Virtual Private Network
Virtual Private Network Apa itu VPN? Suatu jaringan private yang menggunakan media jaringan publik untuk menghubungkan antar remote-site secara aman
Virtual Private Network Apa Kegunaan Dari VPN? Biasanya digunakan oleh kantor cabang untuk mengakses jaringan komputer kantor pusat Seorang karyawan yang berada di tempat lain ingin mengakses jaringan komputer kantor pusat Lebih efisien dan berbiaya ekonomis daripada menggunakan leased line atau panggilan jarak jauh melalui modem Bisa sebagai penganti WAN
Virtual Private Network VPN dapat bekerja dengan cara: Dial-up Router-to-Router
Virtual Private Network
Virtual Private Network Tipe-Tipe Layanan VPN VPN Dial On-Demand VPN Realtime
Virtual Private Network Sebuah ‘terowongan’(tunnel) diciptakan pada jaringan publik Dipakai untuk pengiriman paket data Seolah-olah ada hubungan point-to-point
Virtual Private Network Yang perlu diperhatikan pada VPN Karena melalui jaringan umum, maka perlunya keamanan data Enkripsi sangat dibutuhkan dalam proses pengirimanan data Performa internet, seperti kecepatan transfer data, mudahnya koneksi ke internet, kestabilan koneksi, dll Sedikit lebih lambat bila dibandingkan dengan tanpa VPN, karena adanya proses tunneling dan enkripsi/dekripsi
Virtual Private Network Yang dibutuhkan untuk membangun VPN Tunneling Enkripsi/Dekripsi
Virtual Private Network Tunnel Koneksi point-to-point secara logik dengan otentikasi dan enkripsi Butuh protokol sehingga seperti point-to-point
Virtual Private Network Enkapsulasi Paket yang akan melalui tunnel, dibungkus dalam paket baru Alamat ujung tujuan terowongan (tunnel endpoints) diletakkan di destination address paket baru Sampai di endpoints, paket baru dibuka dan paket lama dikirimkan ke tujuan akhir
Virtual Private Network Protokol Tunnel PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) L2F (Layer 2 Forwarding) L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) IP Security Protocol
Virtual Private Network Point-to-Point Tunneling Protocol Mengenkapsulasi frame yang bisa berisi IP, IPX atau NetBEUI ke dalam paket IP Dibutuhkan IP untuk tunnel
Virtual Private Network Layer 2 Forwarding Dikembangkan oleh Cisco Menggunakan ATM dan Frame Relay Tidak membutuhkan IP
Virtual Private Network Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) Kombinasi dari 2 tunneling protokol, yaitu PPTP dan L2F Bisa mengenkapsulasi data dalam IP, ATM, Frame Relay dan X.25 Mendukung kompresi Dapat bekerja pada jaringan non-IP seperti ATM dan Frame Relay
Virtual Private Network IP Security Protocol Bekerja hanya pada jaringan yang mendukung IP Paket IP akan dibungkus dengan paket IPSec Memiliki kemampuan dalam membuat tunnel dan enkripsi Memilik 2 mode, Transport mode dan Tunneling mode Pada Transport mode, tunnel dibuat L2TP, enkripsi dilakukan IPSec Pada Tunneling Mode, tunnel dan enkripsi dilakukan IPSec. (Router/Gateway tidak mendukung L2TP)
Virtual Private Network Kesimpulan Perfoma jaringan VPN tidak akan bisa sebaik jaringan pribadi yang sesungguhnya Waktu latensi yang besar menyertai VPN Akses dari suatu tempat ke tempat lain menjadi lebih efisien Karena melalui jalur publik, maka proses enkripsi perlu dipergunakan