Dinamika Kelompok Dan Perkembangan Partispatif “Keberhasilan Kelompok Tani” Oleh: 1. Rori Fusilawati (05011181419176) 2. Dian Agustina (05011181419179)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Pengantar Kewirausahaan
KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Perubahan
Konsep Dasar Kewirausahaan
KARAKTERISTIK SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI PETANI
Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup Entrepreneurship
PENGANTAR MODAL SOSIAL
Harapan dan Dampak dari Usaha Koperasi
Master Trainer : ………………………..
MAU KEMANA SETELAH LULUS?
1 Pendahuluan Setiap orang mempunyai kepribadian yang unik, demikian juga dengan organisasi Kepribadian mempengaruhi cara kita bertindak dan berinteraksi.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen Semester Gasal Oleh: Kharisma safiri ( ) Dosen: Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM.
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
Dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, Kini kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin.
II. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
Organisasi Kelompok Tani
Komponen-komponen Pendidikan
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Pertemuan 3 Budaya Pelayanan.
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
KEPEMIMPINAN 1. M. Ghantar
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
SHIP PARTNER.
PENGERTIAN KOPERASI.
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
ETIKA PROFESI Materi KPPG 2017.
Teori Belajar Humanistik
KOPERASI & kewirausahaan
GAYA & ETIKA PEMIMPIN IRSADI ARISTORA., MH.
KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneurship)
“KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN
KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN
Kerangka Pikir Sasaran Faktor Intern Ekstern Sifat/Karakteristik
KEGIATAN KELOMPOK ..
KEPEMIMPINAN.
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
SESI 06: PROSES PENGARAHAN
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA) DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
KEWIRAUSAHAAN.
Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS
Kelembagaan Pertanian
Kelembagaan dalam Pertanian
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
PEMBENTUKAN TIM KERJA PROYEK
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA Sesuai dengan Permendagri NO. 111 TAHUN 2014 & Regulasi Terkait.
MANAJEMEN USAHATANI TERNAK
Entrepreneurship Pengelolaan Lembaga PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Oleh: Salsabil Zatil A.A, S.S.T., M.Kes.
“ PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN “ DIVISI SDM “ Bagian Penguatan Budaya “
Transcript presentasi:

Dinamika Kelompok Dan Perkembangan Partispatif “Keberhasilan Kelompok Tani” Oleh: 1. Rori Fusilawati (05011181419176) 2. Dian Agustina (05011181419179) 3. Aulia Menatri (05011181419175)

Pengertian Kelompok Tani Kelompok Tani adalah kumpulan orang-orang tani (Dewasa, wanita, pemuda) yang terikat secara informal atas dasar keserasaian dalam kebutuhan bersama serta didalam pengaruh lingkungan dan pempinan seorang kontak tani. Kelompok tani adalah petani yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya) keakraban dan keserasian yang dipimpin oleh seorang ketua (Trimo, 2006). Menurut Purwanto (2007), kelompoktani adalah kumpulan petani-nelayan yang didasarkan atas kesamaan, keserasian satu lingkungan sosial budaya untuk mencapai tujuan yang sama.

Ciri-ciri Kelompok Tani Beranggotakan petani-nelayan; Hubungan antara anggota erat; Mempunyai pandangan, kepentingan yang sama dalam mengelolah usahataninya; Mempunyai kesamaan jenis komoditas usaha; Usahatani yang diusahakan merupakan sebuah ikatan fungsional/bisnis; Mempunyai  tujuan  yang  sama; Ada interaksi antar anggota yang berlangsung secara kontinyu untuk waktu yang relatif lama; Setiap anggota menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompok, dan sebaliknya kelompoknyapun mengakuinya sebagai anggota; Adanya kesepakatan bersama antar anggota mengenai norma-norma yang berlaku, nilai-nilai yang dianut dan tujuan atau kepentingan yang akan dicapai.

Peran Kelompok Tani Lembaga pengubah (change institution) 2. Lembaga pembaharu (reform institution) 3. Lembaga pemodernisasi (modernizing institution) Peran Kelompok Tani

Peran Fungsi-Fungsi Kelompok Tani Kelas Belajar Unit Produksi Kelompok Usaha Wahana Kerjasama

Keuntungan Membentuk Kelompok Tani Sedangkan alasan utama dibentuknya kelompok tani adalah : Untuk memanfaatkan secara lebih baik (optimal) semua sumber daya yang tersedia. Dikembangkan oleh pemerintah sebagai alat pembangunan. Adanya alasan ideologis yang “mewajibkan” para petani untuk terikat oleh suatu amanat suci yang harus mereka amalkan melalui kelompok taninya. Semakin eratnya interaksi dalam kelompok dan semakin terbinanya kepemimpinan kelompok. Semakin terarahnya peningkatan secara cepat tentang jiwa kerjasama antar petani. Semakin cepatnya proses difusi penerapan inovasi atau teknologi baru. Semakin naiknya kemampuan rata-rata pengembalian hutang petani. Semakin meningkatnya orientasi pasar, baik yang berkaitan dengan masukan (input) atau produk yang dihasilkannya. Semakin dapat membantu efesiensi pembagian air irigasi serta pengawasannya oleh petani sendiri. 

