Patient Safety.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
Advertisements

Oleh : Baju Widjasena Bagian K3 FKM UNDIP
Manajemen Rumah Sakit Dan Patient Safety
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
KULIAH HUKUM KESEHATAN, UMP, 06 DESEMBER 2012, JR ADJI.
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASSALAMU’ALAIKUM Wr .Wb.
INDIKATOR KINERJA RS HOSIZAH.
Standar Akreditasi Rumah Sakit KARS
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT DENGAN KEWASPADAAN TINGGI ( IMPROVE THE SAFETY OF HIGH ALERT MEDICATIONS ) Nabhani, S.Pd. S.Kep. M.Kes.
AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
Kewajiban Rumah Sakit 11. Rumah sakit wajib melindungi dokter dan memberikan bantuan administrasi dan hukum bilamana dalam melaksanakan tugas dokter tersebut.
PATIENT SAFETY KESELAMATAN PASIEN S.Pd.,S.Kep.,M.Kes
HRM.HARDADI AIRLANGGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Pertemuan ke-11 Standar akreditasi baru berstandar internasional
International Patient Safety Goals
PERLINDUNGAN HUKUM PESERTA dan TENAGA KESEHATAN DI ERA JKN-BPJS
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN TENTANG
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Djati Santoso Stroke Center RS Bethesda
PASIEN SAFTY Winarni, S. Kep., Ns. MKM.
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
DI RUMAH SAKIT KESELAMATAN PASIEN dr. Among Wibowo, M.Kes, Sp.S.
PERLINDUNGAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
PERIJINAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Keselamatan Pasien.
Introduction to Medical Law
PENTINGNYA KELENGKAPAN RESUME MEDIK
BAB 1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Edisi
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Patient Safety in nursing YULIATI.,MM.,M.Kep.
Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan.
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
On-line untuk Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Pertemuan ke-11 Standar akreditasi baru berstandar internasional
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Hand Hygiene.
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
1. Falsafah Setiap manusia telah diberikan rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa atas kehidupan yang baik sehingga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang.
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
BAB 1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Edisi 1
Risalandi Nugroho Santoso ( )
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Materi –V K3 Manegement di bidang Radiologi Ruang Lingkup dan Penerapan Keselamatan Pasien. 16/09/2018.
Pertemuan ke-11 Standar akreditasi baru berstandar internasional
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
ASPEK LEGAL DOKUMEN KEPERAWATAN
Masa awal (1995 – 2009) Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di Indonesia adalah lembaga independen, sebuah organisasi not for profit yang berkomitmen.
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
Peraturan, Perundangan, dan Persyaratan Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit Oleh: Widodo Hariyono.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
DOKUMENTASI KEBIDANAN
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Patient Safety

Patient Safety Gerakan Nasional Keselamatan Pasien dicanangkan oleh Menkes RI tanggal 21 Agustus 2005. Hal ini didasarkan pada isu global mutlak tentang patient safety. Keselamatan pasien hanyalah 1 dari 5 isu keselamatan yang menjadi acuan di RS. Empat isu lainnya: (1) keselamatan petugas kesehatan, (2) keselamatan bangunan RS, (3) keselamatan peralatan RS, (4) keselamatan lingkungan RS.

Keselamatan pasien di RS adalah suatu sistem yang mendorong RS agar melakukan asuhan pasien yang ‘aman’ (selamat dan sehat).

Tujuan Tujuan sistem ini untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kelalaian, akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

Panduan keselamatan pasien ini disusun oleh para ahli dari lebih seratus negara pada WHO. panduan keselamatan pasien pada prinsipnya ditujukan untuk meningkatkan keselamatan pasien dari terhindarnya cedera yang disebabkan oleh proses pelayanan kesehatan. Contoh: menghindari  terjadinya infeksi nosokomial.

Petugas kesehatan jelas tidak berniat  mencederai pasiennya, tetapi fakta menunjukkan: setiap hari ada saja Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Adverse Event (AE) yang terjadi.

Banyak terjadi: kejadian yang bisa dicegah (error) maupun kejadian yang tidak bisa dicegah (non error). Contoh: nosokomial merupakan infeksi  yang terjadi disebabkan  kurangnya kebersihan tangan  (hand hygiene) dari para tenaga medis yang menangani pasien. Berbagai aktivitas di RS seperti: proses pemberian obat, tes dan prosedur medis, penggunaan peralatan, dan kerja personal, potensial memunculkan terjadinya KTD.

Berbagai aktivitas di RS seperti: proses pemberian obat, tes dan prosedur medis, penggunaan peralatan, dan kerja personal, potensial memunculkan terjadinya KTD.

WHO resmi menerbitkan “Nine Life-Saving Patient Safety Solutions” pada 2 Mei 2007.  Beberapa contoh yang ditekankan oleh WHO dalam tindakan riil ini adalah: 1. Meningkatkan kebersihan tangan di tempat kerja. 2. Pengurangan risiko salah Nama Obat Rupa atau Ucapan Mirip (NORUM); kesalahan pemberian obat yang banyak terjadi di dunia. 3. Mengurangi kesalahan identifikasi pasien (misal nama yang sama); menghindari kesalahan pemberian obat atau pelaksanaan  prosedur. 4. Memperbaiki kesenjangan komunikasi antar unit pelayanan, khususnya saat serah terima pasien.

5. Mencegah terjadinya prosedur (pembedahan) yang keliru pada sisi tubuh. 6. Akurasi pemberian obat pada saat transisi atau pengalihan pasien. 7. Mencegah salah penggunaan cairan elektrolit pekat yang spesifik. 8. Menghindari salah sambung slang, kateter, atau spuit (syringe). 9. Penggunaan alat injeksi sekali pakai untuk menghindari risiko terjadinya penyebaran penyakit berbahaya.

Sejak berlakunya UU No. 8/1999, Tentang Perlindungan Konsumen dan UU No. 29, Tentang Praktik Kedokteran, muncullah berbagai tuntutan hukum kepada dokter dan RS. Hal ini hanya dapat ditangkal apabila RS menerapkan ”sistem keselamatan pasien”. Keselamatan pasien sebagai suatu sistem, diharapkan memberikan asuhan kepada pasien Iebih selamat, mencegah cedera akibat kesalahan karena melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

KKPRS telah menyusun panduan menuju keselamatan pasien bagi staf RS untuk mengimplementasikan keselamatan pasien di RS. Selain itu, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Depkes RI telah menyusun ”Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit” yang akan menjadi salah satu Standar Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia