Analisis Prosa dan Drama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3.
Advertisements

UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Memahami pementasan drama
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
CERPEN.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Menjelaskan unsur- unsur intrinsik melalui pembacaan penggalan novel
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
Standar Kompetensi: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar: Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat.
HIKAYAT.
Unsur Pembangun Karya Sastra
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : KELAS : XI IPA 1
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA
ANGGOTA KELOMPOK BENI SUSANTO (06) DYAH AYU A. (12) PINTA IKAWATI (23)
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Lembar Kerja Siswa 2 (Kebahasaan)
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Kelas XI Bahasa semester 1
TEKS ANEKDOT.
SENI TEATER.
Unsur Instrinsik dan ekstrinsik Novel
" Si Minem Beranak Bayi" ? 1. Bagaimana kesan yang anda dapat dari penggambaran lingkungan alam di sekitar desa pada awal cerita? 2. Bagaimana kesan ini.
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Pendek
LOADING
Menulis berbgai karya sastra/cerpem
UNSUR-UNSUR PROSA FIKSI
Start.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD B. Esti Pramuki
LOADING……….
Menanggapi pementasan drama
CERPEN Oleh Aqmarina.
Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA CERITA
Penjelasan Tentang Cerpen
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
Mata Kuliah KAJIAN APRESIASI PROSA FIKSI Arpan Islami Bilal, M.Pd.
CERPEN -Novella Cathlin-.
MENULIS PARAGRAF NARASI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
Memahami Novel Remaja (Asli atau Terjemahan) Kelas VIII Semester II (Genap)
Loading
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
Kelas XII Bahasa Semester 1
CERITA FANTASI.
Kelompok 10: Sena aji wijaya Renu zikri ilyaasa Muamar Syahdan Ibnu
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSK DRAMA SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 1 SIKUR.
Transcript presentasi:

Analisis Prosa dan Drama Pertemuan 6 Analisis Prosa dan Drama Kompetensi Khusus Menganalisis unsur-unsur intrinsik prosa Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik prosa Menganalisis unsur-unsur intrinsik drama Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik drama

Ada 3 jenis prosa fiksi yaitu Jenis-Jenis Prosa Ada 3 jenis prosa fiksi yaitu Roman adalah cerita yang mengisahkan peristiwa/pengalaman lahir/batin sejumlah tokoh pada satu masa tertentu. Di Barat antara roman dengan novel tidak dibedakan,tetapi di Indonesia dibedakan. Roman dianggap lebih luas dan kompleks dari pada novel dalam hal tokoh, peristiwa, rentang waktu kejadian, pelukisan watak, dan digresi (umumnya diceritakan dari kecil sampai meninggal) 2. Novel adalah karya fiksi yang berkisah tentang manusia dicirikan adanya konflik yang menyebabkan perubahan jalan hidup para tokohnya 3. Cerpen adalah cerita yang membatasi diri dalam membahas salah satu unsur dalam aspeknya yang terkecil (Sumardjo 1984)

Ciri-ciri Prosa Fiksi No Unsur Novel/Roman Cerpen 1 Masalah Penceritaan Untuk memahami Menceritakan Plot Tema Tokoh Kepaduan/unity Disampaikan secara, rinci dan kompleks Disampaikan secara, padu namun tetap memenuhi keunityan 2 lebih panjang Lebih ringkas 3 Lebih mudah Lebih sulit/implisit 4 Beberapa episode cerita Bagian cerita yang menarik saja 5 lebih dari 1 tunggal 6 Lebih dari satu (tema utama dan tambahan) Hanya satu 7 Tidak terbatas terbatas 8 Merupakan hubungan sebab akibat antarbab Tercapai dalam bentuknya yang pendek

(dapat Anda baca pada BMP Teori Sastra halaman 6.22-6.56) Unsur intrinsik prosa Analisis prosa (dapat Anda baca pada BMP Teori Sastra halaman 6.22-6.56) Alur/plot Pola Awal, tengahakhir (Sujiman) atau Pola buka, tengah, puncak, tutup tengah akhir (Atar Semi) Tema Melihat persoalan mana yang paling menonjol Melihat persoalan mana yang paling banyak menimbulkan konflik Menentukan waktu penceritaan Tokoh dan penokohan(karakterisasi) dikenali berdasarkan Apa yang diperbuat oleh tokoh Ucapan tokoh Penggambaran tokoh pengarang Melalui pikiran-pikiran tokohnya Penerangan langsung oleh pengarang Latar Dapat Anda tentukan berdasarkan jenis, tipe, atau fungsi

Unsur intrinsik prosa lanjutan Sudut Pandang Persona Pertama (Aku) Persona ketiga (Dia) Campuran 6. Gaya Pilihan kata Tataan kalimat Cara pengungkapan masalah yang ditampilkan 7. Pembayangan Cara –cara pengarang mengemas peristiwa yang terjadi untuk memunculkan kesan emosional pembaca (sering menggunakan perlambangan) 8. Amanat berisi tujuan yang ingin disampaikan pengarang terhadap pembacanya. Tujuan tersebut disampaikan bisa secara eksplisit atau implisit.

