Unit Dalam Delphi Struktur unit dalam delphi adalah sebagai berikut: Dekalrasi Unit yaitu Nama Unit (sesuai dengan nama file penyimpanannya) Interface bagian ini mempunyai sub bagian : a. Uses Digunakan untuk mendaftar semua class yang digunakan untuk membangun aplikasi, sesuai dengan komponen yang digunakan. b. Type Mengandung berbagai tipe data yang diperguankan dalam unit. => Private, variabel yang hanya digunakan di unit ini => Public, berisi tipe data yang dapat digunakan di unit lain. c. Var Bagian yang berisi dekalrasi variabel yang digunakan. 2. Implementation kode yang ditulis dibawah kata Implementation merupakan tugas-tugas rinci yang ditangani oleh unit ini.
Berisi informasi tentang proyek, disimpan dalam file berekstensi Berisi informasi tentang proyek, disimpan dalam file berekstensi *.dpr , dalam kondisi normal anda tidak perlu merubahnya. File Unit Berisi kode program yang anda tulis atau yang ditulis oleh delphi. Berekstensi *.pas File Form Berisi tentang informasi tentang form dan objek didalamnya.
Komentar Komentar adalah bagian program yang tidak dikompilasi oleh komputer. Komentar digunakan untuk memudahkan programmer / orang lain dalam membaca program. Komentar dalam Delphi ditulis dengan 3 cara : Tanda {…} { komentar } 2. Tanda (*…*) (* komentar *) 3. Tanda // // komentar
Variabel Secara mudah varibel dapat dikatakan sebagai tempat untuk menyimpan data. Dalam Delphi varibel dideklarasikan : Var Nama_variabel : Tipe_variabel Contoh : 1. Var I : Integer; 2. Var I : integer; j : real; k : char;
Pemberian Nama Variabel Aturan pemberian nama variabel : Panjang maximum 63 karakter, jika lebih kompiler akan mengabaikan karakter karakter berikutnya Nama variabel hanya boleh mengandung huruf, angka, tanda garis bawah ( _ ) dan tidak boleh diawali dengan angka. Tidak boleh menggunakan kata kunci milik delphi, cth for, to, do, else, if, while dll.
Tipe Data dalam Delphi Tipe Data Panjang Bit Jangkauan Tipe Bilangan Bulat Tipe Data Panjang Bit Jangkauan ShortInt 8 Bit -128 … 127 SmallInt 16 Bit -32768 … 32767 LongInt 32 Bit -2147483648 … 2147483647 Byte 0 ... 255 Word 0 … 65535 Integer - 2147483648 … 2147483647 Chardinal 0 … 2147483647
Fungsi : Untuk Tipe Bilangan Bulat a. IntToStr(Bilangan Bulat) Untuk merubah tipe data Bulat ke Text b. StrToInt(Text) Untuk merubah tipe data Text ke Bulat
Tipe Data Panjang Bit Jangkauan 2. Tipe Bilangan Real 2.9 * 10-39 … 1.7 * 1038 Single 4 Bit 1.5 * 10-45 … 3.4 * 1038 Double 8 Bit 5.0 * 10-324 … 1.7 * 10308 Extended 10 Bit 3.4 * 10-4932 … 1.1 * 104932 Comp -263 + 1 … -263 – 1 Currency -922337203685477.5508 … 922337203685477.5507 Fungsi :Tipe Bilangan Real (Pecahan) a. FloatToStr(Bilangan Real) => Untuk merubah tipe data Real ke Text b. StrToFloat(Text) => Untuk merubah tipe data Text ke Real
Tipe Data Panjang Bit 3. Tipe Boolean Adalah tipe data yang hanya memiliki 2 nilai yaitu benar / true dan salah / false. Tipe Data Panjang Bit Boolean 1 Byte ByteBool WordBool 2 Byte ( 1 Word) LongBool 4 Byte ( 2 Word) Dalam Boolean dapat dianggap 1=true dan 0=false, tetapi tidak pada ByteBool, WordBool dan LongBool. ByteBool, WordBool dan LongBool dipakai dalam pemrogramman yang berhubungan dengan API Windows.
4. Tipe Karakter Adalah tipe data yang hanya bisa meampung 1 karakter saja. 5. Tipe String Adalah tipe data untuk menampung bentuk tulisan / text. Terdiri dari : String pendek ShortString, hanya menampung 255 karakter String Panjang AnsiString, menampung string sepanjang 2 GB data. PChar PChar adalah pointer char, yaitu string yang terdiri dari kumpulan pointer-pointer karakter.
