BAB I Mata Kuliah Sistem Terdistribusi _______________________ Model SISTER Oleh : Laseri, S.Kom
Model Sistem Terdistribusi Dalam pelaksanaannya sistem terdistribusi memiliki berbagai bentuk (model), yaitu : Software Layers System Architectures 1. Sistem client – server 2. Sistem Multiple server 3. Sistem Proxy server 4. Sistem Peer Proses
Software Layers Memperkenalkan pola dari “platform” dan ”middleware”. Platform, level hardware terendah dan software layer dapat dihubungkan seperti sebuah platform untuk sistem terdistribusi dan aplikasi. Layer level rendah melayani layer yang berada di atasnya dan memfasilitasi komunikasi dan koordinasi diantara proses. Misalnya: Intel x86/Windows, Intel x86/Linux, PowerPC/MacOS, Intel x86/Solaris,SunSPARC/SunOS.
Platform level-terendah hardware + software common programming interface implementasi yang berbeda dari fasilitas koordinasi & komunikasi pada sistem operasi
Software Layers Middleware, sebuah layer software yang bertujuan menutupi sifat heterogen dan menyediakan sebuah model programming yang tepat untuk pengaplikasian programmer. Middleware direpresentasikan dengan proses atau objek dalam satu set komputer, dapat juga menyediakan layanan untuk penggunaan dengan program aplikasi, berupa servis infrastruktur dan menjamin model program terdistribusi dalam penyediaan middleware.
Middleware dukungan pemrograman untuk komputasi terdistribusi proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi pemrograman melalui: remote method invocation (Java RMI), atau remote procedure call (Sun RPC), Infrastruktur layanan untuk aplikasi program: Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll Produk middleware: CORBA, DCOM.
System Architectures Model Sistem client – server Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan didapatkan: file server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya.
Client-Server Server1 bertindak sebagai client Server 2
System Architectures Model Sistem Multiple Servers Meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search engine: google, yahoo)
System Architectures Model Sistem Proxy Servers Mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses melalui firewall
WARNET
System Architectures Model Sistem Peer process Untuk kebutuhan respon interaktif yang cepat (dedicated)
Variasi Model Client-Server Mobile code: downloaded dari server dan dijalankan di local; mis web applets, Mobile agent (code + data): berjalan dari computer ke computer, mengumpulkan informasi dan kembali ke asal Perlu hati-hati dengan risiko Keamanan
Web - applet Applets, banyak digunakan pada mobile code, pengguna menjalankan browser dengan men-select suatu link ke sebuah applet yang code disimpan dalam sebuah web server. Code di - download ke browser dan menjalankan code tersebut.
Hal yang diperlukan dalam Perancangan Sistem Terdistribusi: Unjuk Kerja: berapa cepat respon yang diberikan? Reponsiveness: delay respon interaktif yang cepat terhadap remote request; menggunakan caching, replikasi, mirroring. Throughput: bergantung pada kecepatan server dan data transfer. Load balancing: menggunakan appletk, multiple server
Kualitas Layanan (Quality of Services (QoC)) merupakan kebutuhan non-fungsionalitas: mis. apakah gambar dan suara sinkron ? Sifat Deadline: hard deadline (terbatas dalam waktu T unit waktu), soft deadline (mis. 90% kesempatan jumlah data yang dikirim selama T unit waktu). Trafik multimedia, sinkronisasi video/suara Bergantung pada ketersediaan resource yang memadai Kemampuan beradaptasi dengan perubahan konfigurasi
Ketergantungan: apakah sudah bekerja dengan benar ? Kebenaran proses, Fault-tolerance: kemampuan toleransi/recover kesalahan, mis. Jumlah redundancy. Keamanan: kemampuan untuk melindungi dari serangan. Mis. Penggunaan enkripsi