MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Advertisements

Pertemuan 6: Manajemen Waktu.
Manajemen Proyek Network Planning CPM.
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
PERTEMUAN X PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CPM
PENJADWALAN PROYEK DENGAN CPM/PERT
Proyek.
INISIASI PROYEK Kuliah ke 6.
MANAJEMEN WAKTU.
Pertemuan 9 PERT & CPM.
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Manajemen Proyek (Perencanaan Proyek)
Mata Kuliah MANAJEMEN KONSTRUKSI
Sumber Diadaptasi dari : ( (diakses 16 April 2014)
MANAJEMEN WAKTU PROYEK
Manajemen Waktu Proyek
JARINGAN KERJA (NETWORK)
MANAJEMEN WAKTU.
(PROGRAM EVALUATION & REVIEW TECHNIQUE -
Ir. Rony Ardiansyah, MT, IP-U
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
suatu sistem kontrol proyek
MANAJEMEN WAKTU.
Jaringan CPM, PERT dan Program Dinamik
BAB 9 CPM dan PERT.
MANAJEMEN WAKTU.
PRODI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH.
Pertemuan 4: Manajemen Waktu.
PENJADWALAN Pengelolaan Sistem Informasi.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
NETWORK SCHEDULING TECHNIQUES
Jaringan Kerja (Network Schedule)
Precedence Diagram Method (PDM)
PERENCANAAN / PENJADWALAN
Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek
4. DIAGRAM JARINGAN KERJA ( NETWORK PLANNING/NETWORK DIAGRAM = NP= NWP) Adalah diagram yg berisi lintasan-lintasan yg terdiri dari kegiatan kegiatan dan.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
Teknik Analisa Jaringan: Critical Path Method (CPM)
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
PENJADWALAN.
“S” CURVE SCHEDUL (SKEDUL KURVE “S”
Manajemen Proyek SI Part 2.
Operations Management
Perencanaan Proyek (Modul 3).
3. DIAGRAM JARINGAN KERJA ( NETWORK PLANNING/NETWORK DIAGRAM = NP= NWP) Adalah diagram yg berisi lintasan-lintasan yg terdiri dari kegiatan kegiatan dan.
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
PENJADWALAN.
Manajemen Proyek SI Part 2.
DIAGRAM BALOK JARINGAN KERJA
Manajemen proyek Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
DIAGRAM BALOK JARINGAN KERJA
DIAGRAM BALOK JARINGAN KERJA
NETWORK PLANNING.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
MANAJEMEN OPERASIONAL “model proyek dalam network” Dosen pembimbing :
NETWORK PLANNING 2 BUDI SULISTYO.
Operations Management
Operations Management
PERTEMUAN TEORI JARINGAN KERJA (NETWORK THEORY)
NETWORK PLANNING.
Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
Manajemen Proyek.
Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek Program evaluation and review technique (PERT)
Manajemen proyek Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Project Time Management
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT) PLANNING 2 . SCHEDULING 3. RESOURCESS ALOCATION 4. COST ANALISIS 5. CONTROLING & REPORT 6. EVALUATION Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

DEFENISI DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROYEK BAB 1 DEFENISI DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROYEK Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Pengertian Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah merencanakan ,mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan uantuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan, dengan menggunakan pendekatan sistem dan hirarki secara vertikal dan horizontal. Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai satu titik awal permulaan dan satu titik akhir penyelesaian. Ciri-ciri suatu proyek: Hanya berlangsung sekali saja Bentuknya uniq Waktu yang terbatas Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Karakteristik Manajemen Proyek Non Rutin Sekali Lewat Sangat Kompleks Saling Terkait Jumlah SDM yang besar Pekerjaan yang beragam Jangka Waktu Pendek Bersifat Sementara Bersifat Semetara (team) Masa Kerja Singkat Jenjang Karir Pengalaman Bukan Komando Tunggal Tenaga Ahli Kurang Otoritas Kurang Sasaran Motivasi Berubah cepat Saling Berkaitan Sekali lewat Perencanaan Organisasi Staffing Leadershif Pengendalian Manajemen by exception Analisis Jaringan Kerja Step by step Matrix Horizontal Koordinasi Integrasi Vertikal SDm dari luar Pelatihan Minmal Skill Penanggung Jawab Tunggal Expert dan refernce Power Gaya Partisipatif Deteksi Sensitif Peramalan Erat dengan Perencanaan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi MANAJEMEN PROYEK 1. Net Work PLANNING 2. Net Work Analysis 3. scheduling 4. Resourcess Alocation 5. Cost analysis 6. Evaluation Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Analysis Jaringan Kerja Metode pendekatan : Metode CPM : Critical Path Methods Metode PERT : Program Evaluation and Review Tehcnique. 3. Metode PDM : Precedence Diagram Methods. 4. Metode GERT : Grafical Evaluation and Review Tehcnique Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

ANALYSIS JARINGAN KERJA BAB 2 ANALYSIS JARINGAN KERJA Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

BAGIAN I ANALISA JARINGAN KERJA Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika Jenis-jenis Variabel Sumber Data Statistika Skala Pengukuran Beberapa Alat Bantu Belajar Alat Bantu Program Statistika dengan Komputer Pengertian Net Work Penyajian Data Ukuran Penyebaran Ukuran Pemusatan Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bagian I . ANALISIYS JARINGAN KERJA Defenisi dan sejarah Perkembangan Pengertian Net Work Analisys Manfaat dan Kegunaan Analysis Jaringan Kerja Uraiakan Proyek Menjadi kegiatan Identifikasii (kodefikasi ) kegiatan Teknik Penyusunan Jaringan Kerja Buat Logika Ktergantungan Antar kegiatan Pembuatan Diagram Jaringan Kerja -Symbol yang digunakan -Elemen elemen jaringan kerja -Syarat dan Ketentuan Net Work -Gambar Jaringan Kerja Teknik Penomoran dan Pemberian Kode Kegiatan Pemberian Nomor Event Pemberian Kode Kegiatan -Alfabetic Numbering -Event Numbering Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Beberapa Metode Analysis Jaringan Kerja Metode CPM Metode PERT Metode PDM Metode GERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Proses Manajemen Proyek PLANNING NET WORK ANALYSIS 1.Metode CPM 2.Metode PERT Scheduling Recourcess Alocation Cost Analysis Controlling Evaluasi 3.Metode PDM 4.Metode GERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Tahapan Perencanaan Proses Pada Manajemen Proyek Perencanaan (Planning). Scheduling ( Pembuatan jadwal) Resources Alocation ( Perenc/Alokasi Sumber Sumber) 4. Cost Analisis (Analisis Optimasi Biaya) 5. Controling and Report 6. Evaluation (Evaluasi ) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Analisis Jaringan Kerja (Net Work Analisys) Teknik Penyusunan Jaringan Kerja. Uraikan Pekerjaan Identifikasi dan Urutaan kegiatan Menyususn Logika Ketergantungan Menggambarkan Net Worka Diargram Analisis Waktu pada Net Work Perhitungan EET Perhitungan LET Menentukan Lintasan Kritis Perhitungan Slack (S) Perhitungan EST Perhitungan EFT Perhitungan LST Perhitungan LFT Perhitungan TF, FF ,IF Pembuatan Bart Chart ( Skala Waktu) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Net Work Analisys Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.