PENGENDALIAN ECENG GONDOK DENGAN PENEBARAN IKAN KOAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
Advertisements

Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
JARINGAN MAKANAN DI DALAM KOLAM
Kegiatan Statistik Kehutanan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Disampaikan oleh: ACHMAD SATIRI (Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas)
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Aplikasi Pemetaan Mutu
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE PU-AN PADA BIDANG CIPTA KARYA
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
PPPPTK PENJAS DAN BK TAHUN 2017
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Hasil Permodelan Tahap I
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
SUB SEKTOR PERIKANAN.
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Kebijakan Perikanan Budidaya
Lesson Learned 2015.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
PERIKANAN + PER + IKAN + AN
ORGANISASI DAN TATAKERJA PELABUHAN PERIKANAN
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh: Risyana Hermawan
Oleh: Risyana Hermawan
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Hasil Permodelan Tahap II
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Evaluasi Pendataan Semester Genap
Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat :
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA IPS KELAS VII YULINDA SAFITRI, S.Pd.
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN ECENG GONDOK DENGAN PENEBARAN IKAN KOAN Oleh : Ir. Maskur, M.Si Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan Disampaikan pada acara KONFERENSI NASIONAL DANAU INDONESIA II Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia Semarang, 14 Oktober 2011

MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN VISI INDONESIA PENGHASIL PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN TERBESAR 2015 MISI MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan Perikanan Yang Berhubungan dengan Penebaran Ikan (Restocking) 1. DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP : PEMACUAN STOK IKAN YANG ADA DI DANAU 2. DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN PESISIR DAN PULAU- PULAU KECIL : KONSERVASI KAWASAN DAN BIOTA TERTENTU 3. DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA : PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KONTROL BIOLOGI

Program Ditjen Perikanan Budidaya : Peningktan Produksi Perikanan Budidaya Strategi : Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP), 300 kab/kota (2011) Pengembangan Lokasi Minapolitan, 24 lokasi (2011) 1. Pengembangan mina padi I juta ha 2. Penebaran ikan di perairan umum, CBF Menyiapkan permodalan dan tenaga penyuluh Pembinaan dan Perbantuan

Kebijakan Keskanling di Perairan Danau dan Waduk Memelihara keseimbangan Lingkungan 1. Tidak melebihi dari daya dukung perairan 2. Sesuai dengan zona yang telah ditetapkan 3. Membudidyakan ikan yang tidak membahayakan lingkungan 4. Menggunakan wadah budidaya yang tepat sehingga meminimalkan ikan lepas keperairan 5. Melakukan pembersihan limbah organik dengan menggunakan ikan plankton feeder. 6. Pengendalian Gulma air dengan ikan pemakan tanaman air (Herbivora) Budidaya ikan dengan pendekatan Ekosistem

POTENSI DANAU dan WADUK UNTUK KEGIATAN PERIKANAN BUDIDAYA NO PROVINSI POTENSI LAHAN (Ha) 1 NAD 172 2 Sumatera Utara 1.658 3 Sumatera Barat 373 4 Riau 296 5 Jambi 95 6 Bengkulu 7 Sumatera Selatan 252 8 Lampung 31 9 Bangka Belitung 19 10 DKI Jakarta 4,8 11 Banten - 12 Jawa Barat 306 13 Jawa Tengah 338 14 D.I Yogyakarta 15 Jawa Timur 135 NO PROVINSI POTENSI LAHAN (Ha) 16 Bali 40 17 Nusa Tenggara Barat 38 18 Nusa Tenggara Timur 7 19 Kalimantan Barat 742 20 Kalimantan Tengah 294 21 Kalimantan Selatan 178 22 Kalimantan Timur 590 23 Sulawesi Selatan 1.758 24 Sulawesi Tengah 521 25 Gorontalo 51 26 Sulawesi Tenggara - 27 Sulawesi Utara 104 28 Maluku 29 Maluku Utara 30 Papua 1.196 Total 9.265 Sumber : Masterplan Program Pengembangan Budidaya Air Tawar

Permasalahan Perairan Danau dan Waduk CENDERUNG MILIK UMUM (COMMON PROPERTY) LINTAS WILAYAH REGULASI TATA RUANG PERAIRAN (ZONASI) MULTI FUNGSI PENGELOLAAN SECARA BERSAMA (Co-manajemen) GULMA AIR (Eceng Gondok) KEBERLANJUTAN (sustainability)

Strategi yang Ditempuh Memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi Mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan Meningkatkan produktifitas dan daya saing berbasis pengetahuan Memperluas pembangunan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan Menegakkan peraturan yang berpihak pada perikanan berkelanjutan

PEMELIHARAAN IKAN KOAN UNTUK MENGENDALIKAN ECENG GONDOK

BEBERAPA DANAU DENGAN MASALAH ECENG GONDOK NO Danau Provinsi 1 Danau Tondano SULUT 2 Danau Kerinci JAMBI 3 Danau Limboto GORONTALO 4 Danau Buyan BALI 5 Rawa Pening JAWA TENGAH