Si James Bacalah kutipan cerpen berjudul Analisis Cerpen Bacalah kutipan cerpen berjudul Si James Terdapat pada BMP Teori Sastra PBIN4104, halaman 6.39-6.47

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen Judul Cerpen SI JAMES Tema : Keserakahan Manusia Amanat : Keserakahan berbuah kesia-siaan meski dilakukan secara massal sekali pun Tokoh /Penokohan Pak sastro berwatak baik hati (Dia selalu membuka tangan bagi warga desa yang membutuhkan bantuannya, Pintu rumahnya selalu terbuka bagi siapa saja) Setiap kali memanen kelapa dari kebunnya, dia selalu membagi-bagikan sebagian buah kelapa itu kepada warga desa. Tiap rumah diberinya lima buah kelapa. (6.40) Pak Lurah orang yang bijaksana ...dengan matinya si james berarti sayembara perebutan harta Pak Sastro telah berakhir dan tidak ada pemenangnya ...Marilah kita mulai hidup kita dengan penuh kegembiraan dan semangat. Semua harta Pak Sastro akan kita jadikan milik kita semua dan kalau ada hasil, kita bagi bersama

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen Judul Cerpen SI JAMES Latar : tempat yaitu Desa Pandansari, pemakaman (Semua warga Pandansari tampak hadir dalam upacara pemakaman itu) Gaya Pilihan kata Tataan kalimat Cara pengungkapan masalah yang ditampilkan (Keadaan desa pandansari selama sayembara itu berlangsung benar-benar tidak karuan. Ibu-ibu yang biasa berdagang tak mau lagi pergi ke pasar. Ternyata mereka juga tergiur oleh harta Pak Sastro Kamil yang memamng sangat banyak itu. Mereka akan ikut berlari-lari jika mendengar ada kepak sayap merpati. Desa Pandansari benar-benar kacau balau.Semuanya serba tidak teratur. Tidak tua, tidak muda, semuanya sangat bernafsu untuk menangkap si james dan mendapatkan harta Pak Sastro Kamil . Meraka menjadi lupa pekerjaan, lupa sekolah,lupa sawah, lipa pasar, bahkan lupa Tuhan.(6.45) Pembayangan (Bagaimana suasana desa Pandansari mengetahui Pak Sastro Kambil Mewasiatkan hartanya untuk burung peliharaannya).

Konsep Drama Drama Berasal dari Yunani berarti to do/to act (perbuatan, tindakan) Drama memerlukan tempat pertunjukan disebut theatron /tempat tontonan (a place for seeing) Hakikat drama adalah gambaran konflik manusia di panggung lewat gerak Ciri drama Ada konflik Berbentuk dialog Ada para pelakunya Dipentaskan atau dipertontonkan Ada penonton

Perbedaan Drama dengan Prosa

Analisis Drama Menganalisis tema harus dilakukan secara hati-hati karena tema berpadu dengan unsur-unsur drama lain (alur, tokoh, latar, yang diejawantahkan melalui dialog antar tokoh. Namun karena tema diusung oleh tokoh utama (yang selalu terlibat, maka kita harus memahami konflik yang dihadapi tokoh tersebut. Cara menemukan tema yang dianjurkan adalah: buatlah pertanyaan: 1. Konflik apa yang dihadapi tokoh utama? 2. Siapa sajakah yang terlibat dalam permasalahan konflik di samping tokoh utama? 3. Bagaimana sikap dan pandangannya tarhadap permasalahan (konflik), 4. Apa yang dilakukannya? 5. Bagaimnan tokoh utama mengambil keputusan terhadap permasalahan yang dihadapinya?

Alur Drama

Alur

Tema dan Amanat

Penokohan (Karakterisasi) Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau perlakuandi dalam berbagai peristiwa dalam lakon. Tokohlah yang paling dulu dikenal pembaca atau penonton sebelum alur cerita. Tokoh biasanya diperkenalkan berikut penjelasan nama, umur, jenis kelamin, tipe fisik, dan jabatannya

Penokohan(Karakterisasi) Karakter merupakan: Materi utama dalam menciptakan alur drama Sumber gerak dan percakapan Karakter harus dibentuk agar sesuai dengan kebutuhan alur. penggerak cerita Bahkan dapat menjadi penyebab gawatnya suatu persoalan. (PBIN4217 hal.3.21) Tetapi Jika karakternya sama tidak akan terjadi lakon Lakon akan muncul jika ada karakter-karakter yang saling bertentangan.

Bagaimana dengan penggalan drama ini? Pak Pikun : (sambil mengacung-ngacungkan penggada besar, tangan kirinya tetap mencengkeram leher kaus si jidul) Mau lari ke mana, heh? Kupukul kamu sekarang! Ibu : Sabar, Pak! Tunggu dulu! Pak Pikun : Tunggu apa lagi, Bu? Anak engga benar ini harus saya ajar biar kapok (Akan memukul penggadanya) Ibu : Tunggu dulu! Siapa tahu, Jidul benar tidak mencuri dan Pak Pikun yang tidak benar menaruh arlojinya? Pak Pikun : Tak mungkin, Bu? Saya yakin, si brengsek ini pencurinya. Kamu harus mampus. (Akan memukulkan penggadanya) Tritia : (Melihat tangan Pak Pikun), Eh, Lihat! Arlojinya kan itu! Di pergelangan tangan kananmu, Pak pikun! Lihat! (tertawa ngakak)

Terima Kasih