(Net Work Planning) Menguraikan Proyek menjadi Pekerjaan atau Kegiatan Uraikan Pekerjaan/aktivitas yang terdapat dalam suatu rencana proyek Identifikasi dan Urutan Setiap Kegiatan Lakukan edentikasi/nama/kode setiap kegiatan Menyusun Logika Ketergantungan Buat dan tetapkan logika ketergantungan antar setia kegiatan dengan Kata Sebelum dan sesudah 4. Menyusun Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram ) Menggunakan Simbol-simbol : ARROW : Anak Panak menggambarkan Suatu Kegiatan Node/Lingkaran : Menggambarkan suatu Event atau kejadian Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Mengurai Proyek Menjadi Pekerjaan atau Kegiatan Lakukan Analisis terhadap Deskripsi Proyek secara menyeluruh Deskripsikan Tujuan Proyek : Tujuan Utama Proyek ( Primer Goal ) Tujuan Pendukung (Supporting Goal) Uraikan Pekerjaan atau Aktivitas berdasarkan Satu Kesatuan Lokasi Satu Kesatuan Penggunaan Mesin atau Peralatan Satu kesatuan Waktu pelaksanaan Satu kesatuan Tenaga kerja Susun Pekerjaan Tersebut dalam suatu List atau Tabel Tuliskan Deskripsi Kegiatan tersebut dengan singkat Lakukan Perbaikan revisi berdasarkan kriteria diatas Tetapkan bahwa uraian Kegiatan tersebut suadah final. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Contoh : Uraian Pekerjaan Dalam Proyek Pembangunan Rumah Membersihkan Lokasi Menggali Pondasi Mengecor Pondasi Memasang Batu Bata Memasang Kuzen Mengerjakan Ring Balok Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) Memasang Atap Mengerjakan Instalasi Listrik Mengerjakan Plafon Mengerjakan Plesteran Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air Mengerjakan Lantai/Keramik Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela Pengecatan Finishing Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Identifikasi Pekerjaan /Kegiatan Membersihkan Lokasi A Menggali Pondasi B Mengecor Pondasi C Memasang Batu Bata D Memasang Kuzen E Mengerjakan Ring Balok F Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) G Memasang Atap H Mengerjakan Instalasi Listrik I Mengerjakan Plafon J Mengerjakan Plesteran K Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air L Mengerjakan Lantai/Keramik M Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela N Pengecatan N Finishing O Uraian Kegiatan Identitas/Kode Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Menyusun Logika Ketergantungan NO kODE URAIAN KEGIATAN KEGIATAN SEBELUM KEGIATAN SESUDAH 1. A MEMBERSIHKAN LOKASI - B 2. MENGGALI PONDASI C 3. MENGECOR PONDASI D 4. MEMASANG BATU BATA E 5. MEMASANG KUZEN F 6. MEMASANG RING BALOK G 7. MENGERJAKAN KAYU KUDA-KUDA H 8. MEMASANG ATAP P 9. I MENGERJAKAN INSTALASI LISTRIK J 10. MENGEJAKAN PLESTERAN K 11. MEMASANG FLAFON I,J O 12. L MENGERJAKAN KAMAR MANDI DAN SANITASI 13. M MAMASANG LANTAI/KERMIK J,K 14. N MEMASANG PINTU DAN JENDELA 15. PENGECATAN K,M,N 16. FINISHING Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram) Dalam Manajemen Proyek terdapat dua Model Jaringan Kerja Yaitu : 1.Model AOA : Activity On Arrow Yaitu : Suatu Kegiatan digambarkan dengan Anak Panah ,dan antara satu kegaiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan suatu Lingkaran atau Node. Digunakan pada Metode : CPM dan PERT. 2.Model AON : Activity On Node Yaitu Suatu Kegiatan digambarkan dengan suatu lingkaran atau Node sedangkan untuk menghubungkan suatu kegiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan garis anak panah. Digunakan pada Metode : PDM dan GERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Beberapa Elemen Jaringan Kerja Suatu Kegiatan A Kegiatan A dan B dimulai bersama -sama B A B Kegiatan B dapat dimulai Jika Kegiatan A telah selesai , atau Jika kegiatan A telah selesai maka Kegiatan B dapat dimulai, Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Beberapa Elemen Jaringan Kerja c A Kegiatan C dan D dapat dimulai ber sama-sama jika kegiatan A dan B telah selesai, B D A C Kegiatan D dapat dimulai Jika ke giatan B telah selesai , sedangkan kegiatan C dapat dimulai jika kedua kegiatan A dan B telah selesai (Terdapat “DUMMY”) B D Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Pembuatan Diagram Jaringan Kerja ( Net Work Diagram) Suatu Proyek harus dimjlai dari satu Event dan berakhir dengan satu event juga. Satu Kegiatan harus diapit oleh duaEvent , dimana No Event yang paling awal harus lebih kecil dari event yang mengakhiri kegiatan tersebut. Arah Anak Panah harus dari kiri ke kanan. Anak panah harus lurus , dan dapat dipatahkan . Sudut antara dua anak panah diusahakan sekecil mungkin. Hindarkan penggambaran anak panah yang berpotongan. Hindarkan penggunaan Dummy sedapat mungkin. Usahakan Gambar Diagram semetris. