KULIAH 2 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pertemuan 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetika Populasi adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi. Membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel apabila.
Advertisements

ASAL USUL KEHIDUPAN By: Maududi MA..
DASAR GENETIK TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 – 8
GENETIKA DAN PEMULIAAN IKAN
Pengujian Kesetimbangan Hardy-weinberg
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Genetika Populasi Milda ernita.
MEKANISME EVOLUSI.
Mata Kuliah Ilmu Pemuliaan Ternak
HUKUM MENDEL.
BAB IX: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Pada Mamalia ALELA GANDA Multiple alelomorfi
Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA
Mekanisme Evolusi.
Genetika Populasi Handout kuliah untuk Mahasiswa tingkat I FKUI Semester I, tanggal 15 dan 17 Desember pukul: dan wib Dosen.
GENETIK TANAMAN MENYERBUK SILANG : JAGUNG
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Genetika populasi 1. Iftachul Farida ( ) 2. Alfian N. A
Prinsip-prinsip Hereditas
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
Genetika Populasi (Population Genetics)
VARIETAS SINTETIK Ika Dyah Saraswati
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Genetika Populasi.
PEMULIAAN PADA SAPI PERAH
Genetika populasi.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
DASAR PEWARISAN DAN HUKUM MENDEL
Uji Chi-Square Yaitu pengujian kesesuaian hasil pengamatan dengan hasil yang diharapkan Contoh : Pengujian hasil pengamatan pada F2 persilangan bunga ungu.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
BAB III: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
GENETIKA POPULASI DAN SIFAT KUALITATIF
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
METODE PEMULIAAN TANAMAN
MODUL 6 :PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Genetika Populasi.
Bab 7 EVOLUSI.
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
Genetika Populasi Ir Abdul Rahman MS.
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
KULIAH 2 Pertemuan 3 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
MUTASI GEN , FREKUENSI GEN DALAM POPULASI, DAN TEORI HARDY-WEINBERG
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
PEMULIAAN PADA SAPI PERAH
Genetika (Warna pada sapi luar negeri Shorthorn)
GEN LETAL Gen letal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik akan menyebabkan kematian dari individu yang memilikinya. Gen letal ada yang.
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
Bab 7 EVOLUSI.
Seleksi dan Manfaat Dalam Meningkatkan Produktivitas Domba
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
GENETIKA POPULASI.
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
ASAL USUL KEHIDUPAN By: Poedjoko R, M.Pd. Pendahuluan Materi berikut ini bertujuan untuk mengkaji: Dari mana / bagaimana kehidupan itu muncul pertama.
Bab 7 EVOLUSI.
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
Evolusi Populasi.
Genetika Populasi. Populasi Sekelompok spesies yang hidup di habitat tertentu.
TERMINOLOGI P→individu tetua F1 → keturunan pertama F2 → keturunan kedua Gen D →gen atau alel dominan Gen d →gen atau alel resesif Alel → bentuk alternatif.
Transcript presentasi:

KULIAH 2 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pertemuan 3

DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pada tahun 1908, seorang akhli matematik dari Inggris, G.H. Hardy dan akhli fisika dari German, W. Weinberg secara terpisah telah menemukan prinsip-prinsip frekuensi gena didalam suatu populasi. Teori mereka terkenal dengan Hukum Keseimbangan Hardy-Weinberg. Hukum ini menyatakan bahwa frekuensi genotip akan konstan dari generasi ke generasi jika : Perkawinan terjadi secara acak (random) Tidak ada mutasi Tidak ada migrasi, Tidak terjadi seleksi Drift Ilustrasi Hukum kekekalan Hardy-Weinberg

(1) berapa frekuensi gena M dan m? Dalam suatu populasi gena atau genotip biasanya diungkapkan dalam frekuensi. Frekuensi genotip adalah proporsi dari genotip tertentu terhadap jumlah seluruh genotip didalam populasi, sedangkan frekuensi gena adalah proporsi suatu alel tertentu terhadap seluruh alel yang diamati dalam populasi. Jawab: Seekor individu mempunyai 1 pasang alel, jadi 100 ekor=2x100=200 alel. Genotip merah (MM), roan (Mm), dan putih (mm). (1) Frekuensi gena M atau p= (2) frekuensi genotip Merah : Roan : Putih = (M+m)2= (p+q)2= M2 +2Mm + m2 a. Merah = (0.69) 2 = 0.4761 b. Roan = 2(0.69)(0.31) = 0.4278 c. Putih = (0.31) 2 = 0.0961 Frekuensi gena m atau q = Contoh 1 Dalam suatu populasi terdapat 100 ekor sapi Shorthorn, yang terdiri dari 47 ekor warna merah, 44 ekor warna roan dan 9 ekor warna putih. Merah (M) dominan tidak sempurna terhadap putih (mm). (1) berapa frekuensi gena M dan m? (2) berapa frekuensi genotip MM, Mm, dan mm?

