PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN Senin, 22 Maret 2010 hasansulthoni@gmail.com Kontrak Praktikum PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN
Gambaran Umum Praktikum ini memuat beberapa modul , yakni Struktur Program Pascal, Tipe data, Variabel dan konstanta. Penyeleksian kondisi Pengulangan (Looping) Prosedur dan Fungsi Array Record Modul-modul ini harus dapat dikuasai oleh mahasiswa sebagai dasar penguasaan Algoritma Pemrograman
Alur Bagi Peserta Praktikum Peserta praktikum menerima dan kemudian mempelajari modul praktikum. Peserta praktikum mengerjakan tugas prepraktikum yang diberikan. Peserta praktikum melakukan asistensi tugas prepraktikum. Asistensi ini digunakan sebagai bahan bagi asisten untuk menilai kesiapan peserta juga berfungsi sebagai ajang diskusi peserta praktikum atas kesulitan yang dialaminya. Peserta praktikum mendemokan implementasi tugas praktikum kepada asisten.
Peraturan Praktikum Praktikan harus menghadiri setiap sesi praktikum , tidak hadir tanpa keterangan akan menyebabkan hak menjadi praktikan gugur (nilai E). Tugas prepraktikum paling lambat diserahkan sebelum praktikum dimulai. Laporan praktikum dianggap sah apabila praktikan telah melakukan asistensi sesuai dengan materi praktikum. Laporan resmi adalah gabungan dari semua laporan praktikum tiap sesi Laporan resmi permodul paling lambat diserahkan 1 hari sebelum praktikum modul berikutnya Peraturan lain yang belum diatur akan diatur kemudian
Grade Penilaian Asisten Dosen Tugas Prepraktikum = 10% Kehadiran, Tugas praktikum, Test = 20% Asistensi dan laporan praktikum = 25% Laporan resmi + Demo Akhir = 45% Asisten Dosen
STRUKTUR PROGRAM PASCAL, TIPE DATA, VARIABEL, & KONSTANTA Senin, 22 Maret 2010 hasansulthoni@gmail.com MODUL 1 STRUKTUR PROGRAM PASCAL, TIPE DATA, VARIABEL, & KONSTANTA
Struktur Program Pascal Struktur program Pascal terdiri dari tiga bagian, yaitu: Judul Program. Judul ini sifatnya adalah optional dan tidak signifikan. Bagian Deklarasi. Bagian ini digunakan bila program akan untuk mendefinisikan berbagai macam identifier, seperti label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Bagian Deskripsi. bagian ini digunakan untuk meletakkan seluruh instruksi program. Instruksi-instruksi yang akan diberikan untuk dikerjakan ditulis di antara “Begin” dan “End". Penulisan “End“ diakhiri dengan tanda baca titik (‘.’). Yang perlu diperhatikan bahwa setiap instruksi diakhiri dengan tanda baca titik koma (‘;’).
DEKLARASI Deklarasi program bersifat opsional khusus. Deklarasi program termasuk identifier (pengenal), yaitu kata-kata yang diciptakan oleh pemrogram untuk mengidentifikasi sesuatu. Syarat identifier: Harus diawali oleh alphabet Huruf besar/ kecil yang digunakan dianggap sama Penyusun dari sebuah identifier tidak boleh berupa: tanda baca, tanda relasi, symbol arithmatik, karakter khusus atau reserved word Tidak boleh dipisahkan dengan spasi, apabila hendak dipisahkan maka menggunakan tanda ( _ ) Panjang identifier tidak dibatasi tetapi sebaiknya gunakan se-efektif mungkin.
Tipe Data Tipe data berfungsi membatasi jangkauan data yang akan dilaksanakan. Tipe Data dalam Pascal dapat dibagi menjadi Tipe Data Sederhana Tipe Data Terstruktur Tipe Data Pointer
Tipe Data Sederhana Integer : merupakan tipe data berupa bilangan bulat Real : merupakan jenis bilangan pecahan char : merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ‘5′ dll String : merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE .
Tipe Data Terstruktur Array Record Tipe Data Pointer Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B; Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real. Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD) Unary operator, operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh : +2.5, a+(+b) dll Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Operator yang digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr
SELAMAT BERPROSES