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Net Work Diagram C Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Penomoran Event Teknik Pemberian Nomor Event pada suatu Net Work Diargram ada 2 : Dengan cara Horizontal yaitu : Dimulai dari sebelah kiri paling atas ke kanan, dan dilanjutkan dari baris atas ke baris paling bawah dimana angka awal lebih kecil dari angka yang mengakhiri suatu kegiatan. Dengan cara Melingkar Yaitu: Dimulai dari event paling kiri sebagai titik pusat ,dilanjutkan dari atas keri ke kiri bawah dan dari kolom ata ke kolom paling bawah hingga paling kanan ( cara melingkar) 2 4 6 1 7 3 5 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Penulisan Kode Kegiatan Teknik pemberian kode kegiatan ada 2 yaitu : Kode kegiatan berdasarakan : Alphabetic ( Alphabetic Numbering) Kode Kegiatan berdsarkan :Nomor Event yang mengapit kegiatan tersebut ( Event Numbering) 2 C 4 A F 1 6 H 7 D B G 3 E 5 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Net Work Planning dalam suatu tabel Logika ketergantungan sbb No Kode Kegiatan Alfabetic Numbering Sebelum Sesudah 1. A - C 2. B D,E 3. F 4. D 5. E G 6. C,D H 7. 8. F,G Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Gambar :Net Work Diagram C C 4 2 A F 1 D H 1 6 7 B G E 3 5 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Analisis Waktu menurut metode CPM Symbol Notasi yang digunakan: Nomor Event Earlist Event Time (EET): Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa Y EST K : Nama /kode kegiatan EETj EFT j X LST LFT Z D(i-j): Duration Time LETj Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi KETERANGAN EETi : Earlist Event Time pada event i: LETi: Latest EventTime pada event i : EETj: Earlist EventTime padaEvent “j” LETj: Latest Event Time pada event ‘j” I,j : identtas event dimana I event awal suatu kegiatan dan”j” nomor event yang mengakhiri uatu kegiatan I < j . EST : Earlist Start Time : Saa paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan LST : Latest Start Time : Saat paling lambat dapat dimulainya suatu kegiatan . EFT : Earlist Finish Time: Saat paling cepat selesai suau kegiatan. LFT : Latest Finish Time : Saat paling lambat selesai suatu kegiatan. K : Kode Kegiatan. D(i-j) : Duration Time : Kurun waktu lamanya penyelesaian suatu kegiatan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Kalkulasi Waktu Menurut Metode CPM 1. Perhitungan Maju (Pass Ward Computatiton) Digunakan untuk menentukan EET Dimana EET awal suatu Proyek = 0 EET1 = 0 EET pada event berikutnya adalah EET sebelum ditambah Duration Time Kegiatan menuju event tersebut : EETj = EETi + D(i-j) Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu event maka nilai event tersebut adalah yang terbesar . 2 Perhitungan Mundur ( Back Ward Compuation ) Digunakan untuk menentukan LET Dimana LET terakhir = EET yang terakhir LET pada event sebelumnya adalah LET sesudahnya dikurang DurationTime Kegiatan yang berasal dari LET tersebut. LETi = LETj - Di-j Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan yang berasal dri event tersebut ,maka yang digunakan adalah yang terkecil. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Contoh 1 .Suatu Proyek Terdiri dari beberapa kegiatan sbb: No Kode Kegiatan Duration Sebelum Sesudah 1. A 5 - C 2. B 4 D,E 3. 