p+q =1 (p +q) 2 =1 p2 +2pq + q2 =1 (p+q+r) 2 Grup darah Genotip Contoh 2 Pada suatu bangsa sapi, hitam (H) dominan sempurna terhadap merah (h). Pada suatu pupulasi, terdiri dari 1% warna putih. Hitung frekuensi gena dan frekuensi genotip? a. Frekuensi gena merah (hh) = h 2 = 0.01 h = 0.1 Frekuensi gena H= 1 - 0.1 = 0.9 b. Frekuensi genotip: HH = (0.9) 2 = 0.81 Hh = 2(0.9)(0.1) = 0.18 hh = (0.1) 2 = 0.01 p+q =1 (p +q) 2 =1 p2 +2pq + q2 =1 Rumus di atas bisa juga diterapkan pada alel ganda seperti golongan darah ataupun warna bulu pada kelinci. Dibawah ini adalah suatu contoh penggunaan rumus frekuensi gena pada alel ganda (golongan darah pada manusia) (Falconer, 1993). (p+q+r) 2 Grup darah Genotip Frekuensi genotip A AA + AO p2 +2pr B BB + BO q2 +2qr O OO r2 AB 2pq

Cara menghitung frekuensi gen dari jajaran genotip : Frekuensi alel B = q Cara menghitung frekuensi gen dari fenotip :

Faktor-faktor yang Menpengaruhi Frekuensi Gena Ada 4 faktor penting yang akan dibahas yang mempengaruhi perubahan frekuensi gena: (1) seleksi, (2) mutasi, (3) migrasi, dan (4) genetik drift Seleksi Frekuensi gena atau genotip bisa berubah baik dengan seleksi alam maupun seleksi buatan. Disini hanya akan dibahas seleksi buatan, yang merupakan salah satu cara yang banyak dipakai untuk memperbaiki mutu genetik ternak. Pada dasarnya seleksi tidak menciptakan gena-gena baru tapi hanya memberi peluang munculnya gena-gena yang disukai. Kembali ke contoh terdahulu. Apabila kita menginginkan ternak merah dan roan saja dengan menyingkirkan ternak-ternak putih, frekuensi gena dan frekuensi genotip akan berubah menjadi:

Mutasi Mutasi merupakan perubahan material genetik, misalnya berubahan alel A menjadi a atau sebaliknya dari a menjadi A. Mutasi pada umumnya sedikit mendapat perhatikan dalam program pemuliaan ternak. Perubahan ini jarang terjadi pada ternak. Tingkat mutasi dalam suatu populasi sangat kecil berkisar antara 10-4 sampai 10-8. Kegunaan praktisnya pada ternak belum dapat diketahui Dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama yaitu secara evolusi Laju mutasi dapat terjadi dengan penggunaan perlakuan, misalnya dengan faktor fisik dan kimia, yang dilakukan baik terhadap individu langsung atau terhadap sel benih Cara ini telah dilakukan pada perbaikan tanaman, tetapi pada temak terbukti tidak praktis karena sebagian besar mutasi adalah merusak. Migrasi Migrasi adalah perpindahan suatu individu/kelompok dari suatu populasi ke populasi lain. Perubahan frekuensi gena yang disebabkan oleh migrasi lebih cepat dibandingkan dengan mutasi, dan tingkatnya tergantung pada banyaknya migran dan perbedaan frekuensi gena migran dengan frekuensi gena pada populasi awal. Migrasi banyak dilakukan dalam pemuliaan ternak, misalnya memasukan ternak-ternak unggul dari luar negri dan mengawinkan dengan ternak-ternak lokal setempat.

Genetik Drift Genetik drift adalah suatu fluktuasi perubahan frekuensi gena dalam populasi kecil, yang disebabkan oleh pemilihan alel. Genetik drift tidak bisa ditentukan arahnya tapi bisa dihitung perubahannya. Misal dalam suatu populasi yang terdiri hanya 10 individu, frekuensi gena awal p=q=0.5. Gamet yang terbentuk adalah 2 x 10 = 20 yang terdiri 10 A dan 10 a. Pada generasi berikutnya mungkin berubah menjadi 12 A dan 8 a, atau sebaliknya.