03 SOSIOLOGI KOMUNIKASI FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI MASYARAKAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Komunikasi Massa
Advertisements

Muhammad Najih Farihanto S.I.Kom PUTM 2012
Poster, Slogan, dan Iklan Oleh : Juwita Rouly, S.Pd.
Perilaku Menyimpang (SOS 311)
MEMILIH METODE PENELITIAN
Komunikasi massa Puri Kusuma D.Putriii. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
MENGAPA BERIKLAN? & APA YANG DIIKLANKAN?. MENGAPA BERIKLAN? & APA YANG DIIKLANKAN?
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Fungsi Komunikasi Massa
Universitas Dian Nuswantoro
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Apakah fenomena sosial?
KONSEP PERIKLANAN.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
MEDIA MASA PERTEMUAN 13 Matakuliah : O0042 – Pengantar Sosiologi
Fungsi Komunikasi Massa Pertemuan 2
Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc. 
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP INDIVIDU PENGEMBANGAN: TEORI MULTI LANGKAH Kriktik atas Teori Dua Langkah –Bermanfaat dan jelas, tapi sangat sederhana.
KOMUNIKASI MASSA.
Sistem Komunikasi Organisasi
Elemen-elemen Komunikasi Massa Pertemuan 3
Universitas Dian Nuswantoro
Fenomena Komunikasi Massa
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Komunikasi Massa.
K III : peran dan fungsi komunikasi massa
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
MEMILIH METODE PENELITIAN
KOMUNIKASI MASSA Oleh. Amida Yusriana.
LAPORAN ILMIAH OLEH : Siti Mardiana Rohkhimah Heny Wulandari.
Hakikat Ruang Publik & Opini Publik
FUNGSI/PERAN MEDIA KOMUNIKASI MASSA
Fenomena Komunikasi Massa
Modul 4 Fungsi feature Fungsi feature mencakup lima hal:
KONSEP PERIKLANAN ADVERTISING Melly Maulin P.S.Sos.,M.Si
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA
KONSEP PERIKLANAN.
SISTEM KOMUNIKASI PEDESAAN
THEORIES OF COMMUNICATIONS MEDIA
Munculnya Media Komunikasi Massa (1) Pertemuan 3
MODUL-7 KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI PRANATA /LEMBAGA SOSIAL
Fungsi dan Tanggung Jawab Sosial PRODI ILMU KOMUNIKASI UAJY
KOMUNIKASI MASSA.
K II: PENTINGNYA MEDIA MASSA BAGI PR Universitas esa unggul, Jakarta, 11 Maret 2016 Sopian, S. Sos., M.I.Kom.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
KONSEP PERIKLANAN.
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
ETIKA KOMUNIKASI MASSA
SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL)
Bab 1 pengantar manajemen periklanan
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
KOMUNIKASI PERSUASIF Bayu Ahmad Maulana Dwi Nur Rizkiansyah
HOW TO DO MEDIA & CULTURAL RESEARCH
MEDIA MASSA DAN OLAHRAGA
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
KONTEN MEDIA DAN PENGALAMAN KHALAYAK
Efek,sifat dan fungsi komunikasi
Muhammad Noor Hidayat MIKom
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI MASYARAKAT
KOMUNIKASI MASSA TIM IPE FK UNUD.
Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
From Communication to Mass Communication
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

03 SOSIOLOGI KOMUNIKASI FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI Ilmu komunikasi

Joseph DeVito mengemukakan fungsi komunikasi massa sebagai berikut: Media Massa berfungsi : Fungsi Menghibur, inti dari fungsi ini adalah agar media mendapat perhatian yang luas dari khalayak.

Fungsi Meyakinkan(to Persuade) : A. Mengukuhkan sikap, nilai, dan kepercayaan; adalah sukar bagi pihak untuk mengubah orang dari sikap tertentu ke sikap yang lain. Dan media, dengan semua sumber daya dan kekuatan yang ada pada mereka, tidak terkecuali. Lebih sering media mengukuhkan, atau membuat kepercayaan ,sikap, nilai, dan opini kita menjadi lebih kuat.