2 F 4. D 6 5. E 3 G 6. C,D H 7. 1 8. 7 F,G Tugas: a. Buatlah Net Work Diagram ProyekTersebut b. Hitunglah EET dan LET setiap Kegiatan c. Tentukanlah Lintasan Kritis dengan CPM d. Hitung Waktu Peyelesain Proyek tersebut. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Net Work Diagram C C 4 2 2 A F 5 5 1 D H 6 7 B 7 6 G 4 1 E 3 5 3 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan EET setiap Event EET2 = EET1 + D1-2 = 0+ 5 =5 EET3 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7 = 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10 Pilih terbesar EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15 = 2).EET5 + D5-6 = 7 + 1= 8 5 C 10 EET1 = 0 4 2 5 2 A F 5 5 1 D 15 H 22 6 7 B 7 6 G 4 1 EET7 = EET6 + D6-7 = 15+ 7 = 22 4 E 7 3 5 3 EET3 = EET1 + D1-3 = 0+ 4 =4 EET5 = EET3 + D3-5 = 4+ 3 = 7 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan EET setiap Event 2). EET2 = EET1 + D1-2 = 0+ 5 =5 3). EET3 = EET1 + D1-3 = 0+ 4 =4 4).EET4 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7 = 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10 1 Pilih terbesar 5).EET5 = EET3 + D3-5 = 4+ 3 = 7 G 1 6).EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15 = 2).EET5 + D5-6 = 7 + 1= 8 Pilih terbesar 7).EET7 = EET6 + D6-7 = 15+ 7 = 22 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time C LET2 = LET4 – D2-4 = 10 – 2 = 8 LET4 = LET5 – D4-5 = 15 – 5 = 10 LET6 = LET7 – D6-7 = 22 – 7 = 15 5 C 10 4 2 10 8 2 A F 5 5 D H 22 1 1 6 15 7 B 15 7 22 6 G 4 LET1 = =1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =0 =2) LET2 – D1-2 =8 –5 = 3 1 4 E 7 3 5 LET7 = EET7 = 22 Terkecil 4 3 14 LET5 = LET6 – D5-6 = 15 – 1 = 14 LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3 =11 =2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4 Pilih Terkecil Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time Perhitungan Mundur 1). LET7 = EET7 = 22 2.) LET6 = LET7 – D6-7 = 22 – 7 = 15 3). LET5 = LET6 – D5-6 = 15 – 1 = 14 4). LET4 = LET5 – D4-5 = 15 – 5 = 10 5). LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3 =11 =2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4 Terkecil 6). LET2 = LET4 – D2-4 = 10 – 2 = 8 7). LET1 =1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =0 =2) LET2 – D1-2 =8 –5 = 3 Pilih Terkecil Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan EET dan LET serta Lintasan Kritis C 5 C 10 4 2 8 2 10 A F 5 5 1 D H 22 6 15 7 B 15 7 22 6 G 4 1 4 E 7 3 5 4 3 14 Lintasan Kritis : B – D – F – H = 4 + 6 + 5 + 7 = 22 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Contoh 2 Suatu Proyek yang terdiri dari 31 Kegiatan Dengan 24 Event, serta Duration Time masing masing kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan adalah seperti dibawah ini: Tugas:a).Membuat gambar (Net Work Diagram) b).Memberikan Nomor Setiap Event c).Memberikan Kode Untuk Setiap Kegiatan d).Menghitung EET setiap Event e).Menghitung LET setiap Event Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Data setiap Kegiatan pada suatu Proyek No KoDe Durtion sebelum sesudah 1. A 4 - D,E 2. B 3 F 3. C 2 G,H 4. D I 5. E J 6. 6 K,L,M 7 G 1 N 8. H O 9. R 10. 5 S 11. K 12. L 8 T 13. M U 14. 15. P,Q No KoDe Durtion sebelum sesudah 16. P 3 O U 17. Q 4 V 18. R 7 I W 19. S J,K X 20. T 6 L Y 21. M,N,P AA 22. 2 23. 1 24. 5 W,S AB 25. 8 AC 26. Z AD 27. 28. AE 29. 30. 31. Z,AA AB,ACAD - Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

