PERTEMUAN 6 ARITMATIKA BINER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bus 3-State Sistem bus dapat dibangun dari gerbang 3-keadaan
Advertisements

Gerbang Logika By : Ramdani, S.Kom.
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
Operasi Aritmatika.

IX. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
PENGGUNAAN GERBANG LOGIKA
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA.
BILANGAN POSITIF & NEGATIF
RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
TEK 2524 Organisasi Komputer
Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
X. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
COMPUTER ARITHMETIC.
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Rangkaian Kombinasional Dasar
RANGKAIAN PEMBANDING DAN PENJUMLAH
CPU ARITHMATIC.
PERTEMUAN 4 METODE PETA KARNAUGH
Flag Register.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan dan Kode
SUM OF PRODUCT, PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN ARITMATIKA
Arithmatika Komputer Pertemuan – 2 Oleh : Tim Pengajar.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
Sistem Bilangan 2.
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
PERTEMUAN 3 GERBANG LOGIKA
Representasi Bilangan
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Rangkaian logika Kombinasional
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
Aritmetik Digital.
BILANGAN POSITIF & NEGATIF
Aplikasi Decoder Encoder Multiflextor Demultiflextor Half & Full Adder
PENCACAH (COUNTER).
CPU ARITHMATIC.
GERBANG LOGIKA A.Tabel Kebenaran
UNIVERSITAS GUNADARMA
ALU (2) Multiplication & Division a ) shifting register method b ) booth’s Representation b ) Parallel array Multiplication c ) parallel Array Divider.
Transfer Register dan Mikrooperasi
Aritmatika digital.
UNIT ARITMATIKA.
SIRKUIT ARITMATIKA.
Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T
Pembanding (Comparator)
COMPUTER ARITHMETIC.
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST., M.ENG
Aritmatika Digital Penjumlah Paro (Half Adder)
Mata Kuliah Teknik Digital
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Fungsi-fungsi IC Digital: Kombinasi
Perancangan rangkaian logika:
Pengantar Teknologi Informasi
COMPUTER ARITHMETIC.
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
Andang, Elektronika Komputer Digital
OPERASI Arithmatika dan logika
Rangkaian Kombinasional
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
MSI = Medium Scale Integration
SISTEM KOMPUTER ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU) ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. ARITHMATIC LOGIC YANG MENCAKUP : Adder (Penambahan) Subtracter (Pengurangan)
Operasi Aritmatika Temu 5.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 6 ARITMATIKA BINER

Sasaran Pertemuan 6 Mahasiswa diharapkan mengerti tentang Pengkodean yang terdiri dari : Penambahan Biner (half adder dan full adder) Pengurangan Biner (half subtractor dan full subtractor)

ARITMATIKA BINER Penambah Biner (Adder) a. Penambah Setengah (Half adder) b. Penambah Penuh (Full adder) 2. Pengurang Biner (Subtractor) a. Pengurang Setengah (Half Subtractor) b. Pengurang Penuh (Full Subtractor)

Penambah Setengah (Half adder) A sum = A  B B carry = AB A B S C 1 1

Penambah Penuh (Full adder) carry = AB+AC+BC sum=ABC atau sum =ABC+ABC+ABC

A B C Sum Carry 1

Penambah Biner Sejajar (parallel adder)

Pengurang Setengah (Half Subtractor) A B d b 1 borrow = Ā  B 1 borrow = Ā  B difference = A  B

Pengurang Penuh (Full Subtractor) borrow = (ĀB)(ĀC)(BC) difference = ABC

A B C d b 1

Pengurang Biner Sejajar (Parallel Subtractor)

PENJUMLAH PENUH UNTUK PENGURANGAN BINER Pada bagian sistem bilangan, telah dijelaskan mengenai komplemen 1 dan 2. Disebutkan bahwa komplemen 2 dapat digunakan untuk pengurangan bilangan biner. Sifat ini memungkinkan penggunaan sebuah adder untuk operasi penjumlahan maupun pengurangan.

LATIHAN SOAL-SOAL

01. Pada rangkaian full substractor deference akan berlogika 0 jika : Ketentuan Pilihan : a. Jika Pernyataan (1) dan (2) benar b. Jika Pernyataan (1) dan (3) benar Jika Pernyataan (2) dan (3) benar Jika Pernyataan (1), (2), dan (3) benar 01. Pada rangkaian full substractor deference akan berlogika 0 jika : (1) Semua masukkan berlogika 0 (2) Semua masukkan berlogika 0 (3) Input berlogika 1 berjumlah genap 02. Untuk membuat rangkaian paralel adder 4 bit diperlukan (1) 4 full adder (2) 3 full adder (3) 1 half adder

02.Untuk membuat rangkaian paralel adder 4 bit diperlukan (1) 4 full adder (2) 3 full adder (3) 1 half adder 03. Sum and Carry pada half adder yang benar adalah (1). A = 0 dan B=0 maka S = 1 dan C = 0 (2). A = 0 dan B=1 maka S = 1 dan C = 0 (3). A = 1 dan B=0 maka S = 1 dan C = 0

03. Sum and Carry pada half adder yang benar adalah (1). A = 0 dan B=0 maka S = 1 dan C = 0 (2). A = 0 dan B=1 maka S = 1 dan C = 0 (3). A = 1 dan B=0 maka S = 1 dan C = 0 04. Pada half subtractor dengan 2 input A dan B maka (1). A = 1 dan B=1 maka borrow = 0 dan difference = 0 (2). A = 0 dan B=1 maka borrow = 1 dan difference = 1 (3). A = 0 dan B=0 maka borrow = 1 dan difference = 0

04. Pada half subtractor dengan 2 input A dan B maka (1). A = 1 dan B=1 maka borrow = 0 dan difference = 0 (2). A = 0 dan B=1 maka borrow = 1 dan difference = 1 (3). A = 0 dan B=0 maka borrow = 1 dan difference = 0 05. Pengurang Penuh (Full Subtractor) dengan input A,B dan C maka output borrow (1).Terdiri dari 2 inverter input dan 4 AND (2). Borrow = ABC (3). Borrow = (ĀB)(ĀC)(BC)

05. Pengurang Penuh (Full Subtractor) dengan input A,B dan C maka output borrow (1).Terdiri dari 2 inverter input dan 4 AND (2). Borrow = ABC (3). Borrow = (ĀB)(ĀC)(BC)

THE END