SCL-4: Networking & Internetworking 2 BANK SOAL DWS, BBL, EMJ, SPO, AJG

Q: Jelaskan fungsi dan tujuan Routing Fungsi routing : memberikan koneksi langsung antar pasangan-pasangan host yang saling tersambung

Q: Jelaskan perbedaan antara Routing Protocol kelas Distance Vector dan Link State Pada Distance Vector : Tiap node secara periodik mengirim routing table ke tetangga terdekat saja. Sehingga node hanya mengetahui routing table miliknya dan routing table tetangga terdekatnya saja. When a table is received from a neighbouring router, if the received table shows a route to a new destination, or a better (lower-cost) route to an existing destination, update the local table with the new route  Pada Link State : Tiap node secara periodik mengirim routing table tidak hanya ke tetangga terdekat saja, tapi ke seluruh node yang masih memiliki kemungkinan untuk terhubung dalam jalur routing. Routing table node-node yang terhubung dalam jalur routing dimiliki oleh semua node. To produce this, each node floods the entire network with information about what other nodes it can connect to, and each node then independently assembles this information into a map. Using this map, each router then independently determines the least- cost path from itself to every other node using a standard shortest paths algorithm

Backbone menghubungkan dua core router berbeda pada internet Q: Apa yang dimaksud dengan Backbone pada Sistem Terdistribusi ? Apa fungsinya Backbone menghubungkan dua core router berbeda pada internet Fungsinya menjalin keberlangsungan koneksi antar subnet yang berbeda yang terhubung ke backbone (manakala terjadi hambatan pada routing paket akibat adanya router yang down)

Q: Jelaskan fungsi Routing dalam sebuah Sistem Terdistribusi Memilih jalur terbaik dalam sebuah network Juga untuk mengirim network traffic antara pengirim dan penerima Update pengetahuan jaringan, berdasarkan monitoring traffic Deteksi: perubahan konfigurasi kegagalan

Q: Apakah fungsi dari Network Address Translator Router yang memiliki NAT mempunyai sebuah address translation table Router ini membuka field port source dan destination dalam packet UDP dan TCP Lalu mengarahkan setiap reply message masuk ke internal komputer yang mengirim request message terkait

Gambar kerja NAT Sumber: http://en.wikibooks.org/wiki/Communication_Networks/NAT_and_PAT_Protocols

Q: Sebut dan jelaskan cara-cara migrasi dari IPv4 ke IPv6 Protocol Translation (Translasi Protokol) mekanisme implementasi yang memungkinkan komunikasi antara IPv6 dengan IPv4. Beberapa contoh mekanisme ini adalah SIIT, NAT-PT, SOCKS 64, Nat64 Tunneling mekanisme yang memungkinkan komunikasi end-to-end IPv6 di atas jaringan IPv4 atau sebaliknya. Contoh mekanisme tunneling ini 6to4, 6over4, tunnel broker, automatic tunnel. Dual Stack mekanisme implementasi yang mempersyaratkan dukungan terhadap IPv6 dan IPv4 di perangkat yang sama.

Kata kunci yang menghubungkan keduanya adalah “user friendly” Q: Sebut dan jelaskan fungsi protokol DNS dan DHCP ! Jelaskan pula keterkaitan penggunaan kedua protokol tersebut pada Sistem Terdistribusi DNS protokol aplikasi yang digunakan untuk melakukan translasi dari suatu pengalamatan kepada penamaan DHCP protokol aplikasi yang digunakan untuk memberi pengalamatan secara dinamik (otomatis) ke suatu node yang terhubung ke jaringan Kata kunci yang menghubungkan keduanya adalah “user friendly” User tidak perlu tahu alamat sebuah server, cukup namanya saja DCHP User tidak perlu assign manual sebuah alamat ke node yang dia gunakan Proses berjalan otomatis ketika node tersambung ke jaringan

Q: Jelaskan Cara kerja CSMA! CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection protokol carrier untuk pengiriman paket yang distandarisasi untuk Ethernet. Mendeteksi collision (tabrakan) menggunakan proses analog Tabrakan dinyatakan terjadi jika sinyal yang terbaca berbeda dengan yang dikirim Manakala sebuah node mendeteksi tabrakan, batalkan pengiriman paketnya tunggu dalam periode yang random coba kirimkan paketnya kembali

Q: Jelaskan Cara kerja ARP! Penemuan node destination dengan menggunakan mekanisme broadcasting.