B. Mengubah sikap; media akanmengubahsementara orang yang tidak memihak dalam suatu masalah tertentu. Jadi, mereka yang terjepit di antara orang yang mempunyai ideology tertentu akan terseret kesalah satu ideology karena pengaruh media.

C. Menggerakkan (activating); dari sudut pengiklan, fungsi terpenting dari media adalah menggerakkan para konsumen untuk mengambil tindakan.Media berusaha mengajak para pemirsa atau pembaca untuk membeli suatu produk tertentu.

D. Menawarkan etika atau sistem nilait ertentu; dengan mengungkapkan secara terbuka adanya penyimpangan tertentu dari suatu norma yang berlaku.

Fungsi Menginformasikan. Sebagian besar informasi yang kita peroleh bukan dari sekolah, melainkan dari media. Kita belajar musik, politik, seni, film, sosiologi, dan sebagainya dari media.

Fungsi Menganugerahkan status; Daftar seratus orang terpenting di dunia boleh dapat dipastikan berisi nama-nama orang yang sering muncul di media massa. Media juga mempunyai semacam otoritas memberikan status kepada orang-orang.

Fungsi Membius (norcotizing); fungsi ini paling menarik dan paling banyak dilupakan orang. Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang suatu hal tertentu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu telah diambil.

Fungsi menciptakan rasa kebersamaan; merupakan fungsi dimana kita akan terbawa dalam suasana kebersamaan terhadap kelompok tertentu. Bayangkan seorang pemirsa televisi yang sedang sendiri menyaksikan tayangan televisi. Tayangan tersebut membuat orang tersebut seolah merupakan bagian dari kelompok lain dari tayangan televisi tersebut.

Fungsi pengawasan; ada dua hal yang dapat dilakukan oleh media berkaitan dengan fungsi pengawasan: a. Pengawasan peringatan (warning of beware surveillance). Pengawasan jenis ini terjadi apabila media menyampaikan informasi kepada kita mengenai ancaman, misalnya akan ada tsunami, gempa bumi dan sebagainya.

b. Pengawasan instrumental (instrumental surveillance),fungsii ini berkaitan informasi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Fungsi Kontrol Sosial; merupakan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh media terhadap Negara dan masyarakat. Kontrol terhadap Negara menjadi penting untuk menjamin transparancy. Fungsi kontrol yang dilakukan oleh media terhadap Negara dilakukan terhadap ke-tiga lembaga Negara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

TEORI KOMUNIKASI MASSA KONTEMPORER Ada 4 teori kontemporer yang menyangkut pengaruh media massa yaitu: The Individual Differencess Theory (Perbedaan Individu). pengaruh media terhadap individu akan berbeda satu sama lainnya disebabkan adanya perbedaan psikologi antara individu.

The Social category Theory (PengggolonganSosial). Teori ini beranggapan bahwa terdapat penggolongan sosial yang luas dalam masyarakat kota industri yang memiliki perilaku yang kurang lebih sama terhadap rangsangan-rangsangan tertentu. Penggolongan sosial tersebut didasarkan pada seks, tingkat penghasilan, pendidikan, tempat tinggal dan agama. Dalam hubungan dengan media massa misalnya majalah mode hanya dibeli oleh kaum wanita.

The Social Relationship Theory (HubunganSosial) The Social Relationship Theory (HubunganSosial). Pada teori ini menyatakan bahwa dalam menerima pesan-pesan komunikasi yang disampaikan oleh media, orang lebih banyak memperoleh pesan itu melalui hubungan kontak dengan orang lain daripada menerima langsung dari media massa. Hubungan sosial yang informal merupakan salah satu variabel yang turut menentukan besarnya pengaruh media

The Cultural Norms Theory ( Norma Budaya), ada 3 cara yang ditempuh media dalam mempengaruhi media: Pesan media dapat memperkokoh pola-pola budaya Media dapat menciptakan pola-pola baru Media dapat mengubahpola-pola budaya