PNEUMOKONIOSIS
Pneumokoniosis adalah sekumpulan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu didalam jatungan paru-paru. Biasanya debu mineral tergantung jenis debu mineral yang ditimbun
Debu 5-10 mikron akan ditahan oleh jalan napas bagian atas Debu 3-5 mikron akan ditahan di jalan napas bagian tengah Debu 1-3 mikron akan ditempatkan langsung dipermukaan dalam paru-paru
Gejala Batuk kering Sesak napas Kelelahan umum Berat badan berkurang dll
Pemeriksaan ditempat kerja harus menunjukkan adanya debu yang diduga sebagai penyebab pneumokoniosis
Silikosis Disebabkan karena inhalasi debu silika bebas (SiO2) Pekerjaan yang beresiko : menambang, ekstraksi batu-batu keras teknik sipil dengan batu2 keras penghalusan dan pemolesan batu pabrik keramik serta pekerjaan yang menggunakan pasir sebagai amplas.
Silikosis ditempat kerja Ringan Sesak napas (dyspnea) ketika bekerja Mula-mula ringan dan bertambah berat Batuk kering Gangguan kerja ringan atau tidak ada Sedang Ada gangguan kerja Kemampuan bekerja sangat berkurang Berat Sesak napas Cacat total Tidak mampu melakukan pekerjaan sama sekali
TBC Pekerja yang terpapar silika memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit tuberkolosis Penyebab penyakit tuberkolosis adalah Mycrobacterium tuberkulosis Resiko ini meningkat seiring semakin beratnya silikosis yang diderita Faktor-faktor yang mempermudah penyebaran penyakit ini antara lain lingkungan kerja yang padat, gizi buruk serta tingginya angka kesakitan penyakit tuberkulosis di masyarakat
Masa inkubasi Paparan terhadap 1 – 2 mg kuarsa/m3 dapat menyebabkan penyakit yang baru terdeteksi dalam 5 – 15 tahun Hubungan masa – efek tergantung pada Kadar debu di udara Dosis paparan kumulatif Lamanya paparan Lamanya debu berada didalam paru
Mekanisme Teori mekanis Permukaan runcing debu-debu Teori elektromagnetik Gelombang-gelombang elektromagnetik yang menyebabkan fibrosis paru Teori silikat SiO2 bereaksi dengan air dan jaringan paru-paru sehingga terbentuk silikat ang mengakibatkan kelainann pada paru Teori immunologis Tubuh mengadakan zat anti yang bereaksi di paru-paru dengan antigen yang berasal dari debu
PENCEGAHAN Substitusi misal pada proses “sandblasting”, yaitu proses meratakan permukaan logam dengan debu pasir yang disemprotkan dengan tekanan tinggi diganti dengan bubuk alumina Mengurangi kadar silika bebas di ruangan Dengan ventilasi umum dan lokal. Ventilasi umum : mengalirkan udara ke ruang kerja dengan membuka pintu jendela. Ventilasi lokal : menghisap debu dari ruang kerja keluar Pengeboran basah (wet drilling) Mengurangi debu di udara Pemakaian APD pada pekerja
Antrakosilikosis Antrasilikosis merupakan pneumokoniosis pada pekerja tambang batu bara, disebabkan paparan debu campuran Silika bebas bukan merupakan komponen yang dominan
Komponen Kandungan batubara Karbon Sedikit hidrogen Sulfur Fosfor Macam-macam batu Debu campuran dari tambang batu bara Serpihan pasir bubuk batu Kaolinit Batu tulis Batu kapur dll
Pekerja yang beresiko Semua pekerja pertambangan dalam Pekerja yang bekerja di tempat pencucian Penambang di tempat terbuka Pekerja yang memuat batu bara Pekerja industri yang menggunakan batu bara
Tidak dijumpai tanda maupun gejala penyakit Tingkat paparan Stadium dini Tidak dijumpai tanda maupun gejala penyakit Stadium lanjut Gangguan fungsi paru
Cara pencegahan Ventilasi umum dan lokal Pemotongan (Cutting) arang batu dilakukan secara basah Membasahi permukaan arang batu dengan air Penggunaan masker debu bagi para pekerja, baik di pertambangan maupun pengolah arang batu
Asbestosis Asbestosis adalah pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu asbes Asbes merupakan campuran berbagai silikat terutama magnesium silikat
