Model metode penelitian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
Advertisements

Dr. H. Baso Amri, M.Si Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli (PMDPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jombang, Nopember.
METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN HUKUM
JENIS-JENIS PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat.
METODOLOGI PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
Penelitian Oleh: Nanang Kohar, SH.
METODE PENELITIAN DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD
Metodologi Penelitian Kualitatif
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
STATISTIK UNTUK PENELITIAN
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
Metode Penelitian Sri Hermawati.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
Tradisi Penelitian Kualitatif
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF JENIS PENELITIAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
Model Metode Penelitian
BAB I : Pondasi Penelitian Kualitatif
JENIS PENELITIAN.
METODE PENELITIAN La Tahang.
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
STUDI KUALITATIF.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif
PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian Kualitatif
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Pertemuan iii.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
KERANGKA UMUM PROSES PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN :
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
JENIS-JENIS PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
KERANGKA UMUM PROSES PENELITIAN
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Komunikasi – 2
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
PERSPEKTIF METODE PENELITIAN
Psikologi Lintas Budaya
JENIS-JENIS PENELITIAN. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah.
Transcript presentasi:

Model metode penelitian

PENELITIAN EKSPERIMENTAL Bermaksud untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab dan akibat (cause and effect relationship) dari suatu kondisi eksperimen, dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak dikenai perlakuan eksperimen. Dalam penelitian desain, penelitian desain bertujuan untuk memperoleh inovasi desain. Contoh: penelitian untuk menyelidiki dampak penggunaan media multi interaktif terhadap pemahaman materi ajar mata pelajaran matematika ditingkat sekolah dasar.

PENELITIAN TINDAKAN Mengembangkan keterampilan baru atau cara pendekatan dan memecahkan masalah dengan aplikasi langsung dibidang tertentu (desain) Proses kerja penelitian terdiri dari langkah: perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi. Selanjutnya dilakukan perencanaan ulang, dst, sampai ditemukan model paling baik. Contoh: penelitian tentang model komunikasi yang efektif antara pekerja sosial dengan korban bencana alam yang bermukim di penampungan pengungsian.

PENELITIAN KORELASIONAL (CORRELATIONAL RESEARCH) Bertujuan menentukan hubungan satu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau beberapa faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Proses investigasi sistematis untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel. Hubungan bisa positif atau negatif, signikan atau tidak signifikan. Contoh: penelitian untuk mengetahui hubungan antara pola ujian masuk calon mahasiswa jurusan desain komunikasi visual dengan prestasi belajar selama kuliah

PENELITIAN PERKEMBANGAN (DEVELOPMENTAL RESEARCH) Meneliti perkembangan suatu subjek menurut pola dan urutan berdasarkan fungsi waktu. Dalam penelitian desain, penelitian perkembangan menyelidiki pola dan perurutan/ pertumbuhan dan/ atau perubahan fungsi waktu terhadap fenomena desain. Contoh: studi mengenai perkembangan/ perubahan fungsi media dalam kampanye sosial

PENELITIAN PERBANDINGAN KASUAL (CAUSAL COMPARATIVE RESEARCH) Bermaksud untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab dan akibat (cause and effect relationship) dari suatu kondisi eksperimen, dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak dikenai perlakuan eksperimen. Dalam penelitian desain, penelitian desain bertujuan untuk memperoleh inovasi desain. Contoh: penelitian untuk menyelidiki dampak penggunaan media multi interaktif terhadap pemahaman materi ajar mata pelajaran matematika ditingkat sekolah dasar.

etnografi Etnografi: ethno=bangsa, graphy=menguraikan, menggambarkan Beberapa pengertian etnografi Penelitian untuk mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya secara holistik (aspek budaya secara spiritual maupun material) Penelitian yang dilakukan secara sistematik mengenai cara hidup serta berbagai aktivitas sosial dan berbagai benda kebudayaan sari suatu masyarakat. Penelitian budaya untuk memahami cara orang berinteraksi dan bekerjasama melalui fenomena teramati dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri penelitian etnografi Analisis data dilakukan secara holistik, bukan parsial. Sumber data bersifat ilmiah. Peneliti harus memahami gejal empirik (kenyataan) dalam kehidupan sehari-hari Bersifat pemerian (deskripsi) Analisis bersifat induktif (penalaran dibangun dari hal-hal khusus ke kesimpulan umum). Dalam penelitian budaya, induktif digunakan bukan untuk menggeneralisasi suatu gejala budaya, tetapi untuk menata kemungkinan pemikiran tentang sebuah budaya dapat digunakan untuk memahami budaya yang lain.

Di lapangan, peneliti harus berperilaku seperti masyarakat yang diteliti. Data dan informasi dari tangan pertama. Dalam pengumpulan data menggunakan purposive sampling dan bukan probabilitas statistik. Dapat menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif, namun sebagian besar kualitatif

Studi kasus Studi kasus merupakan kajian budaya secara naturalistik, holistik dan fenomenologis. Mempelajari secara intensif tentang latar belakang suatu keadaan dan kondisi saat ini, serta interaksi lingkungan sosial tertentu yang bersifat apa adanya (given). Penelitian secara intensif, terinci dan mendalam berisikan analisis kontekstual terhadap suatu organisasi. Lembaga atau masalah/ fenomena tertentu. Penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Contoh: Studi kasus mengenai faktor-faktor penyebab rendahnya apresiasi mahasiswa seni rupa terhadap karya studi.

Penelitian hanya diarahkan pada satu kasus saja. Arah penelitian studi kasus: Intrinsic case study: kajian kasus budaya yang spesifik Instrumental case study: kasus yang diuji melalui teori baku. Studi kasus terbagi menjadi dua golongan: Studi kasus berupa penyimpangan dari kewajaran (Studi kasus retrospektif). Studi kasus ini bersifat kuratif. Hasil penelitian dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang terkait. Peneliti hanya menyajikan data dan hasil penelitian yang objektif. Studi kasus kearah perkembangan budaya yang positif (Studi kasus prospektif). Penelitian ini dapat ditindaklanjuti dengan action research. Seperti halnya penelitian causal comparative, penelitian studi kasus termasuk model penelitian ex post facto

fenomenologi Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, phainomai, yang berarti ‘menampak’ dan phainomenon merujuk ‘pada yang menampak’. Penelitian fenomenologi bertujuan menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Fokus penelitian fenomenologi adalah menemukan makna yang terdapat pada sebuah realitas.

Peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan textural description (mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi). Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.