sumber anggaran (seperti APBN, APBD, DAK, hibah, CSR, dan DNS, atau sumber swadaya masyarakat) Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam pendampingan Mengembangkan pemberdayaan masyarakat Mengembangkan dan menciptakan kapasitas individu atau kelompok Penguatan kembali kapasitas para pemenang penghargaan Kalpataru sebagai tokoh penggerak ProKlim

Pengusul ProKlim Lokasi ProKlim dapat diusulkan oleh semua pihak yang memiliki informasi bahwa di suatu lokasi telah dilaksakan kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, antara lain: Lembaga formal masyarakat yang memiliki landasan hukum dan struktur organisasi yang jelas, seperti Karang Taruna, Koperasi, lembaga keagamaan, Kelompok Usaha Tani; Lembaga swadaya masyarakat atau NGOs maupun community-based organizations (CBOs); Dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan atau Community Development (CD). Pengajuan lokasi ProKlim harus sepengetahuan Kepala Desa/Lurah dan menggunakan “Lembar Pengusulan Lokasi ProKlim”.

Kriteria Penilaian ProKlim Kegiatan (60%) Adaptasi: penyesuaian terhadap dampak Mitigasi: mengurangi emisi GRK Aspek Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan (40%) Menyangkut kelembagaan pihak yang mengajukan usulan lokasi dan yang akan melakukan kegiatan ProKlim  misal: institusi, penanggung jawab, eksistensi kelembagaan, keanggotaan Menjamin bahwa kegiatan ProKlim akan dilakukan secara berkelanjutan

Cakupan Kegiatan ProKlim Kegiatan Adaptasi Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor Peningkatan Ketahanan pangan Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob dan intrusi/abrasi air laut, gelombang tinggi Pengendalian penyakit terkait iklim Kegiatan Mitigasi Pengelolaan sampah dan limbah padat Pengolahan dan pemanfaatan limbah cair Penggunaan energi Pengurangan emisi dari kegiatan pertanian Konservasi hutan Penanganan/antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan

Aspek Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan Pengakuan Kelompok Mayarakat  Dukungan Kebijakan Dinamika Kemasyarakatan Kapasitas Masyarakat Keterlibatan pemerintah Keterlibatan swasta/LSM/ perguruan tinggi Pengembangan kegiatan Manfaat

Keterkaitan ProKlim dengan Program K/L Lain Desa Energi Mandiri, dll Desa Ramah Lingkungan, dll Peningkatan Kualitas Lingkungan

Mekanisme ProKlim Usulan ProKlim (Sekretariat) Tim Penilai Tim Teknis Tim Pengarah MenLH Usulan ProKlim (Sekretariat) Mekanisme ProKlim