ECENG GONDOK ( Eichhornia crassipes) Tumbuhan air, mengapung, reproduksi generatif/vegetatif. Invasif Evaporasi 3 x lebih besar dibanding permukaan air Tumbuh 3 %/hari Utk ikan : tempat berlindung, mencari pakan, memijah Utk kualitas air : merupakan filter pencemaran

Pemanfaatan Eceng Gondok LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DILAKUKAN : Pembuatan pupuk kompos Industri kerajinan Pembuatan biogas Fermentasi untuk bahan baku pakan Pakan ikan (Koan)

(Ctenopharyngodon idella ) Ikan Koan/Grass carp (Ctenopharyngodon idella ) Famili: Cyprinidae Berasal dari negeri China (Chinese caarp) Pemakan tanaman air (Herbivora) Berat ikan: mencapai 6-7 kg/ekor Teknologi budidaya: sudah dikuasi Kesukaan masyarakat terhadap ikan koan....???

Teknologi Budidaya Ikan Koan Pembenihan: - Pemijahan: secara buatan - Pendederan I: di kolam tanah  benih 3-5 cm - Pendederan II: di kolam tanah  benih 5-8 cm - Pendederan II: di kolam/jaring apung 8-12 cm 2. Pembesaran: di Kolam tanah/ KJA

m Pemanenan Induk ikan Koan di BBPBAT Sukabumi

Ketersediaan Benih Ikan Koan BBPBAT Sukabumi dan sekitarnya BBAT Tatelu Sulawesi Utara Cangkringan, Jogyakarta Ngrajek, Jawa tengah

Keberhasilan introduksi ikan koan untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman air dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Jumlah ikan yang ditebar, Struktur komunitas ikan yang ada dan ketersediaan pakan alami Kemampuan makan ikan koan akan sangat tergatung pada : temperatur, konsentrasi oksigen terlarut umur dan ukuran ikan, Jenis tumbuhan air yang terdapat di badan air tersebut

Pengendalian Eceng Gondok Dengan Ikan Koan METODE PELAKSANAAN Pengendalian Eceng Gondok Dengan Ikan Koan SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK DANAU, PELAKSANAANNYA DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA : PERAIRAN DALAM DENGAN MELAKUKAN PENEBARAN LANGSUNG KE PERAIRAN PERAIRAN DANGKAL PEMELIHARAAN DALAM KJA/PEN CULTURE HINGGA MENCAPAI UKURAN TERTENTU, KEMUDIAN; DENGAN MELAKUKAN PENEBARAN LANGSUNG KE PERAIRAN.

MENGATASI ECENG GONDOK NO Danau Kultivar 1 Danau Tondano 50.000 Koan dan 25.000 Gurame 2 Danau Kerinci Restoking 48.500 Ekor Ikan Koan tahun 1995, dengan mengimpor dari China kini lebih dari 10 tahun terbebas dari Eceng Gondok 3 Danau Limboto 400.000 Ikan Koan Tahun 2011 TUMBUHAN AIR ----------------- GULMA AIR ------------- DIPERLUKAN EKOSISTEM AIR . PERAIRAN UMUM : MENUTUP PERMUKAAN AIR PRODUKTIVITAS AIR TURUN MENGGANGGU TRANSPORTASI, IRIGASI EVAPORASI ++, PENDANGKALAN PENGELOLAAN/PEMULIHAN : FISIK-MEKANIK, KIMIA, BIOLOGI, DAN CAMPURAN PENGELOLAAN/PEMULIHAN PALING AMAN SECARA BIOLOGIS

Kendala yang Dihadapi dalam Pengendalian Eceng Gondok Di Danau Ketersediaan benih grass carp Penangkapan ikan yang bebas Pengelolaan belum secara bersama-sama (Co-management) Kelompok pengelola yang masih lemah 5. Pengawasan masih lemah.

Program Kegiatan Pengendalian Eceng Gondok Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2011 dan 2012 Danau Limboto, Sulawesi Utara Rawa Pening, Jawa Tengah Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG Berdasarkan analisis kesesuaian kondisi biolimnologi yang dikaitkan dengan penataan ruang perairan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kemungkinan konflik pemanfaatan ruang identifikasi karakteristik lokasi dan analisis keruangan khususnya menata sektor perikanan di Danau Daerah pemanfaatan (daerah penangkapan, daerah budidaya, jalur navigasi dan pelayaran serta pemanfaatan lain) Daerah inti (daerah perlindungan/ suaka perikanan)

Penebaran ikan bandeng (plankton feeder) di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat 24

Hasil panen bandeng di waduk Jatiluhur Jawa Barat ; masa pemeliharaan 3 bulan, ukuran 25-30 cm, berat 150-250 gram/ekor