Adalah tipe data terstruktur yang merupakan 6. Array Adalah tipe data terstruktur yang merupakan kumpulan varibel yang bertipe sama. Type NamaArray : [Indeks_Array] of Tipe_data 7. Tipe Record Adalah tipe data terstruktur, yang merupakan kumpulan variabel dengan tipe yang (bisa) berbeda-beda. Cth : Type NamaRecord = Record Field1 : Tipe_data1 ; Field2 : Tipe_data2 ; … End;
8. Tipe Subjangkauan Tipe data ini bisa ditentukan sendiri subjangkauan nya. Contoh : Type Nilai = 1..100; 9. Tipe Terbilang Digunakan untuk menyipan kumpulan nilai (disebutkan anggota himpunannya) yang bertipe sama. Type HimpunanKarakter : set of char;
10. Tipe Varian Varian adalah tipe data bunglon, karena tipe data ini dapat menampung tipe data real, integer, char dll. 11. Tipe Pointer Adalah variabel yang menunjukkan lokasi memori tertentu. Pointer dideklarasikan dengan cara yang hampir sama dengan tipe data biasa, hanya pada Harus ditambahkan tanda pointer (^). Cth : Var P1 : ^Integer;
Konstanta Adalah data yang mempunyai nilai tetap tidak dapat diubah, selama program berjalan. Contoh Const Max = 100;
Operator Urutan Operator 1 @, not 2 *, /, div, mod, and, shl, shr, as Setiap operator mempunyai tingkat hierarki, yaitu urutan pelaksanaan jika beberapa operator dilibatkan dalam satu proses. Urutan Operator 1 @, not 2 *, /, div, mod, and, shl, shr, as 3 +, -, or, xor 4 =, <>, <,>,<=,>=, in, is
Operator Penugasan (Assigment) Operator Penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan didahului tanda dua titik ( := ) Berfungsi untuk memasukkan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya ; <Variabel> := <ekspresi>;
Operator Aritmatika Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika Tipe proses Tipe Hasil * Perkalian Integer, Real / Pembagian Div Pembagian Bulat Integer Mod Sisa Pembagian + Penjumlahan - Pengurangan
Operator Relasi Operator Keterangan = Sama dengan <> Operasi relasi atau pembandingan digunakan untuk membanding kan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Operator Keterangan = Sama dengan <> Tidak sama dengan < Lebih kecil > Lebih besar <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan
Not Ekspresi Hasil Not True False Not False True Tes := Not (5 > 4); // Tes berisi False Tes := Not (5 = 4); // Tes berisi True
And Ekspresi Hasil False And False False False And True True And False True And True True Tes := (5 < 4) and (3 < 2); // Tes berisi False Tes := (5 < 4) and (3 > 2); // Tes berisi False Tes := (5 > 4) and (3 < 2); // Tes berisi False Tes := (5 > 4) and (3 > 2); // Tes berisi True
OR Ekspresi Hasil False Or False False False Or True True True Or False True Or True Tes := (5 < 4) Or (3 < 2); // Tes berisi False Tes := (5 < 4) Or (3 > 2); // Tes berisi True Tes := (5 > 4) Or (3 < 2); // Tes berisi True Tes := (5 > 4) Or (3 > 2); // Tes berisi True
XOR Ekspresi Hasil False Xor False False False Xor True True True Xor False True Xor True Tes := (5 < 4) Xor (3 < 2); // Tes berisi False Tes := (5 < 4) Xor (3 > 2); // Tes berisi True Tes := (5 > 4) Xor (3 < 2); // Tes berisi True Tes := (5 > 4) Xor (3 > 2); // Tes berisi False
Penulisan nama objek Objek awalan Contoh Edit ed edNama Label lbl lblNama Form frm frmUtama MainMenu mnu mnuAwal Button btn btnExit ComboBox cmb cmbKelas ListBox lsb lsbKelas
Memo mm mmPesan CheckBox cb cbPilih RadioButton rb rbJurusan GroupBox gb gbRuang DataSource ds dsPegawai Table tb tbPegawai DBGrid dbg dbgPegawai DateTimePicker dtp dtpLahir PopMenu pnu pnuJurusan SpeedButton sbtn sbtnOK BitButton bbtn bbtnHapus Image img imgLogo
Jendela Delphi Component Pallete, tempat objek-objek Delphi Jendela TreeView, tampilan susunan objek Object Inspector, berisi properti dan objek dan eventnya Form, pengaturan tampilan program Editor, tempat penulisan kode program