The persuasive interview: The Persuader

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENULIS BERITA KRIMINAL
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
Pemilihan Topik dan Perancangan Penelitian Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor.
Menuju Transparansi Yang Lebih Luas Meninjau Kebijakan Keterbukaan Bank Dunia Bank Dunia Maret 2009.
PROSES PENELITIAN ILMIAH
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
Kepuasan Kerja pada Bidan
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
BERHADAPAN DENGAN ORANG (DEALING WITH PEOPLE)
COLLECTING DATA BY: E.B. SULISTIO, M.AP.
METODOLOGI PENELITIAN.
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
Interview 1.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
1 Pertemuan 23 Laporan Penelitian Bisnis Matakuliah: J0244/Metodologi Penelitian Bisnis Tahun: 2005 Versi: Baru.
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
Teknik Penelitian Kualitatif
Telaah Proposal Penelitian internal
Materi – 03 Sistem Kantor.
Penulisan Laporan dan Proposal
Higher Order Thinking ( HOT )
Chapter 7. Requirements Negotiation
Esensi Pekerjaan Manajer
Wawancara pelayanan kesehatan
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL
Peta Literatur dan Posisi Teori dalam Penelitian Kualitatif
CHAPTER II: AN INTERPERSONAL COMMUNICATION PROCESS
STUDI KUALITATIF.
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
METODE ILMIAH.
ALUR BERPIKIR METODE ILMIAH
PENELITIAN KUALITATIF
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
PROSES PENELITIAN.
BAB XIX PEMBICARAAN PERSUASIF Pertemuan 19
MENGELOLA KONFLIK DALAM HUBUNGAN
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
INTERVIEW DAN ASSESMENT SKILL
Bentuk Wawancara Wawancara Terstruktur Wawancara Tidak Terstruktur
BAB V RISET KUALITATIF.
MENULIS BERITA KRIMINAL
Meminta pendapat para pengguna dan para ahli
Memperkenalkan Metoda Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial & Budaya
Wawaan kebahasaan Kepada penceramah seorang peserta menanyakan bantuan dana yang digunakan pemerintah. Masyarakat mempertanyakan keberadaan pedagang.
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Penggunaan Dimensi Belajar
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
CONTOH PENUGASAN AKADEMIK (TERSTRUKTUR DAN MANDIRI)
Jenis-jenis wawancara
UNSUR-UNSUR MEMBANGUN LOGIKA ILMIAH
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
PERILAKU KELOMPOK Definisi Tahap perkembangan kelompok
MENULIS BERITA POLITIK
The Persuasive Interview: The Persuader
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
Transcript presentasi:

The persuasive interview: The Persuader Ratih Eminiar | 2014031011

Chapter Summary The Ethics of Persuasion Selecting the Interviewee Analyzing the Interviewee Analyzing the Situation Researching the Issue Planning the Interview Conducting the Interview

The Ethics of Persuasion Apa itu etika? Isu etika berfokus pada pertimbangan nilai tentang benar dan salah, sifat baik dan buruk, dan kewajiban etika dalam perilaku manusia. Pedoman fundamental etika Siapakah anda? Siapa responden anda? Seberapa serius hasil negatif? Seberapa memadai konten anda? Seberapa anda akan terbuka tentang motif anda? Apakah anda bersalah melanggar standar etika fundamental?

Selecting the Interviewee Proposal (tawaran) anda menciptakan atau membahas suatu kebutuhan, keinginan, atau motif untuk responden. Proposal (tawaran) anda dan anda (termasuk profesi dan organisasi anda) konsisten dengan nilai-nilai, keyakinan dan sikap responden. Proposal (tawaran) anda mudah, praktis dan terjangkau bagi responden. Keuntungan proposal (tawaran) anda lebih banyak daripada kerugian untuk wawancara ini. Tidak ada proposal (tawaran) lain yang lebih baik bagi responden.

