Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA.
Advertisements

T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA By GS.
BALITBANGKEMENDIKNAS
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
KI kd/indikator materi pustaka
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Kepemimpinan, Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA DALAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
WAWASAN NUSANTARA.
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
PENDIDIKAN KARAKTER PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BUDAYA SEKOLAH
Kurikulum PKN dan Agama
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Inggris oleh Nely Arif disajikan dalam semnas FKIP UNJA, 5 Agustus 2016.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PENJAMINAN MUTU DALAM PENANGANAN KASUS NARKOBA DI PERGURUAN TINGGI
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
Pendidikan Karakter di SMP
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Visi dan Misi PKN.
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Kewarganegaraan
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
3 HAL PENTING DALAM IMPLEMENTASI K-13
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
Peran Pusat Kemasyarakatan Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Peran Pendidikan Keluarga dalam Mewujudkan Anak Indonesia Berkarakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.
TUGAS MODUL 3 DAN 4. NILAI-NILAI KARAKTER MODUL 3 KB 1 KARAKTERISTIK HAKIKAT BAHASA 1)GOTONG ROYONG, 2)DEMOKTARIS, 3)CINTA TANAH AIR, 4)KOMUNIKATIF 1)GOTONG.
Transcript presentasi:

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Strategi Transformasi Budaya Kampus Menuju Indonesia Berkarakter Luhur dan Unggul Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Disampaikan dalam ASEAN Corporate Culture Forum yang diselenggarakan di Grand Ballroom, Menara 165 Jakarta, 29 Maret 2017

LATAR BELAKANG PASAL 32, ayat 1 dan 2 PEMBANGUNAN KARAKTER & JATI DIRI BANGSA DALAM KONSTITUSI Posisi strategis pembangunan karakter dan Jati diri bangsa juga termanifestasi dalam konstitusi, seperti terumuskan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, khususnya pasal 32 yang berbunyi: PASAL 32, ayat 1 dan 2 Ayat 1 ; “negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”. Ayat 2 ; “negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”. 3

KEBUDAYAAN DAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Kebudayaan adalah keseluruhan sistem nilai, gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia yang dikembangkan melalui proses belajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4

PENGERTIAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA adalah: Upaya kolektif-sistemik untuk mewujudkan kehidupan bangsa dan negaranya sesuai dengan dasar dan ideologi, konstitusi, haluan negara, serta potensi kolektifnya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan global yang berkeadaban. 5

FUNGSI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Pengembangan : pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa Perbaikan : memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat Penyaring : untuk menyaring budaya - budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. 6

Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity). 7

SUMBER NILAI-NILAI Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama. Pancasila: Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. Budaya: tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam memberi makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat tersebut. Tujuan Pendidikan Nasional; tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dibandingkan ketiga sumber yang disebutkan di atas. 8

Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat/Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab 9

PEMBANGUNAN KARAKTER KELUARGA (RUMAH TANGGA) Kampus MASYARAKAT 10 Keluarga dan rumah tanga sebagai lingkungan pembentukan watak dan karakter pertama dan utama Keluarga sebagai “school of love” tempat belajar yang penuh cinta sejati dan kasih sayang Keluarga merupakan tempat pertama penyemaian nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan Dari pembangunan karakter yang dimulai di lingkungan keluarga, diharapkan anak-anak telah memiliki potensi dan bekal yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran di sekolah Kampus Tidak hanya sebagai tempat belajar, namun sekaligus juga tempat memperoleh pembangunan karakter yang merupakan bagian penting dari pendidikan nilai Hakikatnya bukanlah sekedar tempat “transfer knowledges” namun juga lembaga yang mengusahakan usaha dan proses pembelajaran yang berorientasi pada nilai (value-oriented enterprise) Sekolah bertanggung jawab bukan hanya dalam mencetak peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam karakter dan kepribadian MASYARAKAT Lingkungan masyarakat luas memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika untuk pembentukan karakter Situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan Kebersamaan anggota masyarakat menyangkut pengalaman sejarah, tujuan, gerak langkah, dan solidaritas Tanggung jawab bersama dalam menegakkan nilai-nilai yang baik dan mencegah nilai-nilai yang buruk 10

8 (DELAPAN) KARAKTER PRIORITAS PEMBANGUNAN KARAKTER 8 (DELAPAN) KARAKTER PRIORITAS 1. KEJUJURAN 2. RASA TANGGUNG JAWAB 3. SUKA BELAJAR DAN BERPRESTASI 4. DISIPLIN DIRI 5. KETEGUHAN/ PANTANG MENYERAH 5. PENGHARGAAN ATAS KEBERAGAMAN 7. SEMANGAT BERBAGI 8. RASA OPTIMIS, KREATIF ,DAN BERFIKIR POSITIF Berbicara kebenaran Tidak mencontek Tidak mencuri Melakukan segala sesuatu dengan serius dan bertanggung jawab Tidak suka menyalahkan orang lain Menumbuhkan rasa ingin tahu, Menumbuhkan kreatifitas Menemukan sesuatu yang baru Kemampuan mengontrol diri Kemampuan mengatur diri Menyelesaikan tugas secara tuntas Konsisten Teguh pada tujuan Berpikiran terbuka Mengormati perbedaan Tidak memaksakan kehendak pada orang lain Suka memberi Suka berbagi Murah hati Memiliki rasa percaya diri untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik 11

PEMBANGUNAN KARAKTER 3 (TIGA) LANGKAH STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER BAGI GENERASI MUDA KETELADANAN (IDOLA) : Dosen, orang tua atau anggota masyarakat dapat menjadi model positif bagi anak    PENGAJARAN (TEACHING) : dosen dan keluarga mengajarkan karakter yang baik dan menggabungkan pengetahuan akademik dengan nilai-nilai kearifan    PENGUATAN (REINFORCING) : kampus dan keluarga memperkuat karakter yang baik dengan kegiatan pendukung luar sekolah, kegiatan di rumah, maupun pelayanan masyarakat. 12

Budaya Kampus Sumber Nilai AGAMA NILAI BUDAYA KAMPUS KOMUNITAS IPTEKS NEGARA MASY. 13

Prilaku dlm berinteraksi dgn lingkungan kampus Budaya Kampus Prilaku dlm berinteraksi dgn lingkungan kampus Budaya akademik Budaya intelek Budaya kritis Budaya inovatif Budaya teknologi Budaya bersih Budaya nyontek Budaya perpeloncoan Budaya demo Budaya tawuran 14

Budaya Kampus 15

TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI . Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia “marginal” Menipisnya nasionalisme, lunturnya semangat gotong-royong, menguatnya ikatan2 primordial, merajalelanya tindakan2 kekerasan dll Kuatnya desakan pasar dalam penyelenggaraan pendidikan. 16

RENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG Periode 2005 – 2010 Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi Periode 2010 – 2015 Penguatan Pelayanan Periode 2015 – 2020 Daya Saing Regional Periode 2020 – 2025 Daya Saing Internasional 17

DAYA SAING R&D INDONESIA GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT, WEF . . 18

TERIMA KASIH