JARINGAN KOMPUTER
LAN Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri.
LAN Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan lP Address (lnternet ProtocoI Address). Penamaan server berdasarkan nama domainnya disebut DNS(Domain Name Server).
LAN Penamaan alamat IP : digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin. sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit. berdasarkan bilangan desimal. Contoh: 11000000 . 10101000 . 00001010 . 00000001 192 . 168 . 10 . 1
LAN Pembagian kelas IP :
LAN Kelas-kelas IP : Kelas Dari Sampai Netid Hostid A 1 126 16.277.214 B 128 191 16.384 65.543 C 192 223 2.097.152 254
LAN Subnetting : pembagian suatu kelompok alamat lP menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Tujuan : membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
LAN Keteraturan - Kelas A subnet: - Kelas B subnet: - Kelas C subnet: 11111111.00000000.00000000.00000000 (255.0.0.0) - Kelas B subnet: 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0) - Kelas C subnet: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0)
Penerapan IP, Subnet dan VLSM 192.25.130.1/29 192.25.130.10/29 D C 192.25.130.5/29 192.25.130.9/29 Apakah keempat host tersebut bisa saling berkomunikasi ?
HOST A : 192.25.130.1/29 = 192.25.130.1/255.255.255.248 11000000.00011001.10000010.00000001 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 11000000.00011001.10000010.00000000 Alamat jaringan : 192.25.130.0
HOST B : 192.25.130.10/29=192.25.130.10/255.255.255.248 11000000.00011001.10000010.00001010 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 11000000.00011001.10000010.00001000 Alamat jaringan : 192.25.130.8
HOST C : 192.25.130.5/29=192.25.130.10/255.255.255.248 11000000.00011001.10000010.00000101 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 11000000.00011001.10000010.00000000 Alamat jaringan : 192.25.130.0
HOST D : 192.25.130.9/29=192.25.130.10/255.255.255.248 11000000.00011001.10000010.00001001 11111111.11111111.11111111.11111000 AND 11000000.00011001.10000010.00001000 Alamat jaringan : 192.25.130.8
A C D G H B E F Net-1 : 30 host I J K M Net-3 : 30 host L O N Net-2 : 30 host Gambar 1. Segmentasi Jaringan Bagaimana menentukan IP address untuk tiap nodenya dalam 5 segmen jaringan jika alamat jaringannya adalah 202.155.19.0/24 ?
Jawab : 1. Menentukan jumlah jaringan = 5 2^3 = 8 2. Menentukan jumlah host =30 2^5 = 32 3. Jumlah subnet dari alamat tsb adalah 24 4. Maka jumlah bit yg tersedia adalah 8 bit, jika memerlukan 5 subnet, tentu harus menggunakan 3 bit dari total bit host yg tersedia. Uraiannya sebagai berikut : 11001010.10011011.00010011.000 00000 202.155.19.0 : Subnet zeroes 11001010.10011011.00010011.001 00000 202.155.19.32 : Subnet ke-1 11001010.10011011.00010011.010 00000 202.155.19.64 : Subnet ke-2 11001010.10011011.00010011.011 00000 202.155.19.96 : Subnet ke-3 11001010.10011011.00010011.100 00000 202.155.19.128 : Subnet ke-4 11001010.10011011.00010011.101 00000 202.155.19.160 : Subnet ke-5 11001010.10011011.00010011.110 00000 202.155.19.192 : Subnet ke-6 11001010.10011011.00010011.111 00000 202.155.19.32 : Subnet ones
N B I H G K F E D C M L J A O 202.155.19.32/27 202.155.19.160/27 202.155.19.128/27 202.155.19.96/27 202.155.19.64/27 Gambar 1. Distribusi subnet Address
IP address tiap nodenya adalah sbb : Subnet jaringan 202.155.19.32/27 : Host-A : 202.155.19.33 Host-B : 202.155.19.34 Device-C : 202.155.19.35 Subnet jaringan 202.155.19.64/27 Host-O : 202.155.19.65 Host-N : 202.155.19.66 Device-M : 202.155.19.67 Subnet jaringan 202.155.19.128/27 Device-D : 202.155.19.129 Device-E : 202.155.19.130 :
Penerapan VLSM (Variabel Length Subnet Mask) Pada contoh sebelumnya terjadi pemborosan IP untuk masing-masing subnet. Network-1 : 3 IP 2^3 – 2 Network-2 : 3 IP 2^3 – 2 Network-3 : 5 IP 2^3 – 2 Network-4 : 2 IP 2^2 – 2 Network-5 : 2 IP 2^2 – 2 Network 1, 2 dan 3 menggunakan 3 bit host saja (2^3), sebagai berikut : 11001010.10011011.00010011.00000 000 202.155.19.0 Network-1 11001010.10011011.00010011.00001 000 202.155.19.8 Network-2 11001010.10011011.00010011.00010 000 202.155.19.16 Network-3 11001010.10011011.00010011.00011 000 202.155.19.24 --------------- dan seterusnya s.d. ---------------- 11001010.10011011.00010011.11111 000 202.155.19.248 Untuk Network-4 dan Network-5 yang menggunakan 2 bit host (2^2), dapat Menggunakan alamat network 202.155.19.24 di atas dengan menguraikan 3 bit tersisa.
Jika dari 3 bit tersisa dikurangi dengan 2 bit menyisakan 1 bit yg dapat diuraikan Menjadi subnet baru sbb : 11001010.10011011.00010011.000110 00 202.155.19.24 Network-4 11001010.10011011.00010011.000111 00 202.155.19.28 Network-5 C D A 202.155.19.24/30 G H B E F 202.155.19.0/29 K I J 202.155.19.28/30 M L 202.155.19.16/29 O N 202.155.19.8/29
Network-1 Network-2 Network-3 202.155.19.0/29 202.155.19.8/29 202.155.19.16/29 A 202.155.19.1 O 202.155.19.9 F 202.155.19.17 B 202.155.19.2 N 202.155.19.10 G 202.155.19.18 C 202.155.19.3 M 202.155.19.11 H 202.155.19.19 202.155.19.4 202.155.19.12 I 202.155.19.20 202.155.19.5 202.155.19.13 J 202.155.19.21 202.155.19.6 202.155.19.14 202.155.19.22 Network-4 Network-5 202.155.19.24/30 202.155.19.28/30 D 202.155.19.25 L 202.155.19.29 E 202.155.19.26 K 202.155.19.30
TERIMA KASIH