Transfusi darah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DARAH Sebagai alat transportasi dalam tubuh manusia.
Advertisements

Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
SUMBANGKAN DARAH SELAMATKAN JIWA.
Peredaran darah manusia
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
ANEMIA MEGALOBLASTIK.
PEREDARAN DARAH (SISTEM SIRKULASI)
Materi Pengertian dan Tujuan Transfusi Golongan Darah Tes Combs
1. Islammudin 2. Isnianti 3. Mariani Evendy 4. Dita Budiyarti 5. Rina Septia Ningsih 6. Rosy Dwi Septiana.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
Penatalaksanaan Syok.
REAKSI ALERGI OBAT DAN PENANGANANNYA
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
LILI SOLIHAH, M.Si D3 ANALIS KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
Anisa Rahmannintia Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
INFEKSI NIFAS dr.Ripto Tobing, SpOG.
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Oleh sri lestari.
Penyakit dan gangguan pada darah
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Ns.M.Shodikin,Sp.Kep,MB.CWCS.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
Syok anafilaktik Nasman Puar Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
Disseminted Intrvascular Coagulation (D I C)
Kelainan Perdarahan Hemophilia A Hemophilia B von Willebrand Disease
Bahan Ajar IPA Topik: Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
TRANSFUSI DARAH Sistem Penggolongan Darah 1. Sistem ABO 2. Sistem RH
R Corneawaty Chanira I B
3 1 2.
Hemostasis Defect Hemofilia Von Willebran Dis. Vit K Def. DIC
ANEMIA OLEH : Ardhiles WK.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Obat Darurat yang Dapat Digunakan
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
PERAN TRANSFUSI KOMPONEN DARAH DALAM TATA LAKSANA HEMOFILIA
Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
TRAUMA ABDOMEN.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Transfusi Darah dan Golongan Darah
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

Transfusi darah

Biasanya transfusi kan …. Untuk pasien anemia Untuk pasien perdarahan Untuk pasien gangguan pembekuan Untuk pasien thalassemia Salah indikasi, tidak rasional mencapai 70% Blood is red ( rare – expensive – dangerous )

Pasien 30th, KLL, T 80/40, N 140, pucat, perfusi dingin Periksa Hb ? 9 gm/dl Terapi shock ® transfusi ? darah belum ada Beri infus cairan RL RL masuk 4 liter, tekanan darah naik jadi 100/60, nadi 100 dan Hb jadi 6

Darah donor datang, WB 6 unit Apakah darah segera diberikan ? Berapa banyak akan diberikan ?

Diberi transfusi atau tidak ? Tidak transfusi anemia akut berbahaya untuk oksigenasi anemia akut berbahaya untuk jantung anemia akut menghambat kesembuhan luka Transfusi 3 alasan diatas akan teratasi risiko reaksi transfusi akut risiko transmisi penyakit risiko immunosupression jangka panjang

Risiko jika memberi transfusi (1) REAKSI TRANSFUSI 1-1.5% jarang fatal (Ellison, 1993) 1.5% dari unit darah, 4.1% dari pasien (Rahardjo, 1991) PERUBAHAN IMUNOLOGIS kambuh kanker pasca bedah > sering & > dini (Blumberg, 88) daya tahan infeksi turun, sepsis pasca trauma > sering (Agarwal,93)

Risiko jika memberi transfusi (2) TRANSMISI PENYAKIT HEPATITIS pasca transfusi 3-10 % (USA) HIV di USA 0.02-0.03 % HIV Indonesia 500,000 - 2 juta (Linnan,1994) Hep B 4 - 17 % (MULYANTO, 1994) Hep C 3,4% / MESIR 14,5 % / ARAB 26,2 %

50% Hepatitis C jadi khronis | 10 - 20% Hepatitis khronis jadi cirrhosis 10% cirrhosis jadi HEPATOMA

Darah yang bebas risiko penyakit Virus Bakteria Syphilis Parasit Malaria Hepatitis B, C / 1-2% mati 20-30th HIV-1, HIV-2 / 100% mati 5-10th HTLV-1, HTLV-2 Epstein Barr Cytomegalo Creutzfeld Jacob Encephalitis dan masih banyak lainnya lagi

Uji saring P 100% pasti Sensitivity suatu test P 100% misalnya untuk test hepatitis = 95% jika ada 100 (+) dalam 3000 donor (3%) akan ditemukan hanya 95 (+) LOLOS 5 (+) siapa yang menanggung?