Pekerja yang beresiko Pekerja yang bekerja di pertambangan, penggilingan dan pengolahan asbes
Gejala Sesak napas Batuk Banyak mengeluarkan dahak Tanda-tanda fisik yaitu : sianosis dan pelebaran ujung-ujung jari
Pemeriksaan Kelainan secara radiologis atau dengan foto rontgen paru, mudah dikenali karena menunjukkan gambaran khas berupa “ground glass appearance” Yaitu titik-titik halus di basis paru-paru Batas-batas jantung dengan diafragma tidak jelas
Masa inkubasi Setelah masa laten yang panjang, jarang dibawah 20 tahun bahkan dapat mencapai 40 tahun atau lebih setelah paparan pertama, dapat timbul kanker paru
Dipertambangan asbes, pengeboran harus secara basah Pencegahan Dipertambangan asbes, pengeboran harus secara basah Pada industri tekstil yang menggunakan asbes, harus diadakan ventilasi lokal atau pompa keluar setempat Sebaliknya waktu membersihkan mesin karding, dilakukan dengan cara menghisap hampa udara (vaccum) Pembersihan harus dilakukan oleh petugas yang memakai APD dan tidak boleh ada petugas lain yang tidak bertugas di ruangan tersebut
Bisinosis Bisinosis adalah sebutan bagi penyakit yang disebabkan oleh paparan debu kapas dalam paru- paru. Berasal dari kata yunani yang berarti kain atau rami Meskipun kejadian bisinosis telah lama dilaporkan, namun kematian belum dapat dipastikan Di Inggris, Swedia dan Belanda bisinosis terjadi pada 50 persen pekerja tekstil Di US 30 persen
Teori penyebab bisinosis Efek mekanis Bisinosis murni karena adanya serat kapas yang masuk ke paru-paru Teori ini mengabaikan adanya faktor lain seperti kima dan mikrobiologi Kontaminasi pada serat kapas Teori ini menganggap bahwa serat kapas yang menyebabkan bisinosis adalah yang terkontaminasi oleh bakteri bakteri yang sering ditemukan adalah Enterobacter aglomerans, Pseudomonas syringae, Pseudomonas stuszeril Pelepasan zat histamin Menurut teori ini bisinosis merupakan reaksi alergi terhadap debu kapas sehingga tubuh memproduksi histamin
Gejala Gejala khas dari bisinosis adalah timbulnya “rasa hari senin” terutama pada tingkat penyakit yang masih ringan Rasa berat atau sesak di dada dan keluhan sesak napas pada hari pertama masuk kerja
Tingkat keparahan Derajat setengah Kadang-kadang keluhan rasa berat di dada pada hari pertama masuk kerja Derajat satu Ada keluhan rasa berat di dada atau sesak napas pada hari pertama masuk kerja Derajat dua Rasa berat di dada tidak hanya terjadi pada hari pertama tetapi berlanjut pada hari lain Derajat tiga Rasa berat napas pada hari pertama Adanya kelainan paru yang menetap
Upaya pencegahan Terhadap lingkungan kerja Membuat ventilasi umum Meniup atau Menyapu sebaiknya tidak dilakukan Pembersihan mesin karding dilakukan menggunakan pompa hampa udara bukan secara mekanis Terhadap bahan kapasnya Dilakukan proses pemasakan (steaming) kapas unguk mengurangi efek biologis Pencucian kapas sebelum proses pembuatan tekstil Pengolahan ulang kapas menggunakan autoclave Mengganti serat kapas dengan serat sintesis merupakan alternatif lain yang dapat dipertimbangkan Terhadap pekerja Dilakukan pemeriksaan secara berkala Memakai APD merupakan keharusan Bagi yang mengeluh gejala bisinosis pertimbangkan untuk memindahkan ke bagian lain yang bebas dari pencemaran debu kapas
Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan sejak perekrutan karyawan Calon karyawan yang menunjukkan gejala kelainan paru seperti bronkitis kronik dan obstruksi saluran napas harus dipertimbangkan untuk diterima Karyawan yang diterima perlu diberi penjelasan tentang bahaya debu kapas baik jangka pendek maupun jangka panjang Kebiasaan merokok bisa meningkatkan resiko penyakit ini Pemeriksaan secara berkala termasuk pemeriksaan fungsi paru Kontrol debu kapas ditempat kerja mutlak diperlukan.