Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI

MEKONIUM Warna hitam atau hijau tua dan lengket Mekonium adalah BAB pertama bayi Keluar dalam waktu 2 x 24 jam setelah kelahiran IMD / segera menyusui membantu agar mekonium cepat keluar

PERALIHAN Warna kehijau-hijauan atau kuning kecoklatan, dengan tekstur berbutir / kasar Merupakan BAB peralihan dari mekonium ke BAB ASIX Biasanya dimulai pada hari ke-2 atau ke-3 setelah kelahiran, pada saat terjadi perubahan dari kolostrum ke ASI Bayi mulai BAB minimal 2x sehari

Feses BAYI ASI Warna mulai dari kuning muda sampai dengan hijau terang, kadang cair (seperti kuning telur), atau agak padat seperti ampas tahu, atau mengadung butir-butiran, atau seperti pasta gigi / sausmustard Bayi ASI setelah berusia 1 bulan, bisa BAB setiap kali menyusu, atau mulai BAB beberapa hari sekali (bahkan ada yang lebih dari seminggu sekali –namun tetap BAB ASI yang normal)

Yang Bisa Mempengaruhi BAB Bayi ASIX

Feses Bayi ASI... Berubah Warna & Bentuk Dipengaruhi oleh pola makan ibu Dipengaruhi oleh obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi oleh ibu Bayi sedang menderita sakit Bayi mengkonsumsi obat-obatan ataupun suplemen tambahan Cara menyusui yang kurang tepat

Perubahan Warna & Bentuk Feses Bayi ASI

Diare BAB sangat sering dan sangat cair –bahkan seperti air BAB berwarna lebih hijau dari biasanya Diikuti oleh gejala klinis lainnya (lemas, rewel, tidak nafsu makan, dehidrasi, dll) Seringkali disebabkan oleh virus, bakteri, stres dan rasa cemas pada bayi, infeksi saluran pencernaan, dan alergi terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu (contoh: makanan laut, kacang2an, telur, susu & produk olahannya, dll) Teruskan pemberian ASI untuk mencegah dehidrasi dan mempercepat penyembuhan

Sembelit Bayi ASIX hampir tidak pernah sembelit sangat jarang ditemukan kasus bayi ASIX yang mengalami sembelit (kelainan organ pencernaan) Biasanya BAB berbentuk bulatan-bulatan kecil dan keras, kadangkala disertai dengan lendir dan darah Seringkali terjadi pada bayi yang mendapatkan susu formula

BAB Berwarna Hitam Seringkali disertai dengan gejala sembelit / konstipasi Biasanya disebabkan karena bayi mendapatkan tambahan suplemen zat besi (dalam produk susu formula atau sereal bayi) Bayi ASIX tidak perlu mendapatkan tambahan zat besi, kecuali atas indikasi dokter Bisa juga sebagai tanda pendarahan di dalam perut atau usus halus

BAB Berwarna Abu-Abu BAB berwarna abu-abu seringkali dihubungkan dengan gangguan pada fungsi hati dan pankreas Segera periksa ke dokter apabila bayi mengalami BAB seperti ini

BAB Berwarna Hijau (1) Bayi yang menderita sakit kuning kadangkala menghasilkan BAB yang berwarna gelap dan kehijau-hijauan Bayi menderita alergi terhadap jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu (mis. susu sapi & produk olahannya) biasanya disertai dengan gejala alergi lainnya, seperti bintik-bintik merah pada kulit, ruam popok, dll

BAB Berwarna Hijau (2) Terjadi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh virus, ataupun bayi sedang mengalami fase tumbuh gigi  biasanya disertai dengan lendir Terjadi ketidakseimbangan antara asupan ASI awal (foremilk) dan ASI akhir (hindmilk)  biasanya BAB cenderung berbusa

BAB Berwarna Merah (1) Darah yang tampak pada bagian luar BAB, berwarna merah dan tampak seperti noda- noda kecil, biasanya berasal dari usus besar dan anus Darah yang sudah bercampur dengan BAB, berwarna lebih gelap (merah tua, coklat tua, hitam atau merah maroon), biasanya berasal dari saluran pencernaan atas Apabila BAB terus menerus mengandung darah (atau darah bertambah), dan darah bercampur dengan lendir segera hubungi dokter…!!!

BAB Berwarna Merah (2) Penyebab darah dalam BAB: Sembelit (terjadi luka pada anus bayi) Ibu menderita puting lecet / luka atau sumbatan ASI Alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu (contoh: susu sapi & produk olahannya) Bayi mendapatkan tambahan vitamin / suplemen fluoride Terjadi alergi laktosa karena infeksi saluran pencernaan Diare yang disebabkan oleh berbagai macam bakteri

BAB Tidak Setiap Hari Ada sebagian bayi ASIX yang tidak BAB setiap hari, setelah berusia 1 bulan  bahkan ada yang BAB setelah 10 hari Komposisi ASI sangat mudah dicerna  dibutuhkan waktu agak lama untuk mengumpulkan “ampas” ASI Bayi tetap aktif, tidak menderita demam atau menunjukkan gejala sakit, tidak lemas atau menangis terus karena kesakitan, perut tidak keras dan membuncit, dan bentuk serta warna BAB tetap normal Bayi tidak perlu dirangsang, baik dengan memberikan asupan tertentu ataupun secara manual (merangsang anus) untuk BAB. Pijat bayi dapat dilakukan.