Klasifikasi Kelompok Tani Kelas Pemula, merupakan kelas terbawah dan terendah dengan mempunyai nilai 0 sampai dengan 250. Dengan piagam yang ditandatangani oleh Kepala Desa. Kelas Lanjut, merupakan kelas yang lebih tinggi dari kelas pemula dimana kelompoktani-nelayan sudah melakukan kegiatan perencanaan meskipun masih terbatas, dengan mempunyai nilai 251 sampai dengan  500. Dengan piagam yang ditandatangani oleh Camat. Kelas Madya, merupakan kelas berikutnya setelah kelas lanjut dimana kemampuan kelompoktani-nelayan lebih tingggi dari kelas lanjut yaitu dengan nilai 501 sampai dengan 750. Dengan piagam yang ditandatangani oleh Bupati/Walikota. Kelas Utama, merupakan kelas kemampuan kelompok yang tertinggi, dimana kelompoktani-nelayan sudah berjalan dengan sendirinya atas dasar prakarsa dan swadaya sendiri. Nilai kemampuan diatas 750. Dengan piagam yang ditandatangani oleh Gubernur.

Contoh Kasus Keberhasilan Kelompok Tani

Lanjutan... H. Winata telah memotivasi para anggota kelompok untuk menabung guna melepaskan diri dari para bank keliling. Kegiatan simpan pinjam ini telah dirintis sebanyak 3 (tiga) kali dan hasilnya selalu kandas setelah simpanan anggota berkembang dari 1 kuintal menjadi 5 kuintal. Salah satu alasan mereka membubarkan diri karena ketiadaan gudang sebagai penyimpan gabahnya Pada tahun 2010 Kelompok Tani Rukem Jaya I memperoleh kepercayaan dari pemerintah mendapatkan stimulan dana bantuan program untuk pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat sebesar Rp. 10 juta (21 kuintal). Mengingat di wilayah kelompok tani tersebut tidak ada yang kekurangan pangan, maka stimulan tersebut dikembangkan kepada anggota kelompok tani. H. Winata pun memotivasi para anggota kelompok tani untuk menabung. Dari hasil motivasi tersebut sebanyak 19 orang anggota (aktif) bersepakat untuk menabung gabah sebanyak 1 kuintal per orang. Sehingga terkumpul gabah sebanyak 40 kuintal.

Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Kelompok Tani A. Faktor yang berasal dari kelompok tani: Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Inisiatif dan selalu proaktif. Berorientasi pada prestasi. Berani mengambil risiko. Kerja keras Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik sekarang maupun yang akan datang. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik dari ketua ke anggota, anggota ke ketua maupun pada para anggota.

Lanjutan... B. Faktor dari Kontak Tani/Ketua Kelompok Tani Kontak tani bisa dikatakan sebagai pengerak utama dari keberhasilan suatu kelompok tani. Berikut ini beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang kontak tani yakni: Sabar. Kontak tani harus sabar dalam menanggapi para anggota kelompok yang berasal dari berbagai kalangan dan pendidikan, Jujur dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari apa yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan sesuai dengan kemampuannya, Bersedia mendengar dan menghargai pendapat orang lain, Bertanggung jawab dalam pekerjaan sebagai pemegan wewenang, Mampu memotivasi anggotanya, Mampu menengahi perbedaan pendapat di antara anggota, dan Mampu mengambil prakarsa-prakarsa untuk kemajuan kelompok.

Lanjutan... C. Faktor Penghambat Keberhasilan Kelompok Tani Tidak memiliki visi dan tujuan yang jelas sehingga dalam prosesnya tidak memiliki perencanaan yang matang; Pasif. Baik ketua maupun anggota hanya menunggu sesuatu terjadi dan menerima nasib; Tidak berorientasi pada prestasi, baik ketua maupun anggota merasa cukup dengan apa yang tekah dilakukan; Tidak berani mengambil resiko sehingga berada pada satu tahap saja; Tidak bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang; Bersikap tidak peduli antar sesama anggota kelompok. Sehingga tidak terjaganya hubungan diantara para anggota kelompok.

Terima Kasih 