PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA ASBESTOSIS
ASBESTOSIS
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA Pajanan: ASBES Berdasar tipe serat dibagi menjadi 2 grup: Serpentine: Chrysotile (putih) Amphiboles: Crocidolite (biru) , Tremolite , Amosite (coklat) dan Anthophyllite Berbeda dalam struktur kristalin, bahan kimia, karakter fisik serat, aspekratio ( ratio panjang dan diameter).
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA ASBES Chrysotile: berbentuk ikal Crocidolite berbentuk spt batang
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PENYAKIT ASBESTOSIS : Pneumokoniosis akibat serat asbes. Serat dapat yang mencapai bronchus terminalis atau alveoli berukuran sangat kecil (<5 m) , sehingga sering TIDAK DISADARI pekerja. Klinis berubah kelainan pada fibrotik paru akibat inhalasi serat asbes.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA ASBESTOSIS : Penyakit saluran pernafasan berupa fibrosis paru interstitial difusa bilateral yang terjadi akibat menghirup serat asbes Pada paru-paru terbentuk jaringan parut (fibrotik) yang luas Dapat terus berlanjut walaupun sudah bebas dari pajanan asbes
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA ASBESTOSIS : Diffuse Interstitial Pulmonary Fibrosis (asbestosis). Pertama kali dilaporkan di Ingris pada awal 1900. Dapat menyebabkan kanker paru. Selain dari pajanan di tempat kerja, serat asbes dapat terbawa melalui pakaian pekerja kerumah atau sebaliknya. Merokok menyebabkan meningkatnya resiko terjadinya penyakit akibat asbes.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PATO FISIOLOGI Asbes terinhalasi ke saluran nafas. Kemampuan menembus ke dalam rongga paru sampai ke jaringan paru yang terdalam (alveolus) tergantung ukuran. Serat yang berukuran ≤ 5m sekitar 80% dapat menembus ke alveolus dan sekitar 20 % nya akan tertahan di hidung
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PATO FISIOLOGI Akibat inhalasi serat, terjadi proses inflamasi karena tertahannya serat asbes di paru. Terjadi perubahan berupa fibrotik paru. Ciri Fibrosis paru pada asbestosis: interstitial, tersebar (diffuse) dan lokasi terutama di lobus bawah paru.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA GEJALA KLINIS Baru timbul 10-15 tahun bahkan > 20 tahun, yaitu bila sudah terbentuk jaringan parut yang luas di paru. Nafas pendek setelah beraktifitas Batuk kering Rhonki kering dibasal paru Clubbing finger
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA MIKROSKOPIS Asbestos bodies, merupakan marker dari pajanan asbes “Dumbbell-shaped bodies” berukuran 20-50 m Serat asbes yang diserang oleh makrofag alveolus Terjadinya endapan dari material mukopolisakarida dan besi (dari pemecahan Hb oleh makrofag) Pigmen besi akan memberi warna coklat keemasan
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA RADIOLOGI : Thorax Photo Penebalan pleura atau kalsifikasi dari pleura (pleural plaque) Fibrosis paru biasanya dilapangan paru kiri bawah Kadang - kadang akan ditemukan pembesaran kelenjar hilus. Pada kasus lanjut dapat dilihat adanya “honeycombing” “shaggy heart“ ditemukan di jantung atau batas diafragma.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PENGOBATAN Tujuan: agar pasien dapat bernafas dgn lebih mudah, mencegah flu dan infeksi saluran nafas, dan mengontrol komplikasi akibat asbestosis stadium lanjut Antibiotik Mengeluarkan dahak dari paru-paru melalui prosedur postural drainase, perkusi dada dan vibrasi. inhalasi Oksigen Steroid dan imunosupresant
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PENCEGAHAN Mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja Berhenti merokok Penggantian material Wet procces Lokal exhaust ventilation APD
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA BIOPSI Incisi dengan bantuan kamera: - Pleura yang sangat tebal, dan terdapat fibrous adhesi dari dasar paru sampai pleura parietalis. Thoracotomi dan biopsi terbuka: Kalsifikasi pleura parietal dan pleura viseralis yg luas Diafragma yg seluruhnya diliputi bercak kalsifikasi, shg menggangu pergerakan diafragma (pneumonitis interstitial) Asbestos bodies > 8 juta serat asbes pada tiap gram paru kering, dimana 68 %nya adalah asbes jenis tremolite. Sama dengan sample mineral vermiculite dari dari Libby, Montana.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA PASCA BIOPSI Keluhan < Beberapa minggu kemudian, tiba-tiba sesak nafas hebat & hyperkapnia (penyebab tidak jelas) Therapy yang diberikan tidak banyak menolong Memutuskan untuk “comfort care” Meninggal 2 bulan kemudian dirumah akibat gagal nafas dan hyperkapnia Tidak dilakukan otopsi pada pasien ini.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA KESIMPULAN Diagnosa asbestosis: dapat ditegakan dari adanya pajanan agen, gejala klinis, retriksi paru, penurunan DLCO gambaran X-Ray dan ditemukannya asbestosis bodies Asbes mempunyai efek karsinogenik Efek asbes terhadap kesehatan dapat timbul dalam waktu yang sangat lama sejak pajanan yang pertama kali.
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA SARAN Penggunaan APD, wet procces dan exhaust ventilation dapat digunakan unt mengurangi resiko menderita asbestosis. Berhenti merokok unt mengurangi resiko menderita kanker paru. Penggunaan bahan pengganti asbes, unt menghindari bahaya asbes terhadap konsumen dan pekerja
Asbestosis – Diffuse Pleural Thickening & Pleural Plaque From: Occupational Lung Disease “An International Perspective” Daniel E. Banks and John E. Parker. 1998
Asbestosis – Diffuse Pleural Thickening & Pleural Plaque From: Occupational Lung Disease “An International Perspective” Daniel E. Banks and John E. Parker. 1998
Asbestosis – Circumscribed Pleural Thickening & Pleural Plaque From: Occupational Lung Disease “An International Perspective” Daniel E. Banks and John E. Parker. 1998
Asbestos Exposure – Pleural Plaque & emphysema From: Occupational Lung Disease “An International Perspective” Daniel E. Banks and John E. Parker. 1998
ASBES ASBESTOS PRODUCTS Corrugated Roofing Fire Door
Acoustic Panel - School Hall ASBES ASBESTOS PRODUCTS Damage caused by cable Acoustic Panel - School Hall ASBESTOS BOARD
Pipe Lagging, Gaskets and ASBES ASBESTOS PRODUCTS Pipe Lagging, Gaskets and Woven Asbestos