STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A.
APAKAH PEMASARAN? Proses pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi (Griffin, 2005). Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dengan cara yang menguntungkan (Kotler, 2009). Suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan lainnya (American Marketing Association atau AMA)
APA YANG DIPASARKAN? Barang Jasa Acara Pengalaman Orang Tempat Properti Organisasi
PELAKU PEMASARAN Manajer Pemasaran Seseorang yang bertanggung jawab dalam perencanaandan pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa ke konsumennya.
FOKUS PEMASARAN Fokus pemasaran adalah memberikan nilai dan manfaat bagi konsumen. Nilai: perbandingan relatif antara manfaat produk dengan biayanya. Konsumen membeli produk atau jasa yang menawarkan nilai terbaik kettika dapat memenuhi kebutuhan (needs) kebutuhan dan keinginannya (wants).
LINGKUNGAN PEMASARAN Perusahaan -Rencana -Strategi -Keputusan Politik dan Hukum Sosial dan Budaya Teknologi Ekonomi Persaingan Perusahaan -Rencana -Strategi -Keputusan
Persaingan Internasional TIPE-TIPE PERSAINGAN Produk Substitusi Produk yang berbeda dari produk pesaing tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama. Contoh: Gulaku dan Gula Jagung Tropicana Persaingan Merek Terjadi pada produk atau jasa serupa. Contoh: Jasa audit Akuntansi Persaingan Internasional Menyandingkan produk-produk pelaku pemasaran domestik terjadap asing. Contoh: Lion Air dan Air Asia
RENCANA PEMASARAN Strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasaran agat dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
BAURAN PEMASARAN PRODUK JASA Product (Produk) Product (Produk) Price (Harga) Promotion (Promosi) Place (Tempat) JASA Product (Produk) Price (Harga) Promotion (Promosi) Place (Tempat) Proccess (Proses) Physical Evidence (Bukti Fisik) People (Orang/Karyawan)
BAURAN PEMASARAN Product: barang, jasa, atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Diferensiasi produk: penciptaan produk atau citra produk yang cukup berbeda dibandingkan produk-produk yang telah beredar dengan maksud untuk menarik konsumen. Pricing: Memilih harga jual yang paling sesuai. Place: Cara menyampaikan produk dari produsen ke konsumen. Promotion: Teknik mengomunikasikan informasi mengenai produk Proccess: Pelayanan yang diberikan dari produsen kepada konsumen atas pembelian produk.
BAURAN PEMASARAN People: Karyawan penyedia jasa pelayanan. Physical Evidence: Kondisi lingkungan mengenai situasi atau suasana seperti dekorasi, pencahayaan, tata letak ruang.
TARGET PASAR DAN SEGMENTASI PASAR Target Pasar: Kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa. Segmentasi Pasar: Proses pembagian pasar ke dalam kategori jenis pelanggan. Geografis: negara, kota Demografis: populasi, usia, pendapatan. Psikografis: gaya hidup, minat, sikap. Perilaku: cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang diharapkan.
RISET PEMASARAN Riset Pemasaran: Studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara-cara terbaik agar penjual dapat memenuhi kebutuhan tersebut (Griffin, 2005). Riset Pemasaran: Perancangan, pengumpulan, analisis dan pelaporan daya sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan (Kotler, 2009). Tugas Periset Pemasaran: membuat pandangan tentang sikap dan perilaku pembelian konsumen.
RISET PEMASARAN Pihak Berkepentingan: Konsumen, karyawan, Investor, pemasok Faktor Lingkungan: Ekonomi, teknologi, persaingan, politik dan hukum, sosial dan budaya Variabel Pemasaran: Product, price, place, promotion Keputusan Pemasaran: Segmentasi, pilihan pasar sasaran, rencana pemasaran, sasaran kinerja
PROSES RISET PEMASARAN Identifikasi masalah Memilih metode riset Mengumpulkan data Menganalisis data Mempersiapkan laporan Mengambil keputusan
METODE RISET Observasi Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan mengumpulkan data baru dengan meneliti pelaku yang relevam untuk mengamati atau meneliti ketika konsumen membeli produk. Survei Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuisioner atau wawancara kepada konsumen. Diskusi Kelompok Teknik riset pemasaran dengan sekelompok konsumen berkumpul di satu tempat untuk mengemukakan permasalahan dan diminta untuk membahasnya.
CONTOH RISET PEMASARAN KFC Tujuan Mengetahui persepsi masyarakat tentang dua tema kampanye: kolonel trust vs sexy and health Mengevaluasi tagline tentang kesehatan yang telah beredar di media massa. Metodologi Mall-intercept method Convenience sampling Sampel & Periode Mahasiswa laki-laki berusia 18-24 Februari 2009
Hasil Riset Pemasaran (III) Kampanye terbaik adalah “sexy and health” dibandingkan “kolonel trust”
Hasil Implementasi Riset Pemasaran Keterangan 2008 2009 Penjualan Perusahaan 9,843 9,413 Total Pendapatan 11,304 10,836 Pendapatan franchise dan license 1,461 1,423 Implementasi riset marketing pada tahun 2009 tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan dari KFC bahkan menunjukkan penurunan. Hal ini kemungkinan dikarenakan kesalahan dalam implementasi hasil riset atau kesalahan dalam riset itu sendiri.
PERILAKU KONSUMEN Perilaku konsumen: studi mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan mengonsumsi produk atau jasa. Loyalitas merek: pola pembelian konsumen secara rutin karena merasa puas terhadap produk atau jasa tertentu.
FAKTOR MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN Pengaruh psikologis: motivasi, persepsi, dan sikap Pengaruh pribadi: gaya hidup, kepribadian, status ekonomi. Pengaruh sosial: keluarga, rekan kerja, teman. Pengaruh budaya: adat istiadat.
TUGAS KELOMPOK Buat bauran pemasaran dari perusahaan-perusahaan dibawah ini dan presentasikan secara kelompok: Kelompok 1: Paragon Technology & Innovation (Wardah Kosmetik) Kelompok 2: Starbucks Indonesia Kelompok 3: Pembangunan Jaya Ancol Kelompok 4: Air Asia Indonesia Kelompok 5: Toyota Indonesia