PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF Oleh : Heris Hendriana Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah
The Building Blocks of Science Observation Identification of Problem Area Theoretical framework or Network of Associations Hypothesis Constructs Concepts Operational Definitions Research Design Data Collection Analysis of Data Interpretation of Data Refinement of Theory (pure research) or Implementation (applied research)
The Building Blocks of Science in Research Observation Identification of Problem Area Refinement of Theory (Pure Research) or Implementation (Applied Research) Theoritical Framework or Network of Associations Hypothesis Interpretation of Data Constructs Concepts Operational Definitions Analysis of Data Data Collection Research Design The Building Blocks of Science in Research
Observation Preliminary Broad area of Research Interest Identified Generation of Hypothesis Scientific Research Design Data Collection, Analysis, and Interpretation Problem Definition Research Problem Delineated Theoritical Framework Variables Clearly Identified and Labeled Preliminary Data Gathering Interviewing Literature Survey Deduction Hypothesis Substantiate Research Question Answered? The Research Process for Basic and Applied Research
Preliminary Information Gathering Observation Tahap Pertama Masalah Muncul Perubahan-perubahan secara pasti dalam lingkungan Jika dirasakan penting maka akan diobservasi Preliminary Information Gathering Informasi diperoleh dari wawancara informal Wawancara formal dalam relevant group Studi literatur Theory Formulation Usaha menyatukan informasi-informasi secar logis Menjawab pertanyaan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana diselesaikan
Further Scientific Data Collection Hypothesizing Merupakan dugaan sementara Mencari hubungan antar variabel-variabel yang ada Disebut juga riset deduktif Further Scientific Data Collection Pengumpulan data lebih lanjut untuk menguji kebenaran hipotesa Data lama (yang menghasilkan hipotesa itu sendiri) juga ikut dikumpulkan Data Analysis Dilakukan dengan analisis korelasi Tujuannya untuk mendukung hipotesis Deduction Tahap Akhir Pemecahan Masalah Pengumpulan Data Muncul Pemikiran Kreatif Hipotesis
Kajian Teori Proposal Tesis Asumsi Hipotesa atau Pertanyaan Penelitian Topik/ Problema Populasi dan Sampel Latar Belakang Kajian Teori Proposal Tesis Identifikasi Masalah Metode Penelitian Asumsi Hipotesa atau Pertanyaan Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
MASALAH Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari sesuatu jawaban. (Lincoln dan Guba , 1985:12),
Ciri-ciri masalah yang baik Keaslian Hubungan Penting Dapat diuji Bentuk pertanyaan Data & Metode tersedia Peralatan & Kondisi Mengijinkan Hasil & Biaya seimbang Waktu yg Cukup Sponsor yg Kuat Tidak bertentangan dgn Hukum dan adat Menarik bagi peneliti Sesuai dengan kualifikasi peneliti Ada Nilai Penelitian Visible Sesuai Kualifikasi Peneliti
Kriteria dalam Menetapkan Masalah Apakah Berguna untuk dipecahkan? Apakah terdapat kepandaian yg diperlukan untuk memecahkan? Apakah masalah itu sendiri menarik untuk dipecahkan? Apakah masalahitu memberikan sesuatu yg baru? Apakah untuk pemecahannya dapat dukung data yg cukup? Apakah masalah itu terbatas? Kriteria dalam Menetapkan Masalah Apakah masalah itu telah dibatasi tenaga, uang, waktu dalam pelaksanaannya? Apakah terdapat alat yg sesuai untuk pencapaian itu? Apakah telah disusun rencana yang cukup dalam untuk di lapangan? Apakah jenis data yg dikumpulkan dapat dianalisa & dipergunakan dgn ukuran kecermatan? Keterangan apakah yg diharapkan akan dihasilkan oleh penyelidik dan apakah berguna untuk diselidiki? Kriteria Perumusan masalah
Merumuskan dan Mendefinisikan Masalah Sumber-sumber masalah Pengamatan kegiatan manusia Pengamatan alam sekeliling Bacaan Ulangan & Perluasan Penelitian Cabang studi Catatan & Pengalaman Pribadi Praktek & Keinginan Masyarakat Bidang Spesialisasi Pelajaran yg sedang diikuti Diskusi ilmiah Intuisi Cara Merumuskan Masalah Dari Teori yg sudah ada Dari Observasi langsung di lapangan Bentuk pertanyaan Jelas & Padat Berisi Implikasi Dasar dalam membuat hipotesa Dasar bagi judul penelitian Rumusan harus dilakukan dengan kondisi Hindarkan masalah yang umum Hindarkan masalah yang sempit Hindarkan masalah bersifat lokal Hindarkan masalah argumentatif Hal-hal yang harus diperhatikan