Majalah Kedokteran Indonesia, 1992

Ada darah PMI tercemar virus HIV Jawa Pos 23 Feb 2002 39 (+) dalam 50,000 donor / tahun (dibulatkan 50 dalam 50,000 = 0.1%)

TRALI ( Transfusion Related Acute Lung Injury ) Dilaporkan tahun 1951 dan 1957 Tahun 1970 etiologinya karena leukoaglutinin terhadap HLA dan non HLA antigen Biasanya disebabkan karena plasma donor mengandung antibody yang melawan leukosit pasien Penyebab kematian no 1 yang berhub dgn transfusi

– underdiagnosed and underreported BRITISH JOURNAL OF ANAESTHESIA VOLUME 90, NUMBER 5, MAY 2003 EDITORIAL I Transfusion-related acute lung injury (TRALI) – underdiagnosed and underreported Wallis J.P. “TRALI is almost certainly underdiagnosed………….. many clinicians are unaware of the condition or may not recognize transfusion as the cause when it occurs”

Kleinman, S. et.al Transfusion, Dec 2004, Vol 44

Kleinman, S. et.al Transfusion, Dec 2004, Vol 44

Pathogenesis Kleinman, S. et.al Transfusion, Dec 2004, Vol 44

Gajic O et.al, Mayo Clin Proc. 2005;80(6):766-770

Jika pasien dibiarkan anemia (karena tidak diberi transfusi), apakah berbahaya ?

X X X ANEMIA | Apakah anemia BERBAHAYA? | | | | | | | | Kerja Oksigen Sembuh Mobilisasi jantung jaringan luka tertunda naik turun tertunda | | | | | Decomp Hipoksia Jahitan Produktifitas cordis rusak turun X X X

Hb 7-15 End-1

Kecukupan transport oksigen Rumus Nunn-Freeman (Available O2) = CO {(Hb x SaO2 x 1.34) + (pO2 x 0.003)} Disederhanakan : Av. O2 = CO x Hb x 1.34 Normal = 50 x 15 x 1.34 = 1005 Anemia + normovolemia = 100 x 7.5 x 1.34 = 1005 Jika CO dapat naik sampai 2 x t Hb boleh tinggal 1/2 Pasien tanpa sakit jantung : CO dapat naik 3x

Apakah anemia mengganggu penyembuhan luka ?

Current Surgical Diagnosis and Treatment 9th edition Lawrence W. Way (1991)

Risiko transfusi yang diterima pasien PERUBAHAN IMUNOLOGIS kambuh kanker pasca bedah > sering dan > dini (Blumberg, 88) daya tahan infeksi turun, sepsis pasca trauma > sering (Agarwal, 93)

Blumberg, 1988 Agarwal, 1993

Volume plasma Albumin Faktor koagulasi labil (6-12 jam) Faktor koagulasi stabil Leukosit & Trombosit Eritrosit

Kapan komponen darah di-transfusi-kan VOLUME sisa 50% ERITROSIT FAKTOR KOAGULASI Infus RL / NaCl 0.9% Koloid < Hb 5-7 TROMBOSIT < 20% N <50,000 Hb 15 100% 300,000

Transfusi Kapan dimulai? Kapan dihentikan ? Bila Hb < 7 + ada tanda O2-need Bila Hb < 10 pada orangtua, PJK, sepsis Kapan dihentikan ? Bila Hb > 7 - 10 Hb sekitar 5 adalah CRITICAL Hb sekitar 8 adalah TOLERABLE Hb sekitar 10 adalah OPTIMAL

Komponen apa yang diberikan ? Plasma Anemia + hipovolemia = WB Anemia + normovolemia = PRC WB PRC Thrombocytes Leukocytes Coagulation factors tertentu

Berapa banyak ? Berapa cepat ? 1 unit menaikkan Hb 0.25 - 0.5 gm/dl 1 unit trombosit (TC) menaikkan 5000 Anemia + hipovol = 15-30 menit/unit Anemia + normovolemia = 1 - 3 jam/unit Darah tidak usah dipanaskan kecuali pada transfusi masif > 1 liter per jam Tiap kantong darah paling lama 3 jam harus habis

Transfusi dalam keadaan darurat

Donor O dapat memberi pasien apapun AB O A B AB O O = donor universal

Pasien AB dapat menerima golongan apapun AB = penerima universal

Donor Universal gol O sangat berguna sebab sebagian besar donor adalah O Sediakan selalu gol. O Jika sudah transfusi gol O 4 unit maka jangan kembali ke golongan aslinya selama 2 minggu sejak transfusi terakhir.

