Kompetensi I Struktur Atom Henrikus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu’alaikum wr.wb
Advertisements

TEORI ATOM Ratih Yuniastri.
STRUKTUR ATOM 1. Model atom Dalton Menurut Dalton :
Struktur Atom KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan
STRUKTUR ATOM Partikel Penyusun Atom Elektron (-1e0) : J.J. Thomson
LISTRIK STATIS KELAS IX SEMESTER GANJIL.
Siapakah beliau? James chadwick J.J thomson goldstein.
HERMAWAN. Apakah serbuk kapur benar-benar merupakan bagian terkecil dari sebatang kapur?
BILANGAN KUANTUM.
- STRUKTUR ATOM MAULINDA IMANSARI.
Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
STRUKTUR ATOM.
Democritus (abad ke 5 SM)
Tes STRUKTUR ATOM Untuk SMA Kelas X Semester 1.
Struktur Atom.
STRUKTUR ATOM Dan Sistem Periodik Kelas XI Semester 1
BILANGAN KUANTUM.
Teori atom Oleh : Trisno.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
KONFIGURASI ELEKTRON PENGERTIAN energi tinggi
Menurut Dalton : seperti bola pejal
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM
STRUKTUR ATOM Oleh: ISMA FAUZI, S.Pd.
MODEL DAN TEORI ATOM -.
KONFIGURASI ELEKTRON PENGERTIAN energi tinggi
STRUKTUR ATOM.
Kimia Dasar 1 atom dan elektron valensi
Assalamualaikum.
Notasi Penulisan partikel sub Atom
MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH
Created By M.Fakhrurrazi
STRUKTUR ATOM.
STRUKTUR ATOM.
By Smartchem1 (farid Qimiya)
STRUKTUR ATOM Choiril hm**).
TEORI ATOM Apakah atom itu? BAYANGKAN JIKA SEBUAH BALOK KAYU DIPOTONG SAMPAI BAGIAN TERKECIL ? APA YANG AKAN KITA DAPATKAN ?B.
STRUKTUR ATOM 1. Teori Atom 2. Struktur Atom Elektron Proton Netron
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
TEORI ATOM.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM By Sefni Hendris, S.Si.
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
STUKTUR ATOM.
ATOM Oleh : FERY EKO PUJIONO.
ATOMIC STRUCTURE.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
BAB 2 STRUKTUR ATOM 2.1 Teori Atom Dalton 2.2 Perkembangan Teori Atom
MEKANIKA GELOMBANG DAN ATOM
Atom dan perkembangannya
Zainal Abidin, S.Farm., M.Farm., Apt
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
STRUKTUR ATOM Partikel Penyusun Atom Elektron (-1e0) : J.J. Thomson
STRUKTUR ATOM.
TEORI ATOM.
KELOMPOK 7 Ketua : Nur Rachmah H. Sekertaris : A. Nur Ifah Dewi AM
Atom, Ion & Molecule.
Atom  netral Ion  bermuatan listrik positif : melepas elektron
- STRUKTUR ATOM.
STRUKTUR ATOM Partikel Penyusun Atom Elektron (-1e0) : J.J. Thomson
ELVIRA WAHYU ARUM FANANI K
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR Partikel penyusun atom, nomor atom,nomor massa, isotop, isobar, isoton dan isoelektron.
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1. STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1.
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM
Partikel Dasar ATOM Elektron Proton Neutron Partikel Penyusun Atom.
Struktur Atom.
KONFIGURASI ELEKTRON Oleh : Naya NIM :
Perkembangan Teori Atom Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford.
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Perkembangan Model Atom
Transcript presentasi:

Kompetensi I Struktur Atom Henrikus

Tujuan Pembelajaran : Mengenal perkembangan teori atom Menuliskan lambang atom Menentukan partikel dasar penyususn atom Mengelompokkan atom-atom kedalam isotop, isobar dan isoton

School Value Tuhan menciptakan alam semesta dan manusia dengan berbagai ragam keunikan tetapi semuanya mempunyai tanggung jawab yang sama yaitu meluhurkan nama Tuhan dan kita harus saling melengkapi satu sama lain dan menghormati ciptaan Tuhan yang lain . Buku biru anotasi : 44 kebebasan meliputi tanggung jawab dalam komunitas, anotasi 36: setiap aspek proses pendidikan akhirnya dapat membimbing kepada pemujaan Allah yang hadir dan berkarya dalam penciptaanNya dan penghormatan penciptaan yang adalah cermin Allah

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dalton (1803): Model bola pejal Thomson (1900) : Model Roti kismis Rutherford (1910): Atom berinti Niels Bohr (1913) : Model Tatasurya Schrodinger (1926) : Orbital ( Mekanika Kuantum)

DALTON (1803) Model bola pejal Kelemahan: Tidak menjelaskan perbedaan antar atom Tidak menjelaskan sifat listrik materi