Anggapan dasar - Postulat Studi Eksploratoris Arti: kegiatan Penelitian melalui studi kepustakaan Tujuan: Mencek kemungkinan yg melatarbelakangi masalah Mengarahkan & mempertajam komponen penelitian Menguji kepraktisan yg akan dilakukan Cara Melakukan Studi Eksploratoris: Experience Study Studi Kepustakaan Keterangan dr Penduduk Analisa Pertemuan Mendalami Msalah (insight stimulatif) Anggapan dasar - Postulat Arti: Titik Tolak pemikiran yg kebenarannya diterima oleh penyelidik Fungsi: Sebagai landasan pasti Mewarnai penelitian dari sudut pandangan teoritis yang digunakan Sebagai penjelasan umum agar jelas & mudah meneliti masalah Pedoman kerjadalam melakukan penelitian ilmiah Valid & Reliable
Prinsip-Prinsip Perumusan Masalah Prinsip yang berkaitan dengan teori dari dasar Prinsip yang berkaitan dengan maksud Perumusan Masalah Prinsip Hubungan Faktor Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi Prinsip yang berkaitan dengan kriteria inklusi-ekslusi Prinsip yang berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah Prinsip sehubungan dengan posisi perumusan masalah Prinsip yang berkaitan dengan hasil penelaahan kepustakaan Prinsip yang berkaitan dengan penggunaan bahasa
Peneliti Memasuki Lapangan Masalah sebelum dan sesudah ke lapangan dalam penelitian kualitatif Masalah Masalah Tetap Peneliti Memasuki Lapangan Masalah Masalah Berkembang Masalah Masalah diganti
Bentuk Rumusan Masalah Deskriptif Mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yg akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam Komparatif Membandingkan antara konteks sosial atau domain yang satu dengan yang lain Assosiatif Mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial atau domain yang satu dengan yang lain
Langkah-Langkah Perumusan Masalah Langkah I : Tentukan Fokus Penelitian Contoh : Topik Penelitian : Kegiatan Bebas Seks di Kalangan Remaja. Fokus Penelitian : Kegiatan Bebas Seksual
Langkah-langkah perumusan masalah Cari berbagai kemungkinan faktor yang ada kaitan dengan fokus tersebut yang dalam hal ini dinamakan sub fokus Sub Fokus : Pengaruh film porno Cinta muda Pengaruh lingkungan remaja Nilai etika moral aama yang longgar Kebebasan pergaulan remaja Kehidupan malam Kebasaan nonton kegiatan sex di internet Tidak adanya pendidikan sex di rumah atau sekolah
Langkah-langkah perumusan masalah Dari faktor-faktor yang terkait adakan pengkajian mana yang sangat menarik untuk ditelaah, kemudian tetapkan mana yang dipilih Yang akan dikaji Pengaruh film porno Cinta muda Pengaruh lingkungan remaja Nilai etika moral aama yang longgar Kebebasan pergaulan remaja Kehidupan malam Kebasaan nonton kegiatan sex di internet
Langkah-langkah perumusan masalah -Kaitkan secara logis faktor-faktor sub fokus yang dipilih dengan fokus penelitian. -Susun perumusan masalah baik secara diskusi maupun proporsional Rumusan masalah dengan cara proposional : Di kalangan remaja yang melakukan kegiatan bebas seks apakah mereka biasanya menonton film porno ? Bagaimana peranan cinta muda dalam kegiatan bebas seks di kalangan remaja Bagaimana peranan cinta muda pada kehidupan bebas seks di kalangan remaja Apakah kegiatan bebas seks di kalangan remaja itu dilakukan karena adanya pengaruh lingkungan pergaulan remaja ? Bagaimanakah peran etika moral dan agama di kalangan remaja yang melakukan kegiatan seks bebas ? Apakah pengaruh kehidupan malam di cafe bagi remaja berakibat pada kehidupan bebas seks mereka? Bagaimana kebiasaan bermain internet dengan menonton kegiatan seks berakibat pada kehidupan seks bebas di kalangan remaja?
Contoh rumusan masalah dalam proposal penelitian kualitatif: Apakah masuk Rumusan masalah deskriptif, Komparatif atau assosiatif????? Apakah peristiwa yang terjadi dalam situasi sosial atau setting tertentu? Apakah peristiwa itu diorganisir dalam pola-pola organisasi sosial tertentu? Tentang Peristiwa Bagaimanakah pola terbentuknya mereka menjadi miskin? Apakah pola terbentuknya kemiskinan antara satu keluarga dengan yang lain berbeda? Tentang Kemiskinan Apakah kinerja organisasi tersebut berbeda dengan organisasi lain yang sejenis? Bagaimanakah pola penyusunan anggaran pendapatan dan belanja organisasi itu? Tentang manajemen