1. Teknik Penggambaran Net Work Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Menyusun Net Work Diagram (contoh 2) . . Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Penomoran Setiap Event (Contoh 2) . 5 11 16 . 6 17 20 2 12 1 18 23 24 3 7 13 21 8 14 19 22 4 10 9 15 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Perhitungan Waktu mrt Metode CPM . J S D . K E T Y AC A L B M U F Z AD AF C N AA AE G O V AB H Q X P R Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Penomoran dan Kode Kegiatan (lanjutan 2 ) . I R 2 7 D . W 4 1 J S E X 2 5 3 5 AB A K 4 5 2 B L T F Y AC AE 3 6 8 6 8 4 5 C M Z 2 AD 3 2 2 G N U AA 1 4 1 4 H P V 3 3 2 Q O 4 2 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Teknik Perhitungan EET: Earlist Event Time metode CPM (Perhitungan Maju) . 8 I 10 R 17 5 5 11 16 2 7 D . W 4 1 J S 4 E 6 11 18 X 23 12 2 6 17 20 2 5 3 5 AB A K 4 5 2 B L T 3 F 7 9 17 23 Y 31 AC 35 AE 40 1 3 13 18 21 23 24 3 6 8 6 8 4 5 C M Z 2 AD 3 2 2 3 2 G 3 N 12 U 16 AA 22 25 4 8 14 19 1 4 1 4 H P V 3 3 2 5 7 Q 11 O 9 10 15 4 2 EET awal = 0 EET j = EET i + Di-j Bila terdapat dua atau lebih EETj ,maka yang digunakan yang terbesar 1 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Teknik Perhitungan LET :Latest Event Time untuk setiap Event (perhitungan mundur) . . 5 8 I 10 R 17 16 15 2 11 17 7 24 D W 4 1 J S 4 E 6 11 18 X 23 2 6 17 12 17 20 11 2 5 22 3 25 5 30 AB A 15 K 4 5 2 B L T 3 3 F 9 17 23 Y 31 AC 35 AE 40 1 7 13 18 21 23 24 3 3 3 6 9 17 6 4 23 8 35 40 8 31 5 20 7 C M 31 Z 25 AD 18 2 3 2 3 16 4 2 G 3 N 12 U AA 25 8 1 24 4 14 22 20 28 19 32 1 33 4 H P V 23 3 3 2 5 7 Q 11 9 O 10 15 23 25 4 30 2 26 LET (akhir) = EET (akhir) LET i = LET j - D i-j = bila terdapat dua atau lebih,maka gunakan yang terkecil 2 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Teknik Penentuan Lintasan Kritis . 5 8 I 10 R 17 16 15 2 11 17 7 24 D . W 4 1 J S 4 E 6 11 18 X 23 2 6 17 12 17 20 11 2 5 22 3 25 5 30 AB A 15 K 4 5 2 B L T 3 3 F 9 17 23 Y 31 AC 35 AE 40 1 7 13 18 21 23 24 3 3 3 6 4 9 17 6 23 8 35 40 8 31 5 20 7 C M 31 Z 25 AD 18 2 3 2 3 16 4 2 G 3 N 12 U AA 25 8 1 24 4 14 22 20 28 19 32 1 33 4 H P V 23 3 3 2 5 7 Q 11 9 O 10 15 23 25 4 30 2 26 Lintasan Kritis = B – F –L – T – Y – AC - AE = 3 + 6 + 8 + 6 + 8 + 4 + 5 = 40 Melalui Event = 1 – 3 – 7 – 13 – 18 – 21 – 23 – 40 ( dimana EET = LET ) 2 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi PERHITUNGAN SLACK Slack : adalah sejumlah waktu yang merupakan selisih antara EET dan LET. S = LET - EET Slack hanya tedapat pada suatu Event. Total Slack = Jumlah seluruh slack yang terdapat pada semua event dalam suatu proyek. Makin Besar Total Slack suatu Proyek maka Perencanaan Semakin kurang efectif. Fungsi Analisis dengan Menghitung Total Slack : adalah 1. mengukur efectifitas suatu perencaan ( Net Work Planning) 2. untuk menentukan Lintasan Kritis. Bila Slack uatu Enent = 0 , maka event merupakan lintasan kritis Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Perhitungan S (slack) No.Event EET LET Slak(S)=LET-EET 1. EET1=0 LET1=0 0 – 0 = 0 2. EET2=5 LET2=8 8 - 5 = 3 3. EET3=4 LET3=4 4 - 4 = 0 4. EET4=10 LET4=10 10 -10= 0 5. EET5=7 LET5=14 14 - 7= 7 6. EET6=15 LET6=15 15 -15= 0 7. EET7=22 LET7=22 22 -22= 0 Total 10 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Menghitung EST, EFT EST =Earlist Start Time:Saat paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan. EST suatu kegiatan = EET awal kegiatan tersebut. EST(i-J) = EETi EFT =Earlist Finish Time :Saat paling cepat selesai suatu kegiatan. EFT suatu kegiatan adalah : EST kegiatan tersebut ditambah Duration Time kegiatan itu. EFT(i-j) = EST(i-j) + D(i-j) Perhitungan dilakukan dengan perhitunganMaju Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan Waktu menurut metode CPM Symbol Notasi yang digunakan: Nomor Event Earlist Event Time (EET): Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa EET Y EST K : Nama /kode kegiatan EFT j X LST LFT Z D(i-j): Duration Time LET Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa EST: Earlist Start Time : Saat Paling Cepat dimulai suatu Kegiatan EFT: Earlist Finish