Analyzing the Interviewee Pelajari apapun yang dapat anda ketahui, sehingga dapat menyesuaikan pesan anda terhadap responden. Karakter fisik dan mental responden Latar belakang sosioekonomi Budaya Nilai/Keyakinan/Sikap Emosi

Analyzing the Situation Suasana. Wawancara secara rutin? dadakan? Atau saat peristiwa penting? Pemilihan waktu. Kapan sih waktu yang tepat? Pengaturan fisik. Sebagai tuan rumah? (dikantor / rumah) Sebagai tamu? (rumah responden) Di tempat netral? (restoran / co-work space / hotel) Pengaruh luar.

Researching the Issue Jadilah orang yang paling informative, paling berwenang di setiap wawancara. Selidiki segala aspek dari topic, termasuk kejadian / peristiwa yang telat berkontribusi terhadap masalah tersebut. Sources (sumber) Kita harus punya fakta-fakta dan tahu bagaimana menggunakannya. Jenis Fakta Mengumpulkan contoh-contoh, baik faktual maupun hipotesis yang menggambarkan topik- topik yang dibahas. Mengumpulkan data-data statistik pada bidang yang relevan. Mengumpulkan laporan / testimoni yang diakui. Cari perbandingan. (misal: antara produk dan jasa)

Planning the Interview Menentukan tujuan Bersikap realistis tetapi tidak mengalah Memilih alasan utama Jangan mengandalkan alasan tunggal Terlalu banyak alasan juga dapat membuat responden mendapatkan banyak informasi dan membuat bosan responden.

Planning the Interview Mengembangkan alasan utama Kembangkan alasan utama agar dapat di terima oleh responden Berdebat berdasarkan keyakinan yang diterima, asumsi atau proposisi Berdebat berdasarkan kondisi Berdebat berdasarkan dua pilihan Berdebat berdasarkan contoh Berdebat berdasarkan sebab-akibat Berdebat berdasarkan fakta-fakta Berdebat berdasarkan analogi Memilih strategi. Terdapat lima strategi (teori) untuk planning the interview, yaitu: Teori identifikasi Teori keseimbangan dan konsistensi Teori inokulasi Teori kepatuhan induksi Teori psikologis reaktansi

Conducting the Interview Bersikap fleksibel, mudah beradaptasi, dan berhati-hati terhadap asumsi. Membuka wawancara Buat pembukaan agar mendapatkan perhatian dan minat dari responden. Beradaptasi pada pembukaan untuk setiap responden. Ikut-sertakan responden dari awal wawancara Pelajari responden berdasarkan pengamatan, menanyakan pertanyaan, mendengarkan, dan tentukan siapa yang akan menjadi leader. Menciptakan kebutuhan atau keinginan Mengembangkan satu poin sekaligus Mendorong interaksi dan keterlibatan responden

Conducting the Interview Menggunakan pertanyaan secara strategis Pertanyaan pengumpulan informasi Pertanyaan verifikasi Pertanyaan yang mendorong interaksi Pertanyaan perhatian dan minat Pertanyaan persetujuan Pertanyaan penolakan Beradaptasi dengan Responden Responden yang ragu-ragu, tidak tertarik Responden yang bermusuhan Pendekatan ya-tetapi Pendekatan ya-ya Pendekatan implikasi Responden yang berpikiran tertutup dan otoriter Responden yang skeptic Responden disekitar daerah perbelanjaan

Conducting the Interview Menyajikan solusi Membangun kriteria Menetapkan satu set kriteria dengan responden untuk mengevaluasi semua solusi yang mungkin untuk kebutuhan yang telah disetujui. Mempertimbangkan solusi Tunjukan solusi anda secara detil. Misal, menggunakan booklet dan brosur Menangani penolakan Bagaimana menangani penolakan? Minimalkan penolakan Manfaatkan penolakan Menyangkal penolakan Konfirmasi penolakan

Conducting the Interview Menutup Wawancara Penutup siding Kontrak atau persetujuan Berpisah

THANK YOU.