Sistem Peredaran Darah Pertemuan 6 Natalia Konradus
Komponen Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah manusia tersusun atas: Darah Jantung (sebagai pusat peredaran darah) Pembuluh darah
DARAH
Fungsi Darah Mengangkut O2 dan CO2 dari alat pernapasan ke jaringan-jaringan di seluruh tubuh Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan
Komponen Darah Plasma Darah (55% dari darah) Sel Darah Merah/Eritrosit (45% dari darah) Sel Darah Putih/Leukosit Keping Darah/Trombosit
1. Plasma Darah Fungsi: Mengatur tekanan osmosis darah, sehingga dengan sendirinya jumlah darah dalam tubuh akan diatur Membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas Kandungan: Air, Garam, Protein Plasma
1. Plasma Darah Air Pelarut bagi zat-zat lain Garam (Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Klorida, Bikarbonat) penyeimbang tekanan osmosis, mempertahankan pH (buffer), meregulasi permeabilitas membrane Protein Plasma penyeimbang osmosis, pembekuan darah, antibodi
2. Sel Darah Merah / Eritrosit Berwarna merah kekuningan, warna merah disebabkan oleh hemoglobin Hemoglobin mengikat O2 Fungsi: Mengangkut O2 dan membantu mengangkut CO2 Tempat pembentukan: epidotelium sumsum tulang Dalam keadaan normal, eritrosit beredar rata-rata selama 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Kemudian, sel darah merah dihancurkan di limpa.
3. Sel Darah Putih / Leukosit Terdiri dari Granulosit dan Agranulosit Granulosit Neutrofil, Eusinofil, Basofil Hidup sekitar 12 jam, dibentuk di dalam sumsum tulang Agranulosit Limfosit Berumur 100 s/d 300 hari, dibentuk di dalam sumsum tulang Monosit Bisa hidup beberapa minggu / bulan, dibentuk di sumsum tulang
3. Sel Darah Putih / Leukosit Fungsi : Membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk, karena selain mampu bergerak ameboid (tidak punya bentuk tetap), leukosit juga bersifat fagisitosis (memangsa). Sel-sel darah putih yang berfungsi melawan penyakit disebut antibodi.
4. Keping Darah / Trombosit Fungsi : sebagai bagian sistem pertahanan, yaitu mengaktifkan mekanisme pembekuan Urutan pembekuan : Trombosit rusak tromboplastin / trombokinase merupakan activator protombin berubah menjadi enzim trombin bekerja sebagai enzim yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin (berupa benang-benang)
JANTUNG
Terletak di rongga dada, di atas diafragma Jantung terbungkus oleh selaput jantung (pericardium) yang berlapis-lapis Jantung terdiri dari 4 ruang, yakni 2 serambi dan 2 bilik Fungsi Serambi: Sebagai tempat lewatnya dari luar jantung ke bilik Sebagai pompa yang lemah, sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik Fungsi Bilik: Memberi tenaga yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh
Siklus Jantung Periode relaksasi (diastol), yaitu jika serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang Periode kontraksi (sistol), yaitu jika otot bilik jantung menguncup dan darah di dalam bilik di pompa ke pembuluh nadi paru-paru ataupun ke aorta secara bersamaan.
Peredaran Darah Ganda Peredaran Darah Kecil: Jantung (bilik kanan) pembuluh nadi paru-paru paru-paru pembuluh balik paru-paru jantung (serambi kiri) Peredaran Darah Besar: Jantung (bilik kiri) aorta pembuluh nadi pembuluh kapiler pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah jantung (serambi kanan)
PEMBULUH DARAH Pembuluh Nadi (arteri) Pembuluh Balik (vena) Pembuluh Kapiler
1. Pembuluh Nadi (Arteri) Merupakan tempat keluarnya darah dari jantung Pembuluh nadi besar (aorta) pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh Pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis) pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru (pulmo)
2. Pembuluh Balik (Vena) Merupakan tempat masuknya darah ke jantung Vena kava superior membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung Vena kava inferior membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung Vena kava pulmonalis membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung
3. Pembuluh Kapiler Pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh. Menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula). Dalam pembuluh kapiler terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Tugas Carilah penjelasan, penyebab, dan gejala dari kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah di bawah ini: Anemia Thalasemia Hemofilia Leukemia Hipertensi Koronariasis Varises
SEKIAN