Komunikasi Non-Verbal PERTEMUAN 3 Komunikasi Non-Verbal
COBALAH! Silakan maju ke depan dan ceritakanlah motto hidup kalian
APAKAH KOMUNIKASI NON VERBAL?
Komunikasi Non-Verbal Komunikasi non-verbal adalah seluruh isyarat yang bukan kata – kata Gerakan tubuh, mimik wajah, simbol, dll termasuk ke dalam komunikasi non-verbal
I’m An Actor Saat berbicara di depan umum, kita ibarat sedang bermain sandiwara. Pesan yang disampaikan harus dapat diterima dengan jelas oleh audiens Anda perlu memiliki kemampuan akting untuk memastikan pesan anda tersampaikan dengan baik Ibarat aktor selalu melatih kemampuannya, maka public speaker perlu melatih bahasa tubuh
INTI KOMUNIKASI
LIMA UNSUR BAHASA TUBUH
LIMA UNSUR BAHASA TUBUH Eyes Hands Legs Positions Voice
EYES Satu hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang public speaker handal adalah melakukan kontak mata secara efektif dan sesering mungkin kepada audiens
FUNGSINYA? Dengan menatap mata audiens, mereka merasa diperhatikan serta diakui keberadaannya
KESALAHAN Melihat ke lantai atau ke atap Hanya melihat kepada satu atau dua orang yang disukai atau menyukainya Terlalu banyak melihat catatan atau slide
CARA PEMANFAATAN MATA Jika berbicara di kelompok kecil, maka lakukan kontak mata ke seluruh audiens Jika berbicara di kelompok besar, lakukan kontak mata ke setiap bagian kelompok (kiri depan, tengah dan belakang, kanan depan, tengah dan belakang)
Lanjutan... Tahan tatapan di setiap individu selama 2 sampai 4 detik Pastikan tidak terlalu lama menatap seseorang agar dia tidak merasa takut, gugup atau canggung Arahkan pandangan ke tubuh bagian atas atau mata audiens
Lanjutan... Catat poin – poin penting anda di sehelai kertas dalam bentuk mind mapping sehingga anda tidak perlu membolak balik kertas materi Biasakan tidak selalu melihat materi, apalagi saat hendak menceritakan hal lucu
TIPS! Saat berbicara di depan audiens, cara termudah memutus kontak mata adalah dengan mengalihkan pandangan ke orang lain dalam kelompok Namun jika ingin menatap wajah seseorang selama lebih dari empat detik, anda dapat memalingkan tatapan dari mata ke mulut atau dahinya
HANDS Keuntungan menguasai gerakan tangan adalah anda dapat mengirimkan pesan secara jelas dan kuat sehingga langsung masuk ke pikiran bawah sadar serta otak primitif audiens
JENIS – JENIS GERAKAN Deskriptif: menggambarkan ukuran, bentuk, lokasi, angka dan kegunaan berbagai objek. Bisa dilakukan dengan berbagai gerakan tubuh
CONTOHKAN! Saya kemarin mengunjungi sebuah kantor di wilayah Semarang Barat. Di sana saya melihat beberapa karyawan yang sibuk mengetik dan seorang bapak yang membaca – baca buku. Bapak itu membuka – buka buku yang dibacanya secara perlahan. Saya mendekatinya dan memperhatikan. Bapak itu masih tidak menyadari keberadaan saya. Saya ada di dekatnya, tapi Bapak itu masih sibuk membuka buku dan sesekali melipat halamannya.
Lanjutan... Penegasan: menegaskan apa yang sudah disampaikan. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan kesungguhan dan ketulusan pembicara Contoh: merapatkan kelima jari tangan dan menggerakkan tangan secara vertikal
CONTOHKAN! Saya percaya pada impian. Tuhan bekerja mengikuti apa yang kita impikan. Maka, percayalah dan bermimpilah. Suatu hari Tuhan pasti akan membuktikan bahwa impian dan doa selalu berjalan beriringan.
Lanjutan... Saran: melambangkan berbagai emosi dan gagasan. Contoh: bahu diangkat menggambarkan ketidaktahuan, telapak tangan terbuka melambangkan memberi atau menerima
CONTOHKAN! Saya terbuka jika ada dari Bapak dan Ibu sekalian yang ingin bertanya tentang bagaimana caranya menjadi public speaker handal. Sayapun menerima jika ada masukan, kritik serta saran.
Lanjutan... Dorongan: membangkitkan respon audiens. Bila ingin mengajak audiens mengangkat tangan, bertepuk tangan, atau melakukan sesuatu, Anda perlu melakukannya terlebih dahulu
CONTOHKAN! Agar dapat terus memiliki semangat kemajuan, maka kita harus senantiasa melakukan afirmasi diri. Bapak Ibu, mari kita memberikan tepuk tangan untuk diri kita semua agar selalu bersemangat!
