Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
- PERTEMUAN 2 - TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
Advertisements

Tipe Data, Variabel & Operator
CS1023 Pemrograman Komputer
PERTEMUAN 4 Penyeleksian kondisi
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Notasi Algoritma.
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
*Operator - ARITMATIKA
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Notasi Algoritma.
Tipe Data Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Tipe Data, Variabel & Operator
Algoritma Dan Pemrograman
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
CS1023 Pemrograman Komputer
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Kuliah 7 – Pengantar Pemrograman
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
Notasi Algoritma & Tipe Data
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
PERTEMUAN 2 Bambang Irawan.
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman 2A
BAB 2 Elemen Dasar.
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Implementasi Algortima
SUBRUTIN.
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
Konsep Tipe Data dan Operator
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 03)
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Tipe Data, Operator dan Ekspresi
minggu ke-3 Imam Fahrur Rozi
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Struktur Algoritma
Tipe Data, Nama dan Nilai
TIPE DATA.
Algoritma dan Pemrograman Subrutin (Function)
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Algoritma dan Pemrograman Rekursif
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Konsep Tipe Data dan Operator
Algoritma Pemrograman
Dasar Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
Rekursif By Serdiwansyah N. A..
Fungsi.
Pemilihan Dua Kasus, tiga kasus dan banyak kasus
Notasi Algoritmik, Tipe Dasar, Nilai, Ekspresi dan Input/Output
SMK BINA INSAN Pemograman Dasar Operasi Aritmatika Dan Logika Yobi Saputra 22.
Transcript presentasi:

Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro KUG1A3 Algoritma& Pemrograman Burhanuddin D Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro Universitas Telkom Presentasi 9 Fungsi

Definisi Fungsi [1] Fungsi adalah sebuah transformasi akibat pemetaan suatu nilai ke nilai lain Secara algoritmik, fungsi akan menerima harga yang diberikan lewat parameter formal dan menghasilkan nilai sesuai dengan definisi dalam spesifikasinya

Definisi Fungsi [2] Dalam penulisannya fungsi terdiri dari: Nama fungsi Parameter formal Type hasil Bandingkan dengan prosedur : Nama prosedur Tidak ada tipe hasil

Deklarasi Fungsi Function Func1 (a : integer ) integer Tulisan “Function” Tipe hasil Nama fungsi Jenis parameter selalu input Nama parameter & tipenya  Perhatikan bahwa fungsi selalu memiliki hasil yg diperlihatkan dg 

Penulisan Fungsi Function F1(parameter2)  tipe_hasil Kamus lokal tipe_lokal konstanta_lokal variabel_lokal prosedur_lokal fungsi_lokal Algoritma ……… …….  nilai_hasil  Perhatikan bahwa bagian algoritma fungsi selalu terdapat baris unt mengisi nilai hasil dg 

Contoh Fungsi Program Contoh Kamus : N, Bil, i : integer Function F1 ( a : integer)  integer Algoritma : input (N) Bil  F1(N) Function F1 ( a : integer)  integer Kamus : c : integer Algoritma : c  10 → a + c

Fungsi Terdefinisi Fungsi terdefinisi adalah fungsi yang sudah diberikan / disediakan oleh sistem, dan tinggal dipakai (dipanggil) Fungsi terdefinisi selalu diberikan daftar dan spesifikasinya (domain+range) Nb: Setiap bahasa pemrograman akan menyediakan fungsi terdefinisi terutama pada proses/operasi yang umum digunakan seperti konversi tipe data, mencari nilai sinus

Contoh Fungsi Terdefinisi [1] Fungsi Terdefinisi untuk konversi tipe Function RealToInteger(x:real)  integer { mengubah harga x real menjadi integer, dengan menghilangkan bagian pecahan di belakang koma } Function IntToReal ( i : integer)  real { mengubah bilangan integer menjadi real } Fungsi Terdefinisi untuk string Function Long (S:string)  integer { menghasilkan panjang string S ) Function Kosong ( S : string )  boolean { menghasilkan ‘true’ jika kosong}

Contoh Fungsi Terdefinisi [2] Fungsi Terdefinisi untuk seleksi terhadap sebuah string

Contoh Fungsi Terdefinisi [3] Fungsi Terdefinisi untuk perhitungan Matematika

Contoh Fungsi Terdefinisi [4] Fungsi Terdefinisi untuk suksesor dan predesesor integer

Fungsi Konversi

Fungsi Perhitungan

Fungsi Dengan Balikan Boolean Tulis sebuah fungsi IsA, yang menguji sebuah karakter adalah ‘A’ atau bukan, dengan tipe hasil boolean. Contoh : IsA(‘x’) hasilnya false. IsA(‘A’) hasilnya true IsA(‘a’) hasilnya false Perhatikan : Nama fungsi IsA Parameter : karakter Hasil : boolean

Fungsi Dengan Balikan Boolean Function IsA( a : character)  boolean Kamus : Algoritma : if ( a=’A’) then → true else → false Function IsA( a : character)  boolean Kamus : Algoritma : → ( a=’A’)

Fungsi dengan 2 Nilai Balikan Buat fungsi untuk mengubah nilai panjang dalam senti meter (integer ) menjadi nilai panjang dalam meter dan sentimeter (integer). Perhatikan : Parameter : Pjg (integer) Hasil : Mtr (integer), Cm (integer) Proses : Mtr adalah Pjg div 100, Cm adalah Pjg mod 100

Fungsi dengan 2 Nilai Balikan Function Meter( Pjg : integer)  (Mtr:integer, Cm:integer) Kamus Algoritma : Mtr  Pjg div 100; Cm  Pjg mod 100 → ( Mtr, Cm) Function Meter( Pjg : integer)  (Mtr:integer, Cm:integer) Kamus Algoritma : →( Pjg div 100, Pjg mod 100 )

1. Fungsi Untuk Pecahan

2. Fungsi Genap Ganjil

Pecahin Uang