Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2017

2 APA SEMUA MASALAH PERLU DIKLAT ?
KEMAMPUAN (Ability) Able but Un Willing Able & Willing Un Able & Un Willing Un Able but Willing KEMAUAN (Willingness)

3 ADDIE Models

4 ADDIE Models

5 (1) ANALYSIS Proses sistematis untuk mengidentifikasi ketimpangan antara SASARAN dengan KEADAAN NYATA Diskrepansi antara KINERJA STANDAR dengan KINERJA NYATA Menemukenali adanya KESENJANGAN pengetahuan, keterampilan dan sikap, Yang dapat DISELESAIKAN melalui :

6 (2) DESIGN Apa tujuan dan sasaran dari Diklat ?
Bagaimana Diklat akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran ? Traditional, OTJ, Distance Learning, e-Learning, Blended Learning, dll Merancang-bangun kurikulum yang sesuai dengan KEBUTUHAN AKTUAL (calon) peserta diklat Metode apa yang akan diterapkan ? Sarana-Prasarana apa saja yang dibutuhkan ? (akademik, non akademik) Apa saja training support yang dibutuhkan

7 (3) DEVELOPMENT Create courseware material
Menyediakan semua kebutuhan diklat baik hardware, software maupun humanware Termasuk didalamnya : lesson plan, manuals, in-class/off-class activities Pastikan seumua kebutuhan yang disediakan dapat menunjang pencapaian tujuan dan sasaran diklat

8 (4) IMPLEMENTATION Melaksanakan diklat sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun Monitoring selama pelaksanaan Melaksanakan “In-Training Evaluation” Menjamin semua proses diklat – berorientasi pada pencapaian tujuan dan sasaran diklat

9 (5) EVALUATION Evaluasi “entry-point” Evaluasi proses Evaluasi penyelenggaraan Evaluasi trainer Evaluasi hasil belajar Evaluasi dampak

10

11 THE REASONS FOR DOING TRAINING NEEDS ASSESSMENT (MENGAPA PERLU AKD)
To determine whether training is needed (APAKAH DIKLAT DIBUTUHKAN) To determine causes of poor performance (PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA) To determine content and scope of training (ISI DAN RUANG LINGKUP DIKLAT) To determine desired training outcomes (HASIL YG DIHARAPKAN ATAU KOMPETENSI YANG AKAN DIBANGUN) To provide a basis of measurement (DASAR PENGUKURAN KINERJA) To gain management support (DUKUNGAN MANAJEMEN)

12 TAHAPAN AKD Collecting data Focusing Managing tools and methods
Data Analysis Formulating Objective Reporting Interpreting Result

13 Prinsip 5 W 1 H Who : Siapa orang yang akan diberikan pelatihan Why : Kenapa pelatihan diperlukan When : Kapan dan berapa lama Waktunya pelatihan Where : Dimana pelatihannya diberikan What : Jenis pelatihan diberikan How : Bagaimana cara memberikan pelatihannya

14 TUJUAN ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
Memastikan – pelatihan merupakan solusi atas suatu masalah Memastikan bahwa peserta pelatihan – individu yang tepat Memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan sesuai dengan tuntutan solusi atas suatu masalah Mengidentifikasi jenis dan metode yang sesuai Memastikan alasan penyelenggaraan adalah kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja Memastikan keuntungan dan kerugian penyelenggaraan pelatihan

15 Apakah Analisis Masalah Kinerja itu?
Mendefinisikan secara jelas masalah atau peluang Sebuah prosedur formal yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan untuk menentukan penyebab dan mengidentifikasi solusi yang tepat.

16 Robert Mager Mendefinisikan masalah Menentukan kepentingan
Apakah merupakan sebuah penyelesaian yang tepat? Menentukan penyebab Mengidentifikasi solusi diklat vs. non diklat Pilih yang terbaik (solusi paling efektif)

17 Langkah 1: Definisikan Masalah
Merumuskan Diskrepansi KINERJA YANG DIINGINI (Optimals) - KINERJA AKTUAL (Actuals) = PELUANG KEBUTUHAN DIKLAT

18 Langkah 2: Seberapa penting?
Mengapa penting ? Bagaimana jika tidak dilakukan sesuatu? Seberapa besar permasalahannya? (Hitung jika mungkin) Siapa yang peduli? “Apakah situasi diskrepansi cukup tinggi sehingga diperlukan sebuah solusi ?”

19 Jika jawabannya tidak…..
ABAIKAN BERSENANG-SENANGLAH

20 Langkah 3: Tentukan Penyebab
Apakah masalah skill / kemampuan atau masalah kemauan ? Saya tidak mau ! I don’t wanna! Saya tidak tahu !

21 Ya, kurangnya kemampuan
tidak Biasa melakukan? Merancang Diklat ya tidak Merancang Latihan / Praktek Sering melakukan ? Merancang Feedback ya

22 Pertanyaan Lain Ubah tugas Rancang on-the-job training
Menyeder-hanakan cara ? Rancang on-the-job training Pindah atau berhenti Potensi ?

23 Ya, masalah kemauan... Hilangkan sanksi Sanksi kinerja?
Rancang Konsekuensi Positif Bukan masalah reward ? Apakah masalah etos kerja ? Rancang konsekuensi

24 Dan pertanyaan terakhir...
Kendala ? Hilangkan kendala

25 Langkah 4: Mendiklat atau Tidak ?
Tentukan penyebab Lihat hanya pada solusi yang mungkin Cari solusi yang terintegrasi yang sesuai dengan akar persoalan

26 Untuk mengatasi isu kinerja
Diklat mungkin bukan jawaban Diklat mungkin merupakan satu-satunya jawaban

27 Penyebab Solusi Jika skill atau pengetahuan….…….…………..diklat
Jika kurang feedback………………feedback, standar Jika kurang motivasi….………..reward, konsekuensi Jika standar tidak jelas………….……standar, ukuran Jika lingkungan kerja………………..ubah lingkungan Jika potensi……………………….…….ubah personel

28 Jika diklat merupakan jawaban.….
Diklat formal Self study Basis teknologi Pendekatan tugas jabatan/unit kerja approaches

29 Analisis Tugas dan Kompetensi
Lebih banyak skill yang berorientasi pada jabatan Apabila perlu, diberlakukan syarat diklat Analisis Kompetensi Diklat soft skills, mis : manajemen, supervisi Jabatan profesi Jenjang karier Pengembangan kepemimpinan

30 Langkah Analisis Tugas
Breakdown jabatan menjadi fungsi Breakdown fungsi menjadi tugas Breakdown tugas menjadi uraian tugas Identifikasi kebutuhan diklat

31 Wawancara Analisis Tugas
Pimpinan Best performer Pegawai yang sedang menduduki jabatan Ahli dibidang tertentu

32 Analisis Kompetensi Apakah kompetensi itu ?
Karakteristik yang harus dimiliki seseorang sehingga menghasilkan kinerja terbaik Kapabilitas yang memampukan seseorang memiliki kinerja terbaik melalui pencapaian outcomes atau penyelesaian tugas dengan baik

33 Apakah model kompetensi ?
Identifikasi kompetensi diperlukan untuk setiap jabatan baik aspek pengetahuan, ketrampilan, perilaku maupun karakteristik personal yang mendasari kompetensi

34 Apa yang ingin diketahui ?
Karakteristik umum Pengetahuan dan ketrampilan khusus Learning style Kebutuhan khusus

35 Metode Pengumpulan Data
Interview Survey/Kuesioner Focus Groups Observasi Existing Data

36 Thank you


Download ppt "ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google