Time: Saat Paling Cepat Selesai suatu kegiatan Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Contoh : Suatu Proyek dengan data sbb No. Kegiatan DURATION TIME Kode (i-j) 1. A (1-2) 5 2. B (1-3) 4 3. C (2-4) 2 4. D (3-4) 6 5. E (3-5) 3 6. F (4-6) 7. G (5-6) 1 8. H (6-7) 7 Tentukan : 1. Net Work Diagram 2. EET dan LET setiap Event 3. Lintasan Kritis 4. Slack setiap kegiatan 5. EST, EFT dan LST ,LFT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan ESTdan EFT setiap kegiatan (dari contoh 1) EFT(2-4) =EST(2-4)+D(2-4) = 5 + 2 = 7 EFT(4-6) =EST(4-6)+D(4-6) =10 + 5 = 15 EFT(1-2) =EST(1-2)+D(1-2 0 + 5 = 5 EFT(6-7) =EST(6-7)+D(6-7) =15 + 7 = 22 EST(2-4) =EET2=5 EST(2-4) =EET2=5 EST(4-6) =EET4=10 EST(1-2) =EET1=0 EST(1-2) =EET1=0 5 5 C 7 10 4 10 2 EST(6-7) =EET6=15 5 8 5 2 10 10 F A EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4) = 4 + 6 = 10 EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4) = 4 + 6 = 10 15 5 5 15 1 D H 22 22 1 6 15 7 EST(3-4) =EET3=4 B 15 7 22 6 8 EFT(5-6) =EST(5-6)+D(5-6) = 7 + 1 = 8 G 4 4 4 1 EST(1-3) =EET1=0 7 7 4 4 E 7 3 5 EFT(1-3) =EST(1-3)+D(1-3 0 + 4 =4 4 3 14 EST(5-6) =EET5=7 EST(3-5) =EET3= 4 EFT(3-5) =EST(3-5)+D(3-5) = 4 + 3 = 7 Lintasan Kritis : B – D – F – H = 4 + 6 + 5 + 7 = 22 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Menghitung : LST ,LFT Metode Perhitungan dilakukan dengan Mundur( dari Kegiatan yg paling akhir ke kegiatan paling awal). LFT(suatu kegiatan) = LET (kegiatan tersebut) Atau : LFT (i-j) = LET (j) LST (suatu Kegiatan )= LFT (kegiatan tersebut) – D(i-j) atau : LST (i-j) = LFT (i-j) – D (i-j) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan LSTdan LFT Setiap Kegiatan (dari Contoh 1) LST4-6=LFT4-6 - D4-6 = 15-5=10 LST2-4=LFT2-4 - D2-4 = 10-2 = 8 LFT2-4 =LET4=10 LST6-7=LFT6-7 - D6-7 = 22-7=15 LFT1-2 =LET2=8 5 C 10 LST1-2= LFT1-2-D1-2 = 8- 3 = 3 4 2 8 8 10 LFT4-6=EET6=15 5 2 10 A 8 10 F 10 5 5 3 1 D H 22 15 6 15 7 LFT3-4 = LET4 = 10 B 15 15 7 22 22 6 G 15 LST1-3= LFT1-3 -D1-3 = 4--4 = 0 4 1 4 4 4 4 E 7 3 5 LFT6-7=LET7 = 22 11 4 3 14 14 14 LFT1-3 = LET3 = 4 LFT5-6=LET6 = 15 LST3-5 = LFT3-5 - D3-5 = 14-3 =11 LST5-6 = LFT5-6 - D5-6 = 15-1=14 LFT3-5 = LET5 = 14 LST-3-4 = LFT3-4 – D 3-4 = 10- 6= 4 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Tabel : Hasil Perhitungan EST,EFT,LST,LFT No Kegiatan EST EFT LST LFT 1. A (1-2) EST(1-2)=0 EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) =0+5=5 LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) = 8 – 5 = 3 LFT(1-2)= LET2 = 8 2. B (1-3) EST(1-3)=0 EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) =0+4=4 LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3) = 4 – 4 = 0 LFT(1-3)= LET3 = 4 3. C (2-4) EST(2-4)=5 EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) =5+2=7 LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) = 10 – 2 = 8 LFT(2-4)= LET4 = 10 4. D (3-4) EST(3-4)=4 EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) =4+6= 10 LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) = 10 – 6 = 4 LFT(3-4)= LET4 = 10 5. E (3-5) EST(3-5)=4 EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7 LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) = 14 – 3 = 11 LFT(3-5)= LET5 = 14 6. F (4-6) EST(4-6)=10 EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) =10+5=15 LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6) = 15 – 5 = 10 LFT(4-6)=LET6 = 15 7. G (5-6) EST(5-6)=7 EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) 1LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) = 15 – 1 = 14 LFT(5-6)= LET6 = 15 8. H (6-7) EST(6-7)=15 EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) =15+5=22 LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7) = 22 – 7 = 15 LFT(6-7)= LET7 = 22 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Float (Waktu mengambang) Float : sejumlah waktu yang tersedia pada suatu kegiatan yang dapat digunakan untuk mempercepat atau menunda pelaksanaan suatu kegiatan tertentu tanpa mempengaruh penyelesaian proyek secara keseluruhan. Ada 3 Jenis Float : 1.Total Float (TF) : Yaitu sejumlah waktu yang dapat digunakan untuk menunda atau memperlambat dimulainya suatu kegiatan. TF = LFT (i-j) - D(i-j) – EST(i) 2. Free Float (FF) : Sejumlah waktu yang tersedia yang dapat digunakan untuk mempercepat pelaksanan suatu kegiatan( kegiatan non kritis) FF = LFT(i-j) – D(i-j) – LST(i) 3. Independent Float (IF) : Sejumlah waktu yang tesedia yang dapat digunakan untuk memajukan atau mempercepat atau untuk memperlambat suatu kegaiatan ,dimana penyelesaian kegiatan sebelumnya adalah saat paling lambat dan saat paling cepat untukkegaiatan sesudahnya. (terdapat pada kegiatan sub kritis) IF = EST (j) - D (ij) - LST ( i) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Perhitungan :Total Float , Free Float , Independent Float Skema Perhitungan Float,: TF= LFT(i-j)– D(i-j) -EST(i-j) FF EST K :kode kegiatan EFT EET i EET j i LETJ LST LFT LET D(i-j): IF Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Tabel Perhitungan : TF,FF,IF setiap kegiatan No KegiatanDj D(i-j) EST EFT LST LFT 1. A (1-2) 5 EST(1-2)=0 EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) =0+5=5 LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) = 8 – 5 = 3 LFT(1-2)= LET2 = 8 2. B (1-3) 4 EST(1-3)=0 EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) =0+4=4 LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3) = 4 – 4 = 0 LFT(1-3)= LET3 = 4 3. C (2-4) 2 EST(2-4)=5 EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) =5+2=7 LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) = 10 – 2 = 8 LFT(2-4)= LET4 = 10 4. D (3- 4) 6 EST(3-4)=4 EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) =4+6= 10 LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) = 10 – 6 = 4 LFT(3-4)= LET4 = 10 5. E (3-5) 3 EST(3-5)=4 EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7 LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) = 14 – 3 = 11 LFT(3-5)= LET5 = 14 6. F (4-6) 5 EST(4-6)=10 EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) =15+5=22 LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6) = 15 – 5 = 10 LFT(4-6)=LET6 = 15 7. G (5-6) 1 EST(5-6)=7 EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) = 15 – 1 = 14 LFT(5-6)= LET6 = 15 8. H (6-7) 7 EST(6-7)=15 EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) =15+22=5 LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7) = 22 – 7 = 15 LFT(6-7)= LET7 = 22 TF FF IF 8-5-0 =3 5-5-0=0 4-4-0 =0 4-4-0=0 10-2-5=3 10-2-8=0 10-6-4=0 14-3-4=7 7-3-4=0 15-5-10=0 15-1-7=7 15-1-14-0 22-7-15=0 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi GANT CART ( BAR CHART) Gantt Chart : pertama kali diperkenalkan oleh Gantt. Gantt Chart sering juga di sebut Bar chart Gantt Chart : Yaitu suatu grafik yang menggunakan skala Horizontal. Gantt Chart Juga menunjukkan hubungan antara kegiatan dengan kegiatan lainnya Grafik ini : memuat : EST,EFT,LST,LFT dan Float dari setiap kegiatan. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi Contoh : Gantt Chart N0 Keg Waktu EST EFT LST LFT TFFF FF IF skala waktu 1 A 5 3 8 2 4 6 7 9 10 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas no keg D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 A B C E F G H Skala Waktu Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas no keg D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 A B C E F G H Skala Waktu 2 6 1 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi BAB 4 METODE PERT Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Ir.M.Banjarnahor,MSi