THOMSON (1897) Model Roti Kismis Kelemahan: tidak menjelaskan adanya proton dan partikel lain tidak sesuai dengan penghamburan sinar alfa

Penemuan elektron J.J. Thomson Dengan percobaaan tabung Sinar Katode Sinar katode : bersifat negatif, bawa energi, dipengaruhi medan magnet (+)

Penemuan Proton Goldtein Sifat Proton (Sinar terusan) : bermuatan positif, bawa energi, dipengaruhi medan magnet negatif

Penemuan Neutron James Chadwick Dengan Transmutasi Inti : 4 Be9 + 2α4  6C13  6C12 + 0n1

RUTHERFORD (1910) Menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan gagasan tentang inti atom Kelemahan: Tidak sesuai dengan hukum fisika klasik, elektron bisa jatuh ke inti

NIELS BOHR (1913) Model tata Surya: Elektron hanya dapat berada pada tingkat energi ertentu Kelemahan: Tidak menjelaskan atom multi elektron Tidak menjelaskan garis-garis halus

+ K L M N O P n = 1 n = 2 n = 3 n = 4 n = 5 n = 6

MEKANIKA KUANTUM KONSEP ORBITAL Teori Ketidakpastian Heisenberg, tempat dimana boleh jadi ditemukan elektron disebut dengan orbital

KOMPOSISI ATOM Atom Netral

Komposisi ion

BILANGAN KUANTUM Utama (n) Azimuth (l) Magnetik (m) Spin (s)

1 Bilangan kuantum utama (n) n : Semua bilangan bulat positif. Menyatakan kulit atom Nilai n 1 2 3 4 5 6 7 Lambang K L M N O P Q

2. BILANGAN KUANTUM AZIMUTH (l) Bergantung pada nilai n: Semua bilangan bulat positif, mulai dari 0 hingga (n – 1) Menyatakan jumlah sub kulit Contoh: Untuk n = 3 → l = 0, 1, dan 2, yaitu 3s, 3p, dan 3d Untuk n = 4 → l = 0, 1, 2 dan 3, yaitu 4s, 4p, 4d, dan 4f Nilai l 1 2 3 Lambang s p d f

3. Bilangan kuantum magnet Bergantung pada nilai l, yaitu semua bilangan bulat dari – l hingga + l, termasuk 0 Menyatakan jumlah orbital dalam sub kulit Contoh: Untuk l = 0 → m = 0 → 1 orbital Untuk l = 1 → m = −1, 0 dan +1 → 3 orbital Untuk l =2 → m = −2,−1, 0 +1 dan +2 → 5 orbital Untuk l = 0 → m = ….. → 7 orbital

4. BILANGAN KUANTUM SPIN (S) Tidak bergantung pada nilai n, l dan m. Menyatakan arah spin elektron Salah satu searah jarum jam, pasangannnya berlawanan arah jarum jam Nilainya adalah +1/2 atau – ½

Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan penyebaran elekton pada kulit –kulitnya. Aturan Konfigurasi elektron : Aturan Aufbau : pengisian elektron sesuai tingkat-tingakat energi pada setiap sub kulitnya Kaidah Hund : setiap orbital diisi sampai ½ penuh dahulu baru dipasangkan Larangan Pauli : tidak ada elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama

ATURAN AUFBAU

KONFIGURASI ELEKTRON 8O : 1s2 2s2 2p4 10Ne : 1s2 2s2 2p6 11Na : (Ne) 3s1 17Cl : (Ne) 3s2 3p5 18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 24Cr : (Ar) 4s13d5

Kation: Yang dilepas elektron kulit luar 24Cr : (Ar) 4s13d5 24Cr3+ : (Ar) 4s03d3 Anion: Elektron memasuki kulit luar 17Cl : (Ne) 3s2 3p5 17Cl− : (Ne) 3s2 3p6

Menentukan Bilangan Kuantum Menentukan bilangan kuantum elekton terakhir dari suatu atom adalah sbb : 82Pb[Xe]6s2 4f14 5d10 6p2  n = 6 l = 1 m = = 0 s = + ½ 26Fe[Ar]4s2 3d6  n = 3 l = 2 m = = -2 s = - ½ 25Mn[Ar] 4s2 3d5  n = 3 l= 2 m = = 2 s = + ½ 56Ba[Xe]6s2  n = 6 l= 0 m = = 0 s = - ½ 35Br[Ar]4s2 3d10 4p5  n = 4 l= 1 m = = 0 s = - ½

Isotop, Isobar dan Isoton Isotop : 2 atom atau lebih yang mempunyai proton yang sama  no atom sama  atomnya sama Isobar : 2 atom atau lebih yang ,mempunyai no massa sama (proton dan neutron) atomnya beda Isoton : 2 atom atau lebih yang mempunyai jumlah neutron yang sama

Contoh.. Atom-atom kelompok Isotop : Atom-atom kelompok Isobar : Atom-atom kelompok Isoton :