Dalam Rangka Identifikasi dan Pemetaan Unit Kompetensi MELAKUKAN ANALISIS FUNGSI Dalam Rangka Identifikasi dan Pemetaan Unit Kompetensi DISUSUN OLEH DARMA SETIAWAN DARI BERBAGAI SUMBER TERUTAMA ILO
Pola Penyusunan RSKKNI Penyusunan RSKKNI menggunakan pola RMCS (Regional Model Competency Standards) Permenakertrans No.21/MEN/X/2007 Bab III pasal 5 ayat 2 26/10/2017
Konsep Kompetensi dalam RMCS Konsep dasar kompetensi dalam RMCS adalah fokus pada apa yang diharapkan dari tenaga kerja di tempat kerja, bukan pada proses pembelajaran atau waktu yang dipakai selama pelatihan atau pendidikan: Berhubungan dengan praktek nyata ditempat kerja sekarang; Expressed as outcomes; dan Ditulis dengan bahasa jelas, sederhana, mudah dipahami yang siap dipahami oleh tenaga kerja, pemberi kerja, pelatih, supervisor, dan peserta pelatihan. 26/10/2017
Tahapan Penyusunan Rancangan Standar Kompetensi Pengumpulan Data Identifikasi Unit Kompetensi Penulisan Rancangan Menurut Format yang Berlaku
Pengumpulan Data Industri Profesi Pakar Literatur
Identifikasi Unit Kompetensi Pendekatan: Functional Analysis Langkah: Membuat peta fungsi Menilai isi peta fungsi untuk dijadikan unit kompetensi
Langkah 1 dari Identifikasi Unit Kompetensi Membuat Peta Fungsi
TRADITIONAL ANALYSIS AND IDENTIFICATION OF COMPETENCIES FUNCTIONAL ANALYSIS JOB ANALYSIS CENTRES ON WHAT IS ACHIEVED CENTRES ON WHAT IS DONE Sumber: Cinterfor ILO
What is functional analysis? Adalah suatu teknik yang dipakai untuk mengidentifikasi kompetensi tenaga kerja yang berkaitan dengan fungsi produktif (productive function). Fungsi tersebut dapat ditetapkan dari level sektor pekerjaan, perusahaan, kelompok usaha/industri atau keseluruhan sektor dari produksi atau jasa. Functional analysis dapat dikembangkan dari berbagai level awal: sektor pekerjaan (mis. hotel), mainstream pekerjaan pada berbagai sektor (mis. pekerjaan keselamatan dan kesehatan), atau suatu pekerjaan (mis. Tk reparsi komputer)
Outline Umum Fuctional Map Apa yang harus dilakukan? (Bagaimana?) Key Function Major Function Basic Function Main (Key) Purpose Key Function Major Function Basic Function Key Function Major Function Basic Function Untuk apa? 26/10/2017
Mendeskripsikan bagian-bagian functional map Kaidah: 26/10/2017
What is the main function or key purpose? Main function or key purpose adalah titik awal dari mana peta fungsi dikembangkan. Dari titik inilah fungsi-fungsi produktif diturunkan dengan logika “what needs to be done to achieve this?” Key purpose menjelaskan alasan mengapa aktivitas produktif dilakukan di perusahaan atau industri. Deskripsinya sebaiknya seringkas mungkin. 26/10/2017
Main (Primary) Functions Main (Primary) Functions adalah berbagai aktivitas produksi yang harus dilakukan untuk mencapai key (main) purpose Contoh: Industri Pendingin Udara Salah satu Primary Functions di Industri Pendingin Udara (Air conditioning industry) bisa berupa: Primary Function - Menginstall, men-test dan memeriksa sistem pendinginan udara domestik RMCS Guidelines: Hal diatas merupakan cakupan kerja yang cukup luas yang terjadi setelah spesifikasi sistem pendinginan udara ditetapkan, sistemmya telah dibuat dan siap untuk pemasangan (instalasi). Ini akan dijabarkan dalam sejumlah tindakan yang berbeda dan masing-masing membutuhkan cakupan keterampilan untuk melaksanakannya. Dari sinilah struktur unit kompetensi RMCS berasal. 26/10/2017
Contoh Functional Map 1 26/10/2017
Contoh Functional Map 2 Training of Trainer A1 Identify and analyse competence standards Design, deliver and evaluate training requirements Training of Trainer A. Analysing training requirement A2 Assess training needs wihin geografic area A3 Analyses the population targeted by training programme Main Purpose Key Function Major Functions (Functional areas) Basic function 26/10/2017
Contoh 3 Hospitality industry A Professional Cooking B Food and Beverage Service C Accommodation Operations (this includes hotel and restaurant services, event and outside catering, plus commercial cookery such as airline, hospital and industrial catering) (this includes hotel, restaurant, club and event and commercial catering services. Covers operations in food service, alcoholic and non-alcoholic beverage service and management) (this includes hotel accommodation front office and housekeeping, motels, clubs and serviced apartment operation and ‘x’ units ‘y’ units ‘z’ units
Contoh 4 Tourism Sector 13 units 24 units 19 units 17 units 27 units B Tourism Product Development C Sales & Marketing D Office Administration & Venue Maintenance E Tour Operations and Guiding F Attractions & Theme Parks G Supervision and Management (this includes developing tour packages, travel specials, conventions) (this includes agency work, tour sales and regional tourism promotion) geranial administration and cleaning. Set up of conference and other tourist venues) includes all aspects of managing conducting tours and various escorted activities) ride and animal parks as well as ecotourism operations) general frontline management roles and sire of venues company 13 units 24 units 19 units 17 units 27 units
Contoh Pemetaan Fungsional ILO Workplan 4 Industrial Functional Map
Contoh Metode dan Prosedur Analisis Fungsi yang dilakukan untuk Development of Competency Standards Model for the Auto Mechanics Department in Vocational High Schools (International Conference on Engineering Education October 16–21, 2004, Gainesville, Florida) Literature review Select experts to attend the functional analysis meeting. Hold the functional analysis meeting for the first time Finish the main functions of auto mechanists’ competency Hold the functional analysis meeting for the second time Finish the minor functions of auto mechanists’ competency Hold the third functional analysis meeting Finish the function units of auto mechanists’ competency Hold the fourth functional analysis meeting Finish the competency functional map for auto mechanists
Identifikasi Unit Kompetensi berdasarkan functional map Unit kompetensi adalah sekumpulan fungsi produktif yang diidentifikasi dari analisis fungsi (peta fungsi) pada level bawah (contoh: basic function), Dimana fungsi tersebut dapat dilakukan oleh seorang (satu orang) personel. Vargas 26/10/2017
Element of Competency Merupakan komponen dasar dari unit kompetensi yang menjelaskan aktivitas kunci atau elemen kerja yang mencakupi unit kompetensi Mendeskripsikan, dalam bentuk outcome, fungsi sesorang yang dapat dilakukannya dalam aspek pekerjaan tertentu. 26/10/2017
Performance Criteria Describing real work outcomes. They are drafted to describe in detail the skills a worker applies when undertaking the work defined in the Unit. While quite concise they must set out fully what is done, how well the work should be performed and allow for measurable outcome. For example a Performance Criterion for Unit no. 1 above could be: Installation plans and manufacturers specifications of air-conditioning units are interpreted to accurately determine the time needed to complete the work, the equipment required and any additional materials required for fabrication or finishing 26/10/2017
Performance Criteria Bagaimana elemen kompetensi dilakukan, dalam bentuk: Kualitas elemen dicapai Bukti bagaimana elemen tersebut dicapai Aplikasi teknis, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan. Semua komponen ini merupakan komponen dari standar kompetensi. 26/10/2017
Exercise Melakukan Analisisi Fungsional terhadap suatu sektor, bidang industri, atau pekerjaan sebagai bahan untuk mengidentifikasi unit kompetensi Petunjuk: Kerangka Pemetaan Kompetensi Berdadarkan RMCS (Regional Model Competency Standards) 1 IDENTIFIKASI TUJUAN (BUSINESS MAIN PURPOSE) 2 IDENTIFIKASI FUNGSI KUNCI (KEY FUNCTIONS) 3 IDENTIFIKASI FUNGSI UTAMA (MAJOR FUNCTIONS) 4 IDENTIFIKASI FUNGSI DASAR (BASIC FUNCTION) 5 IDENTIFIKASI dan PEMETAAN UNIT KOMPETENSI
Langkah 2 dari Identifikasi Unit Kompetensi Menilai isi peta fungsi untuk dijadikan unit kompetensi: Kata kunci “unit kompetensi diidentifikasi dengan menilai hasil alasisis fungsi (peta fungsi) yang merupakan fungsi produktif yang dilakukan oleh seorang personel di tempat kerja”.
Exercise 2 Menilai isi peta fungsi untuk dijadikan unit kompetensi 1 IDENTIFIKASI TUJUAN (BUSINESS MAIN PURPOSE) 2 IDENTIFIKASI FUNGSI KUNCI (KEY FUNCTIONS) 3 IDENTIFIKASI FUNGSI UTAMA (MAJOR FUNCTIONS) 4 IDENTIFIKASI FUNGSI DASAR (BASIC FUNCTION) 5 IDENTIFIKASI dan PEMETAAN UNIT KOMPETENSI
Penulisan Rancangan Standar Kompetensi Permennakertrans No 21 Kep Dirjen Binalattas