03 SOSIOLOGI KOMUNIKASI FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI Ilmu komunikasi
Joseph DeVito mengemukakan fungsi komunikasi massa sebagai berikut: Media Massa berfungsi : Fungsi Menghibur, inti dari fungsi ini adalah agar media mendapat perhatian yang luas dari khalayak.
Fungsi Meyakinkan(to Persuade) : A. Mengukuhkan sikap, nilai, dan kepercayaan; adalah sukar bagi pihak untuk mengubah orang dari sikap tertentu ke sikap yang lain. Dan media, dengan semua sumber daya dan kekuatan yang ada pada mereka, tidak terkecuali. Lebih sering media mengukuhkan, atau membuat kepercayaan ,sikap, nilai, dan opini kita menjadi lebih kuat.
B. Mengubah sikap; media akanmengubahsementara orang yang tidak memihak dalam suatu masalah tertentu. Jadi, mereka yang terjepit di antara orang yang mempunyai ideology tertentu akan terseret kesalah satu ideology karena pengaruh media.
C. Menggerakkan (activating); dari sudut pengiklan, fungsi terpenting dari media adalah menggerakkan para konsumen untuk mengambil tindakan.Media berusaha mengajak para pemirsa atau pembaca untuk membeli suatu produk tertentu.
D. Menawarkan etika atau sistem nilait ertentu; dengan mengungkapkan secara terbuka adanya penyimpangan tertentu dari suatu norma yang berlaku.
Fungsi Menginformasikan. Sebagian besar informasi yang kita peroleh bukan dari sekolah, melainkan dari media. Kita belajar musik, politik, seni, film, sosiologi, dan sebagainya dari media.
Fungsi Menganugerahkan status; Daftar seratus orang terpenting di dunia boleh dapat dipastikan berisi nama-nama orang yang sering muncul di media massa. Media juga mempunyai semacam otoritas memberikan status kepada orang-orang.
Fungsi Membius (norcotizing); fungsi ini paling menarik dan paling banyak dilupakan orang. Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang suatu hal tertentu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu telah diambil.
Fungsi menciptakan rasa kebersamaan; merupakan fungsi dimana kita akan terbawa dalam suasana kebersamaan terhadap kelompok tertentu. Bayangkan seorang pemirsa televisi yang sedang sendiri menyaksikan tayangan televisi. Tayangan tersebut membuat orang tersebut seolah merupakan bagian dari kelompok lain dari tayangan televisi tersebut.
Fungsi pengawasan; ada dua hal yang dapat dilakukan oleh media berkaitan dengan fungsi pengawasan: a. Pengawasan peringatan (warning of beware surveillance). Pengawasan jenis ini terjadi apabila media menyampaikan informasi kepada kita mengenai ancaman, misalnya akan ada tsunami, gempa bumi dan sebagainya.
b. Pengawasan instrumental (instrumental surveillance),fungsii ini berkaitan informasi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Fungsi Kontrol Sosial; merupakan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh media terhadap Negara dan masyarakat. Kontrol terhadap Negara menjadi penting untuk menjamin transparancy. Fungsi kontrol yang dilakukan oleh media terhadap Negara dilakukan terhadap ke-tiga lembaga Negara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
TEORI KOMUNIKASI MASSA KONTEMPORER Ada 4 teori kontemporer yang menyangkut pengaruh media massa yaitu: The Individual Differencess Theory (Perbedaan Individu). pengaruh media terhadap individu akan berbeda satu sama lainnya disebabkan adanya perbedaan psikologi antara individu.
The Social category Theory (PengggolonganSosial). Teori ini beranggapan bahwa terdapat penggolongan sosial yang luas dalam masyarakat kota industri yang memiliki perilaku yang kurang lebih sama terhadap rangsangan-rangsangan tertentu. Penggolongan sosial tersebut didasarkan pada seks, tingkat penghasilan, pendidikan, tempat tinggal dan agama. Dalam hubungan dengan media massa misalnya majalah mode hanya dibeli oleh kaum wanita.
The Social Relationship Theory (HubunganSosial) The Social Relationship Theory (HubunganSosial). Pada teori ini menyatakan bahwa dalam menerima pesan-pesan komunikasi yang disampaikan oleh media, orang lebih banyak memperoleh pesan itu melalui hubungan kontak dengan orang lain daripada menerima langsung dari media massa. Hubungan sosial yang informal merupakan salah satu variabel yang turut menentukan besarnya pengaruh media
The Cultural Norms Theory ( Norma Budaya), ada 3 cara yang ditempuh media dalam mempengaruhi media: Pesan media dapat memperkokoh pola-pola budaya Media dapat menciptakan pola-pola baru Media dapat mengubahpola-pola budaya