KONTEKS PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL
Advertisements

Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
TEKNIS OPERASIONAL PENGEMBANGAN R-SMA-BI Bahan pengembangan kebijakan sekolah dalam pengembangan R-SMA-BI Disampaikan dalam bimtek 2011 di Villa Tjokro,
What is school context?  Context : the set of facts or circumstances that surround a situation or event.  Context is ….. term consisting of two dimensions.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MUTU PENDIDIKAN Mutu pendidikan adalah tingkat kecerdasan kehidupan bangsa yang dapat diraih dari penerapan Sistem Pendidikan Nasional.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM SOSIALISASI SEKOLAH RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawas
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Kurikulum sekolah rintisan bertaraf intenasional
Penyaji: Momon Sulaeman
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
Standar Isi dan Standar Proses
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
UU SISDIKNAS NO 20 TH 2003 BAB IX STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Pasal 35 (1) dan (2):
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
VISI,MISI,DAN TUJUAN SEKOLAH/MADRASAH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MODEL PROSES PEMENUHAN STANDAR
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Standar Nasional Pendidikan
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Analisis Kurikulum.
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
HOTS Pengembangan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Sosialisasi KTSP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP Materi 2.
Transcript presentasi:

KONTEKS PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

Konteks Kewengan Pemerintah Kabupaten Kota Pasal 30 : Pemerintah kabupaten/kota mengarahkan, membimbing, menyupervisi, mengawasi, mengoordinasi, memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan penyelenggara, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan di kabupaten/kota yang bersangkutan sesuai kebijakan daerah bidang pendidikan. Pasal 34 : Pemerintah kabupaten/kota melakukan dan/atau memfasilitasi penjaminan mutu pendidikan di daerahnya dengan berpedoman pada kebijakan nasional pendidikan, kebijakan provinsi bidang pendidikan, dan Standar Nasional Pendidikan. Pasal 36 : Pemerintah kabupaten/kota melakukan pembinaan berkelanjutan kepada peserta didik di daerahnya yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mencapai prestasi puncak di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga pada tingkat satuan pendidikan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. (PP 17 /2010)

What is school context? Context : the set of facts or circumstances that surround a situation or event. Context is ….. term consisting of two dimensions. The first includes aspects of the school that are not living, but nevertheless affect its inhabitants. The second element is the school's culture. It includes attitudes and beliefs, school norms, and relationships, both within the school and between school and community.

KONTEKS BERPENGARUH TERHADAP SUASANA BELAJAR The school's organization and size, policies, and resources can influence school improvement and at-risk students, because they affect attitudes and relationships among those who inhabit the school. The physical arrangement and size of schools play an important role in the feelings of teachers and students (Fullan, 1991). (http://www.sedl.org/change/issues/issues22.html)

Fungsi SD Pendidikan pada SD/MI atau bentuk lain yang sederajat berfungsi: menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur; menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air; memberikan dasar-dasar kemampuan intelektual dalam bentuk kemampuan dankecakapan membaca, menulis, dan berhitung; memberikan pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan merangsang kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni; menumbuhkan minat pada olahraga, kesehatan, dan kebugaran jasmani; dan mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat. (PP 17/2010 pasal 67)

Tujuan SD SD bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; sehat, mandiri, dan percaya diri; dan toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

Konteks Sekolah Bertaraf Internasional Kebijakan Peningkatan Pemerataan mutu Target Mutu SKL Pengelolaan Pembelajaran Bahasa dan TIK Penjaminan Mutu SKL

PDCA - DEMING

TUJUAN PENYELENGGARAN RSBI Mewujudkan mutu lulusan yang memiliki: a. kompetensi sesuai standar kompetensi lulusan b. daya saing komparatif tinggi tingkat lokal , nasional dan internasional; c. kemampuan kompettitif dalam berbagai lomba internasional d. kemampuan bersaing kerja di luar negeri terutama bagi lulusan sekolah menengah kejuruan; e. kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris (skor TOEFL Test >75 dalam skala internet based test f. kemampuan berperan aktif secara internasional dalam aktivitas internasional kemampuan menggunakan dan mengembangkan teknologi komunikasi dan informasi

MODEL TAXONOMY BLOOMS

SKL dan Kurikulum

PENGEMBANGAN KURIKULUM DALAM KERANGKA KTSP

PERBAIKAN SILABUS DAN RPP STANDAR KOMPETENSI MATERI PELAJAJARAN INDIKATOR PEMBELAJARAN PROSES PEMBELAJARAN, STRATEGI, DAN MANAJEMEN KELAS SUMBER BELAJAR TEKNOLOGI BELAJAR ALAT PERAGA PENILAIAN BELAR

SKL dan Proses Pembelajaran

SKL DAN PENILAIAN

KONTEKS PENILAIAN Menilai secara sahih, sistematis, merujuk pada kriteria kompetensi, akuntabel. Teknik tes tertulis, lisan, paraktik, atau kinerja, dan observasi proses. Instrumen substansi, konstruksi, bahasa, dan validitas empirik. Menilai berdasarkan silabus/RPP, Menyusun kisi-kisi, instrumen, pengujian, pengolahan, pelaporan Mengembangkan instrumen dan pedoman penllaian Mengolah hasil untuk mengetahui kemajuan belajar, Menerapkan penjaminan mutu penilaian

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

PROSES PENJAMINAN MUTU Menentukan alat ukur pada tiap inidikator keberhasilan. Menghimpun data kinerja sekolah memenuhi SPM dan SNP, Analisis data – mengolah dan menafsirkan data yang terkumpul, Mengidentifikasi pencapaian, dan mencari penyebab keberhasilan dan kelemahan. Melaporkan peroleh data dan hasil pengolahan kepada semua yang terlibat, Menyusun rekomendasi pada unit terkait untuk melaksanana tindak lanjut peningkatan mutu.

TERIMA KASIH