KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
KONSELING KONSELOR KLIEN Salah satu teknik utk membantu orang shg ia mampu menyelesaikan masalah & membuat keputusan dg memahami fakta-fakta dan emosi yang terlihat. KONSELOR Individu yang memberikan konseling. KLIEN adalah seorang yang mendapat konseling.
KONSELING KONSELING INDIVIDUAL Satu konselor dengan satu klien Satu konselor dengan sepasang suami-istri ATAU dengan satu keluarga KONSELING KELOMPOK Satu konselor dibantu co- fasilitator dg 8 -10 orang
KOMUNIKASI YG MENYEMBUHKAN (TERAPEUTIK) Pengertian Komunikasi yang dilakukan oleh konselor, guru, relawan,ulama dalam membantu & mendampingi klien Fungsi Komunikasi Terapiutik Klien merasa nyaman - tidak takut mengungkapkan perasaan & pikiran Mengurangi tekanan batin
SUASANA YG HRS DITUMBUHKAN AGAR TERJADI KOMUNIKASI YG MENYEMBUHKAN CIPTAKAN SUASANA YG NYAMAN KARAKTERISTIK KONSELOR: PENUH PENERIMAAN PENUH PENGERTIAN TIDAK MENGHAKIMI (nonjudgmental) RAMAH-HANGAT-SABAR EMPATI TULUS – IKHLAS KEJUJURAN - KESUNGGUHAN
KOMUNIKASI TERAPIUTIK MENCAKUP Hadir dalam percakapan Wajah: mata lembut,ramah, senyum Tubuh : Relaks, terbuka-condong pada klien Intonasi suara : lembut Mendengarkan Aktif : Memahami perilaku /komunikasi non verbal klien Empati : Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan dan yang pikiran & klien
MENDENGAR AKTIF Sikap Tubuh makro kinetik: gerakan tubuh-tangan-kaki-sikap tubuh Ekspresi Wajah Bibir, kerut dahi, alis, tatap mata kesesuaian antara pandangan mata bibir dan hidung Reaksi Fisiologis napas tersengal, wajah merah/pucat, berkeringat. Pupil melebar Suara. Intonasi, cara bicara, jeda kata Penampilan cara berpakaian, sikap duduk, berdiri
UNGKAPAN PERASAAN
MENDENGAR AKTIF Mempelajari dan memahami apa yang dikatakan klien. Caranya: mendengarkan apa yang dikatakan klien dengan penuh perhatian tidak menyalahkan atau menghakimi atas apa yang dipikirkan dan dirasakan klien. Hindarkan pernyataan seperti: Itu salah kamu sih……, Andaikata anda tidak bersikap demikian kan hal ini tidak akan terjadi……..
Yang harus dilakukan saat MENDENGAR AKTIF Tunjukkan bahwa anda tertarik pada apa yang dikemukakan (dipikir dan dirasa) Bersikap hangat, memberi dukungan dan empatik Nada bicara, suara atau bicaranya tidak menakutkan/mengecam Memperhatikan: Apa yang dibicarakan (verbal) Apa yang diperlihatkan pd wajah, mata, mulut, tangan dan kaki (nonverbal)
Yang harus dilakukan saat MENDENGAR AKTIF Mengungkapkan kembali melalui kata-kata apa yang dirasakan dan dipikirkan klien Membantu klien untuk mengungkapkan perasaannya dalam suasana aman Mendorong klien untuk menemukan alternatif pemecahan masalahnya
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SAAT MENDENGAR AKTIF Mendengar sambil menulis-pandangan menerewang Memperhatikan penampilan Menyela-memotong pembicaraan Terlalu cepat menyimpulkan Banyak bicara
KEMAMPUAN EMPATI Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan dan yang pikiran & klien Melibatkan : memahami & mengerti klien merasakan perasaanklien Bersumber dari keprihatinan & belas kasih yg ditunjukkan dengan kata-kata & perilaku Membuat pasien merasa tidak terancam & tidak takut mengekspresikan diri
KARAKTERISTIK KONSELOR YANG EMPATIK PENGERTIAN HANGAT SABAR ATAU TENANG HUMANIS MENYUKAI SOSIALISASI TERBUKA
Teknik GATHER dalam KONSELING G reet (salam) A sk/assess ( bertanya) T ell (menyampaikan) H elp (membantu) E xplain (menjelaskan) R efer/Return (merujuk)
Menandai bahwa proses konseling telah selesai TAHAP AKHIR KONSELING FUNGSI: Menandai bahwa proses konseling telah selesai Menyimpulkan proses konseling Memberi dukungan terhadap rencana klien Membantu klien memecahkan masalahya Menentukan waktu pertemuan berikutnya Memberi kesempatan klien utk mencoba perubahan yang telah dicapai selama proses konseling. Konseling yg sukses ditandai dg perubahan cara berpikir, perasaan atau perilaku klien. Perubahan tsb dilatihkan selama proses konseling, dan perlu diterapkan di dunia nyata. Membantu klien agar lebih matang dlm menghadapi problem-2 nyata juga situasi nyata
KONSELING DIAKHIRI.. setelah klien: Mencapai perubahan dlm pemahamannya (pola pikirnya), perasaan dan perilakunya. Menunjukkan secara konkrit kemajuan, juga tahu apa yang akan dicapainya Atau apabila proses konseling itu tdk memberi manfaat pada klien
TIMING TERMINATION, dilakukan setelah klien: Problem atau simptomnya telah berkurang Stress & perasaan negatif telah hilang Kemampuan kopingnya meningkat Meningkat pemahaman terhadap diri dan orang lain Dapat berhubungan secara lebih baik dgn orang lain. Dapat merencanakan hidup & bekerja dg produktif Dapat menikmati hidup
TERIMA KASIH....