Macam dan manfaat komponen darah Whole Blood ( Darah Utuh ) Satu unit ( kantong ) darah berisi 250-350 ml darah yang masih lengkap ( utuh ) komponennya Fresh whole Blood -Darah utuh sangat segar : umurnya < 6jam,masih berisi trombosit dan semua faktor koagulasi termasuk faktor labil

-Darah utuh segar : umurnya < 24jam ,masih berisi trombosit dan faktor2 koagulasi kecuali faktor labil -Darah utuh simpan : umurnya > 24 jam sampai 3-4minggu . Berisi eritrosit , albumin dan faktor koagulasi yang umurnya panjang WB lebih tersedia

PRC Dari 250 cc darah utuh diperoleh 100-125 PRC Isinya hanya eritrosit dan sedikit plasma dengan hematokrit 70-80%

Darah Merah Cuci( Washed Erythrocyte ) Dibuat dari PRC yang dicuci dengan normal saline 3X untuk membuang leukosit dan antibodi plasma yang menempel eritrosit Harus digunakan 4 – 6 jam setelah pembuatan Sesuai utk pasien yg perlu transfusi berulang dan pasien yang mengalami reaksi demam karena leukosit donor

TROMBOSIT Tersedia Plasma Kaya trombosit (Plattelet Rich Plasma = PRP )atau Trombocyt Concentrate ( TC ) Dari 250 cc darah utuh diperoleh 50 cc PRP atau 20 cc TC berisi 90 % dan TC 70-80% jumlah trombosit yang semula ada di dalam Darah utuh PRP atau TC menaikkan kadar trombosit 5000/ mm3

TROMBOSIT Trombosit disimpan pada suhu 2 – 6 der cel dapat bertahan 6 – 12 jam Indikasi pemberian : px perdarahan dgn trombositopeni akibat transfusi masif ,DHF ,Leukemia atau anemia aplastik Trombosit diberikan sampai perdarahan berhenti atau masa perdarahan (BT ) mencapai < 2x nilai kontrol normal

Plasma Dari 250 ml darah utuh diperoleh 125 ml plasma Banyak digunakan untuk mengatasi gangguan koagulasi yang disebabkan defisiensi faktor koagulasi ( idealnya digunakan konsentrat faktor koagulasi _ Kaotate ) Pemberian 10cc/kg BB jampertama lalu 1cc/kg BB perjam sp PPT dan APTT ,1,5X nilai kontrol Maksimal 20 cc/kg BB / hari krn bahaya overload

Plasma Segar Beku ( Fresh Frozen Plasma – FFP ) Plasma segar yang dibekukan dan disimpan pda suhu minimal -20 der Cel dapat bertahan 1 tahun Berisi semua faktor koagulasi kecuali trombosit Mengatasi defisiensi faktor koagulasi yang belum jelas dan defisiensi antitrombin 3

Plasma Segar Berasal dari darah utuh segar < 6 jam Berisi semua faktor koagulasi ( juga faktor labil ) dan trombosit Harus diberikan dalam 6 jam

Cryoprecipitate ( Konsentrat Faktor VIII C ) Dari FFP kemudian dicairkan pada suhu 4 der Cel dan disentrifus Jika disimpan pada suhu -30 bertahan 12 bulan Sebelum dipakai dicairkan pada suhu 4C dan segera diberikan sebelum 6 jam Dari 250 cc darah utuh diperoleh 15-20 cc Cryoprecipitate Indikasi defisiensi faktor VIIIC : hemofilia A , peny von Willebrand

Tata Cara Transfusi (1) Infusi NaCl 0.9 %, jarum besar #18-19 G Kantong darah dari lemari es jangan diguncang Jika lapisan plasma di atas berwarna coklat hitam = tanda hemolisis, darah jangan diberikan Sebelum mulai transfusi, ukur dulu tekanan darah, nadi, nafas dan suhu pasien Darah diteteskan pelan, 100 ml pertama jangan lebih cepat dari 10 menit 15 menit pertama harus ditunggui di samping pasien, awasi keluhan, tekanan darah, nadi, nafas, suhu, adakah rasa gatal, sesak nafas, demam, mual, nyeri pinggang

