PENGANTAR SILVIKULTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN
Advertisements

MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
KONSEP EKONOMI LAHAN HUTAN, MODAL DAN TENAGA KERJA KEHUTANAN
MG-8 PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL HUTAN
KONSEP DASAR AGRONOMI Dr
PEMILIHAN JENIS POHON.
KonservasiConservation Con (Together)Servare (Keep/Save) upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use).
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
PENYULUHAN PERTANIAN.
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN AGROFORESTRI
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
DAMPAK PADA BIOTA DARAT
Perencanaan Tata Guna Lahan
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
PENDAHULUAN Kompetensi:
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
AGROFORESTRI Suatu sistem pengelolaan lahan untuk mengatasi masalah ketesediaan lahan dan produktivitas lahan. Dapat juga dikatakan dengan, suatu sistem.
MG-5 MANAJEMEN HUTAN LESTARI
KONSEP MODERN KAWASAN DILINDUNGI BAGI OBYEK EKOWISATA
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
MG-8 PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL HUTAN
Daur/Rotasi /Periode Produksi
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
DASAR AGRONOMI.
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI
BIODIVERSITY JUMLAH JENIS YANG DIBEDAKAN DALAM 3 TINGKAT, YAITU :
SISTEM SILVIKULTUR DAN METODE REPRODUKSI
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
Laboratorium Silvikultur dan Agroforestri Fak. Kehutanan UGM 2013
SILVIKULTUR INTENSIF TEKNIK Laboratorium Silvikultur&Agroforestry
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PERMUDAAN ALAM dan PERMUDAAN BUATAN
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
Teknik Pemanenan Kayu (BW4207)
PROF. DR. H. MAMAN SURYAMAN, MS.
PERBENIHAN 1 Pengadaan benih tanaman hutan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam hutan. Kegiatan.
PENGANTAR ILMU PERTANIAN
PERSEMAIAN Persemaian adalah suatu tempat atau lokasi dimana dilakukan kegiatan pembuatan bahan tanaman berupa semai yang siap untuk ditanam di lapangan.
Kehutanan serta ilmu-ilmu dasar kehutanan
Konsep Kelestarian Hutan
SILVIKULTUR KTF322 Prasyarat KTF221
PENGERTIAN AGRONOMI Agronomi
PENGEMBANGAN KEHUTANAN LANSKAP
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
II. PRINSIP DASAR PHT 1.Pemahaman Ekosistem Pertanian
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Pengantar Bisnis Bab 1.
III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT
Pengantar Pembangunan Pertanian
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Pengantar Pembangunan Pertanian
AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
KONSEP DASAR AGRONOMI Ir. SURTINAH, M
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
ANALISIS VEGETASI.
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
Transcript presentasi:

PENGANTAR SILVIKULTUR 2013

Silvikultur adalah salah satu dasar Ilmu Kehutanan. Silvikultur berasal dari kata latin : Sylva : Hutan Cultura : Memelihara

SILVIKULTUR: Seni pembuatan dan pemeliharaan suatu hutan. Penerapan pengetahuan Silviks dalam memperlakukan suatu hutan. Teori dan praktek pengendalian pembentukan, komposisi dan pertumbuhan hutan.

Suatu ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pembentukan/pembangunan dan pemeliharaan hutan dengan mendasarkan pada pengetahuan silvika sehingga komposisi, struktur dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

SILVIKA Pengetahuan mengenai sifat-sifat hutan dan pohon-pohon hutan; bagaimana pohon-pohon hutan itu tumbuh, berkembang biak dan bereaksi terhadap lingkungannya.

Dimana Ilmu Silvika?

Tumbuh dan Berkembang

SILVIKA Banyak berkaitan dengan sifat-sifat biologi individu pohon dan komunitas : Bagaimana memperbanyak diri, dan bagaimana lingkungan fisik mempengaruhi sifat-sifat dan kondisi fisiologinya. Bagaimana komunitas pohon selanjutnya memodifikasi lingkungan fisik yang mendukungnya serta interaksi vegetasi dan lingkungan fisik dalam perjalanan hutan menjadi dewasa dan berubah sesuai waktu. Silvika menerjemahkan keberhasilan reproduksi serta pertumbuhan tegakan-tegakan hutan dan berbagai jenis pohon yang membentuk tegakan.

Dimana Ilmu Silvikultur?

SENI ILMU

Silvikultur disyaratkan untuk dapat menjamin kelestarian jangka panjang yang berkaitan dengan fungsi-fungsi ekologi, kesehatan tegakan dan produktivitas dari ekosistem sumberdaya alam hutan. Menurut Nyland (1996)

Dasar-Dasar Silvikultur Ilmu pengetahuan biologi dan ekologi. Hal-hal yang berkaitan erat dengan masalah sosial-ekonomi dan administrasi. Faktor-faktor biologi dan ekologi menjelaskan pengaruh-pengaruh yang muncul dari tindakan-tindakan perlakuan pengelolaan yang layak dilakukan pada sebidang lahan kawasan hutan terhadap pertumbuhan dan proses regenerasi jenis-jenis tanaman di dalam tegakan. Ekonomi dan administrasi menjelaskan analisis-analisis tingkat investasi dan intensitas tindakan manajemen yang layak secara biologi dan ekologi, juga dapat diterima dan layak ditinjau dari aspek sosial-ekonomi dan administrasi.

Menurut Daniel, dkk., (1992), setiap tindakan sivikultur harus dipilih yang secara teknis paling baik dan secara ekonomis paling menguntungkan. Silvikultur juga mempelajari berbagai aspek budidaya tanaman kehutanan mulai dari aspek perbenihan, persemaian, penanaman di lapangan, pemeliharaan sampai dengan pohon siap untuk dipanen, serta aspek penanaman kembali setelah pemanenan. Menurut Daniel, dkk., (1992), tindakan silvikultur tidak hanya untuk mendapatkan produk yang kuantitas dan kualitasnya terbaik, tetapi juga harus mampu memberikan keuntungan yang maksimal.