PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH Disusun Oleh Dra. Ratna Setyohandanai, M.Pd.
VISI MISI KEPEMIMPINAN Menjadi lembaga pendidikan kejuruan yang bermutu, kompetitif, dan berstandar Internasional
VISI MISI KEPEMIMPINAN Menyelenggarakan Pendidikan Tata Busana dan Jasa Boga, agar peserta didik siap memasuki lapangan kerja serta mampu mengembangkan sikap profesional sesuai dengan bidangnya Menyelenggarakan pendidikan Tata Busana dan Jasa Boga untuk dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan kejuruannya Memberikan layanan pendidikan dan pelatihan, sesuai Standar Nasional Pendidikan dan berorientasi Internasional Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha warga sekolah Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, kompetitif, religius dan berbudi pekerti luhur.
ANALISIS SWOT Kekuatan (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Kekuatan Memiliki pendidik 27 orang , berkwalifikasi S-1 26 orang atau 96,30 % dan 1 orang berkwalifikasi S-2 atau 3,70 %. Memiliki tenaga kependidikan 11 orang. Berkwalifikasi Diploma 2 orang atau 18,19 % dan berkwalifikasi SLTA 5 orang atau 45,45 % serta berkwalifikasi SLTP 4 orang atau 36,36%
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Bertempat di tengah kota yang mudah di akses dari semua jalur sehingga memudahkan peserta didik mencapai lokasi sekolah Memiliki jurusan-jurusan/program studi yang sudah banyak menorehkan prestasi-prestasi ditingkat kota maupun propinsi Memiliki program unggulan “Garment” untuk program studi Busana Butik dan “Cookies Bakery” untuk program studi Jasa Boga Masing-masing program studi yang terakreditasi “A”
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan)
ANALISIS SWOT Kelemahan (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Kelemahan Sarana dan prasarana yang masih jauh dari standar Suasana pembelajaran yang belum terwujud secara maksimal Sedikitnya jumlah guru yang menguasai multimedia interaktif pendukung pembelajaran Etos kerja pendidik dan tenaga kependidikan yang belum maksimal Masih banyak guru yang belum diangkat menjadi guru tetap 14 orang dari jumlah 22 orang atau 63,63%. Belum semua guru tersertifikasi baru 10 orang atau 37,03 % dari 27 orang
DAN BELUM BERSERTIFIKASI ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) PRESENTASE GURU TETAP DAN TIDAK TETAP GURU BERSERTIFIKASI DAN BELUM BERSERTIFIKASI
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Lemahnya program yang memacu untuk peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan Upaya untuk mengakses sumber dana masih rendah Kerjasama dengan stakeholder tingkat Nasional dan Internasional masih terbatas
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Peluang Kebutuhan serapan tenaga kerja dari lulusan SMK Ibu Kartini Semarang untuk pembangunan cukup tinggi. Jumlah keterserapan lulusan diterima di dunia usaha mencapai 95 %, melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi mencapai 5 % untuk program studi Busana Butik. Keterserapan program studi Jasa Boga 88% dan 12 % melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi berpeluang untuk pengembangan semua program studi di SMK Ibu Kartini Semarang Satu-satunya SMK swasta yang konsisten terhadap pengembangan keahlian Busana dan Boga di kota Semarang
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan)
ANALISIS SWOT Tantangan (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Tantangan Persaingan yang semakin ketat dalam penguasaan keahlian lulusan di lapangan kerja Semakin tingginya tuntutan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) yang pesat dan berimplikasi pada pengembangan kurikulum SMK
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan) Semakin banyaknya program studi sejenis yang dimiliki SMK Ibu Kartini dibuka lembaga pendidikan yang lain Kecenderungan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap SMK Ibu Kartini Semarang, hal terlihat dari menurunnya jumlah siswa yang terdaftar. Tahun pelajaran 2009/2010 sejumlah 508 siswa, tahun 2010/2011 sejumlah 445 siswa, tahun 2011/2012 sejumlah 384 siswa.
ANALISIS SWOT (kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan)
STRATEGI PENGEMBANGAN 1. Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan a. Penguatan Kedalam Pengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih tinggi dari standar isi dengan berdasar pada pengguna Peningkatan kompetensi lulusan mengacu ke SKKNI Optimalisasi budaya dan iklim pembelajaran yang kondusif dan inovatif guna meningkatkan kompetensi lulusan Peningkatan kompetensi SDM baik tenaga pendidik maupun kependidikan
STRATEGI PENGEMBANGAN 1. Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan a. Penguatan Kedalam Optimalisasi sarana prasarana sekolah guna tercipta pembelajaran yang nyaman Penguatan organisasi sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal Optimalisasi program evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran untuk memaksimalkan hasil UN Pengelolaan pembiayaan dilakukan secara transparan dan akuntabel
STRATEGI PENGEMBANGAN 1. Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan b. Penguatan Keluar Peningkatan kerjasama dengan stakeholder dalam pengembangan kompetensi lulusan Optimalisasi penggalian sumber dana yang berasal dari stakeholder
STRATEGI PENGEMBANGAN 2. Penguatan Kelembagaan SMK a. Penguatan Kedalam Peningkatan layanan prima yang amanah berlandaskan prinsip ketersediaan, keterjangkauan, kualitas sekaligus relevansi dan kesetaraan b. Penguatan Keluar Pencitraan publik melalui slogan satu-satunya SMK swasta di Kota Semarang yang konsisten terhadap pengembangan keahlian busana dan boga.
PROGRAM UNGGULAN Peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui kegiatan IHT, pelatihan, workshop dan penataran serta peer group. Penguatan organisasi sekolah melalui kerja tim untuk mendukung kerja para Waka dan KPK. Penerapan layanan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui gerakan melek IT bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
PROGRAM UNGGULAN Peningkatan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi guna peningkatan penguasaan keahlian bagi lulusan Peningkatan akreditasi dari Ban SM. Mendorong percepatan kenaikan pangkat tenaga pendidik dan kependidikan. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka dukungan ide, sumber belajar dan pembiayaan sekolah.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH