MANUSIA , SAINS DAN TEKNOLOGI Dedy Arfiyanto, SE., MM.
Sains dan Teknologi Sains merupakan satu proses pencarian kebenaran untuk menerangkan hukum-hukum alam dengan memahami hakikat mahluk hidup. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam wujud perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Makna Dan Nilai Iptek Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat .Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Iptek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Perkembangan Iptek harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakatใ Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut : Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Teknologi Madya. Teknologi Tepat Guna.
Dampak penyalahgunaan iptek bagi kehidupan Nuklir Polusi Udara, tanah, air, suara, sosbud Efek Rumah Kaca Klonasi/Kloning
Faktor Penghambat Manusia Untuk Maju Disiplin yang rendah Daya juang yang rendah Tidak jujur Bahasa Tidak adanya penghargaan
Dampak negatif penyalahgunaan IPTEK yang telah muncul antara lain dalam bidang : Informatika, Persenjataan, Biologi, Medis, Lingkungan hidup.
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan alienasi Alienasi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan, dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya.
Kemajuan-kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan (multiple options) dan membuka kesempatan tumbuhnya materialisme dan rasionalisme dengan luar biasa. Tuntutan hidup begitu tinggi. Kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya hidup menjadi konsumtif dan hedonistik. Manusia pribadi yang menjadi begitu sibuk untuk mempertahankan hidup menyuburkan sosok individualistik. Kaya dan sukses dari segi materi jadi satu-satunya tujuan hidup. Persaingan demikian ketat, sehingga penghargaan manusia terhadap waktu mencapai titik tertinggi dibandingkan masa sebelumnya. Yang tersisa hanya wajah kehidupan tidak manusiawi dimana bahaya masa depan ialah manusia menjadi robot karena terjadi alienasi diri.
Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada model kehidupan yang menyimpang.