Jika lapisan plasma di atas berwarna coklat hitam = tanda hemolisis, darah jangan diberikan

Tata Cara Transfusi (2) Evaluasi dan pengukuran diulang tiap jam sampai 2 jam setelah transfusi berakhir Setiap selesai transfusi satu unit, infus set dibilas dengan NaCl sebelum transfusi berikutnya Pakai macrofilter 170 micron untuk menyaring gumpalan / microaggregates yang terbentuk selama penyimpanan Pada transfusi masif pakai microfilter 20 micron untuk menyaring mikro-emboli untuk prevensi “Adult Respiratory Distress Syndrome”

Macro-filter 140-170 micron

Plasma segar Plasma simpan Plasma beku segar/ FFP Plasma kaya trombosit Konsentrat trombosit Transfusi trombosit JANGAN PAKAI FILTER

Darah simpan lama (>7 hari) pH rendah dan Kalium tinggi (up to 40 mEq/L) risiko hiperkalemia besar infus max K+ 20 mEq/ jam waspada pasien gagal ginjal akut Debris sel tinggi, usia eritrosit pendek Kadar 2,3-DPG rendah kapasitas melepas oksigen rendah perlu 24 jam dalam sirkulasi agar normal kembali

Tata Cara Transfusi (3) Jangan transfusi pada malam hari Jika jantung baik dan tidak ada hipovolemia, batas aman transfusi adalah 1 ml/kg/jam (1 unit dalam + 3 jam) atau 1000 ml per 24 jam Satu unit jangan lebih lama dari 5 jam agar tidak tumbuh kuman selama darah berada dalam suhu ruangan Tidak perlu obat antihistamin, antipiretika atau diuretika sebelum transfusi kecuali ada indikasi khusus Obat premedikasi mungkin menutupi tanda-tanda-awal reaksi transfusi yang lebih berbahaya Jangan transfusi pada malam hari jika tidak sangat mendesak

Reaksi Transfusi Jika ada gejala atau keluhan ke arah Reaksi Transfusi, transfusi HARUS SEGERA DIHENTIKAN Infus set diganti set baru, berikan NaCl 0.9% Ukur tekanan darah, nadi dan suhu Hipotensi sistolik < 90 mmHg memerlukan ephedrin i.v atau dopamin drip dan atau adrenalin 0.0-0.3 mg i.v Perhatikan produksi dan warna urine Urine yang berkurang atau berhenti atau warnanya menjadi merah gelap menandakan reaksi hemolitik

Reaksi Transfusi Reaksi demam Reaksi alergi Reaksi hemolitik paling sering terjadi, self limiting, berhenti jika transfusi dihentikan. Rx; antipiretik Reaksi alergi tanda khas: urtikaria bisa gawat dengan bronchospasme dan shock Rx: antihistamin, steroid, adrenalin Reaksi hemolitik mismatch ABO Reaksi septik / bakteremia kontaminasi darah dengan kuman mortalitas tinggi karena septic shock & DIC ® …..

Reaksi transfusi hemolitik Disebabkan mismatch ABO misal: pasien gol O diberi donor gol A Hb lisis ® hemoglobin-emia ® hemoglobin-uria. Hb-uria mengendap menyumbat glomerulus / capsula Bowman ® gagal ginjal akut Terapi: cairan lebih banyak (RL, NaCl atau D5% 20 ml/kg) lasix 1-2 mg/kg, diulang dosis ganda tiap 1/2 jam sampai keluar urine 1-2 cc/kg/jam alkalinisasi urine dengan Na-bicarb 1- 2 mEq/kg i.v. bila hipotensi, dopamin drip 3-10 mcg/kg/menit

Reaksi transfusi hemolitik Hemoglobinemia Hemoglobinuria

Transfusi Autologous Menggunakan darah pasien sendiri untuk mengganti perdarahan pada pembedahan terencana Waktu 2 – 7 hari sebelum pembedahan ( 10 – 15 % volume darahnya ) Jika perlu darah banyak , prosedur dimulai 2 minggu sebelum pembedahan

?