System Development Life Cycle (SDLC) Dosen : Rinci Kembang Hapsari, S.Si., M.Kom
What is SDLC? Siklus hidup pengembangan sistem Metodologi umum untuk pengembangan sistem yang merupakan keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah.
SDLC Metodologi : pendekatan atau seragkaian langkah yang diformalkan Planning Review kebutuhan projyek Prioritas kebutuhan projyek Alokasi resources Identifikasi team pengembang proyek 5. Support Meninjau sistem pasca implementasi Mengidentifikasi kesalahan dan perangkat tambahan Monitoring kinerja sistem 2. Analysis Melakukan investigasi awal Aktifitas analisis detail : Mempelajari sistem saat ini Menentukan kebutuhan user Solusi yang direkomendasikan 4. Implementation Mengembangankan program, jika diperlukan Menginstall dan menguji sistem baru Melatih user Mengkonversi ke sistem baru 3. Design Mendapatkan hardware dan software, jika diperlukan Mengembangkan detail sistem
Predictive Life Cycle Model Waterfall model Spiral model Incremental model Rapid Aplication Development Prototyping model
Waterfall Model Original SDLC Suatu fase dimulai ketika yang lain komplet, backtracking dan perulangannya kecil
Rapid Application Development (RAD) Rapid Application Development (RAD) adalah model proses pembuatan software yang terurut secara linier yang memberikan pembuatan daur hidup yang singkat “Kecepatan tinggi” adaptasi dari model terurut secara linier Konstruksi compenent-based Efektifitas kebutuhan dimengerti secara baik dan lingkup proyek dibatasi.
Pengujian dan turn over Pengujian dan turn over R AD Mo d e l Tim #3 Pemodelan Bisnis Tim #2 Pemodelan Data Pemodelan Bisnis Pemodelan Proses Tim #1 Pemodelan Data Pemodelan aplikasi Pemodelan Bisnis Pemodelan Proses Pengujian & turn over Pemodelan Data Pemodelan aplikasi Pemodelan Proses Pengujian dan turn over Pemodelan aplikasi Pengujian dan turn over 60 – 90 hari
Prototyping Model Mempercepat development Sistem kontinyu direvisi Identifikasi permasalahan Initial Requirements Develop Prototype Mempercepat development Sistem kontinyu direvisi Convert to Operational System Working Prototype If Prototype Accepted Problems Implement & Use Prototype Revise & Enhance Prototype New Version
Spiral Model Menggabungkan keuntungan-keuntungan model Water Fall dan prototyping, dan memasukkan aktivitas analisis resiko (risk analysis). Melibatkan proses iterasi, tiap iterasi bekerja pada satu 'level produk‘ (dari level prototipe sampai pada level perangkat lunak yang diinginkan). Tiap perpindahan level didahului oleh analisis resiko
Spiral Model
Adaptive Life Cycle Models Adaptive = learning Extreme Programming SCUM
Siapa yang berpartisipasi dalam system develop life cycle? Sistem analis Programmer Webmaster Users Network Engineer Database specialist Management Vendors
METODE PENGEMBANGAN Pendekatan, sudut pandang, atau kumpulan aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan tahap-tahap aktivitas pengembangan perangkat lunak. Beberapa metode pengembangan PL: Konvensional atau tradisional (1955) Berorientasi Data (1975) Berorientasi Aliran Data atau Proses (1976) Berorientasi Objek (1980an)
METODE KONVENSIONAL Sudut pandang pengembangan adalah alur (prosedur) kerja pada sistem fisik organisasi. Prinsip pengembangan: Dokumen apa yang menjadi media data atau informasi Bagaimana dokumen tersebut terbentuk dan mengalir dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi yang lain Proses apa saja yang dilakukan terhadap dokumen tersebut Proses mana yang akan dibantu komputer
METODE BERORIENTASI DATA Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan dalam sistem . Prinsip pengembangan: Mengidentifikasi entitas atau item-item yang menjadi objek informasi berikut operasi- operasinya. Menyatakan struktur informasi secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence, selection dan repetition. Memetakan hirarki struktur informasi menjadi struktur program.
METODE BERORIENTASI FUNGSI Perangkat lunak dianggap sebagai kumpulan fungsi atau proses transformasi data: data masukan proses transformasi data keluaran/hasil transformasi keadaan awal dan akhir perubahan (dari keadaan awal ke akhir) aksi untuk mengubah keadaan
METODE BERORIENTASI OBJEK Dekomposisi persoalan menjadi objek-objek yang berkorespondensi dengan dunia nyata. Persoalan: PERKULIAHAN Objek: Dosen Mahasiswa Kuliah Nilai
OBJECT ORIENTED VS FUNCTIONAL