Q: Jelaskan Penyebab congestion (tabrakan paket) Tabrakan paket bisa karena terlalu banyak host yang mengirim message dalam waktu yang bersamaan Penyebab: broadcast storm bandwith yang kecil buffer yang terlalu penuh

Q: Bagaimana menangani Congestion pada sebuah Sistem Terdistribusi ? salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik segmentasi. Segmentasi layer 2 (collision domain) atau segmentasi layer 3 (broadcast domain).

Q: Isilah tabel di bawah ini! IEEE No. Name Bandwidth Coverage Area Latency 802.3 Ethernet 10 – 10.000 Mbps 1 – 2 kms 1 – 100 ms 802.11 WiFi 11 – 108 Mbps 0.15 – 1.5 kms 5 – 20 ms 802.15.1 Bluetooth 1 – 24 Mbps 10 -100 m 802.15.4 Zigbee 250 kbit/s 1 – 20 ms 802.16 Wimax 1.5 – 20 Mbps 5 – 50 km

Q: Jelaskan issue-issue yang terkait dengan UDP datagram communication Colouris Hal. 150 Message size: Mempertimbangkan batasan ukuran packet IP Blocking Socket mempunyai non-blocking send, dan blocking receive Timeout Mencegah server menunggu request terlalu lama Receive from any Metode receive tidak memberi keterangan alamat sumber sebuah message

Q: sebutkan karakteristik apa saja dari data yang disembunyikan oleh abstraksi TCP data stream ? Colourins Hal. 153 - 154 Message sizes Ukuran message bebas Lost messages Message yang tidak sampai akan dikirim ulang Flow control Menjaga kesamaan kecepatan antara pembaca dan penulis Message duplication and ordering Setiap IP Packet disertai message identifier sehingga message ganda dapat dibuang, dan message tidak urut dapat diurutkan Message destination IP address dan port tidak diperlukan karena menjalin sebuah connection

Fault tolerance based on replicated services: Q: Jelaskan karakteristik infrastruktur yang dapat digunakan untuk membangun sebuah distributed system yang disediakan oleh model komunikasi Multicast Fault tolerance based on replicated services: Replicated service adalah request client ke beberapa server yang sama Jika request ke salah satu gagal, client tetap terlayani Discovering services in spontaneous networking Menemukan sebuah service dengan multicast Better performance through replicated data Multicast digunakan untuk mengganti replikasi data yang tersebar Propagation of event notifications Contohnya jika seorang pengguna facebook mengubah statusnya, teman-temannya menerima notifikasi

Q: Apa yang dimaksud dengan IP Spoofing? Mengganti source address dari IP packet header untuk tujuan yang jahat. Contohnya kejadian denial of service attack yang terjadi february 2000 [Farrow 2000] Mengirim ping keberbagai komputer semua source address diganti dengan address yang sama input buffer komputer dengan source address tsb menjadi penuh tidak dapat menerima IP packet dari tempat lain (Sumber: hal 112 dan wiki)

Q: Jelaskan perbedaan multicast dengan client server! A: Client-server: client mengirim request, server menerima request dan mungkin mengirim reply Multicast mirip dengan broadcast Bedanya, untuk menerima traffic dari multicast, kita harus JOIN dulu Hanya host yang tertarik yang akan mendapatkan message Sumber: http://www.tack.ch/multicast/

Q: Jelaskan mekanisme kerja Content Delivery Network! Content delivery network (CDN) mengirim webpage dan konten web lain ke user berdasarkan lokasi geografis Semakin dekat CDN server dengan user, semakin cepat konten akan terkirim ke suer Dengan mekanisme ini CDN memberi perlindungan pada gelombang besar dalam traffic http://www.webopedia.com/TERM/C/CDN.html dan http://www.rackspace.com/knowledge_center/article/what-is-a-cdn

Bandingkan metode marshaling pada CORBA, JAVA dan XML dari sisi: cara kerja, tipe data, tipe konten, layer yang menangani, apakah self-describing? Cara kerja Tipe data Tipe konten Layer Self-describing Corba sender mengirim struktur data dalam CDR dalam urutan byte tanpa tipe karena dianggap bahwa pengirim dan penerima mengetahui urutan dan tipe data item dalam message. berbentuk biner hanya nilainya saja tanpa tipe middleware tidak Java serialisasi dan deserialisasi dengan tipe (nilai dan tipe dalam bentuk serialized) XML menggunakan markup untuk mendeskripsikan struktur data internal berbentuk text dengan tipe (namespace) application Ya