DON’T S! Clicky clicky Ketika berbicara, sering kali pembicara lepas kontrol. Terkadang pembicara menghabiskan banyak waktu untuk memencet-mencet bolpoin. Hal itu membuat fokus audiens teralih ke suara tersebut dan suara pembicara menjadi tidak jelas
Lanjutan... The Jab Gerakan meninju di udara memberi kesan terlalu memaksa dan agresif sehingga audiens merasa diserang. Perhalus dengan melakukannya hanya pada poin penting Irisan Saat anda mengatakan sesuatu secara berulang – ulang sambil membuat gerakan tangan seperti irisan, hal itu akan menimbulkan kekakuan.
Lanjutan... The Wringer Salah satu gerakan tangan yang sering dilakukan oleh pembicara adalah menggenggam kedua tangan dan memijat-nya. Hal ini disebabkan karena rasa gugup
Lanjutan... The Seventh Minutes Itch Salah satu tanda kegugupan adalah membuat gerakan menggaruk atau gerakan – gerakan aneh, seperti memegang kerah baju, memegang kancing baju dan menggaruk leher
DO’S Finger Counting Jika ingin mengatakan tiga poin, mulailah menghitung jari telunjuk sebagai poin pertama, jari tengah sebagai poin kedua dan jari manis untuk poin ketiga. Hal ini akan membantu audiens mengikuti struktur dan mengingat poin yang anda bahas.
Lanjutan... Sound Effect Jika ingin menimbulkan efek pada ‘key moment’ dalam presentasi, Anda dapat menjentikkan jari. Namun jangan sering dilakukan karena dapat menghilangkan efek penekanan
Lanjutan... Cherry Picking Ini adalah gerakan tangan berupa meletakkan jari telunjuk dengan ibu jari untuk menekankan poin penting Dealing Card Membuka kedua telapak tangan lebar – lebar. Fungsinya meminta persetujuan pada audiens
Lanjutan... Space Putty Melakukan deskripsi benda – benda, jarak, luas, lokasi dengan gesture tubuh
LEGS Gerakan kaki yang buruk Jelly Legs (gemetar) Jika gugup maka sering kali kaki lemas dan gemetar. Bagaimana bisa berbicara dengan baik jika berdiri tegak saja sulit karena gugup? Kaki ibarat fondasi. Fondasi yang tidak kokoh akan membuat posisi berdiri anda tidak kokoh dan tidak enak dilihat
Lanjutan... 2. Michael Jackson Feet Ini adalah gerakan kaki yang tidak pasti dan tanpa arah jelas. Seperti saat Anda buru – buru ke toilet
Lanjutan... The Rocking Horse Gerakan mondar – mandir ke kiri dan ke kanan atau maju mundur sambil berbicara akan membuat audiens tidak fokus pada apa yang anda bicarakan
GERAKAN KAKI INDAH Authority Tunjukan otoritas anda sebagai pembicara dengan berbicara mendekati audiens. Bukan menjauh. Dorong mereka dengan memberi mereka sentuhan, tapi jaga jarak agar posisi berdiri anda tidak terlalu dekat dengan mereka
POSITION Basic Position1 Meletakkan kedua tangan di belakang punggung. Posisi ini buruk Basic Position 2 Meletakkan kedua tangan di depan tubuh seperti saat hendak menghadapi tendangan bebas di sepak bola. Posisi ini buruk
Lanjutan... Basic Position 3 Memasukkan tangan ke kantong celana, lalu memainkan HP, kunci atau benda di dalam kantong. Suara benda tsb dapat mengganggu Basic Position 4 Melipat tangan di depan dada. Posisi ini membat tampak agresif
Lanjutan Basic Position 5 Berkacak pinggang, posisi ini menunjukkan bahwa pembicara sebagai figur yang dominan Basic Position 6 Meletakkan tangan di kedua sisi. Posisi rekomendasi. Namun di satu sisi, anda tampak lemah
THE BEST POSITION Posisi terbaik adalah menangkupkan kedua tangan di atas pusar. Tangan dapat diletakkan bergantian.
TIP MENINGKATKAN ENERGI Perhatikan cara berdiri anda. Cara berdiri yang benar akan berdampak pada oksigen yang masuk Percaya pada kemampuan anda. Yakinlah anda bisa melakukannya, maka audiens akan merasa antusias. Semakin percaya diri anda, maka akan tidak ada beban, energi yang digunakan untuk berbicara akan lebih banyak
Lanjutan... Pahami dan kuasai topik. Jika anda menguasai topik, maka nada suara akan terdengar mantap dan tanpa keraguan sama sekali. Perhatikan level energi audiens. Tugas pembicara adalah membawa level energi audiens ke level energi anda Antusias pada topik, audiens dan kondisi
GROOMING CLASS Laki-laki: Pomade, pembersih wajah Wanita: Pelembab, Foundation, bedak, eyeshadow, eyeliner, mascara, pensil alis, blush on, lipstick