Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah 2016 Komunikasi Ilmiah Abdul Hakim Halim Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah 2016 Jatinangor, 1 Februari 2017
Pendahuluan(1) Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, idea, pemahaman, gambar dari satu pihak (pengirim) kepada pihak lain (penerima) dengan menggunakan media bahasa lisan, tulisan, gambar, video, film dan sebagainya Ada 3 komponen komunikasi: Pengirim (sumber) Penerima Media Agar komunikasi menjadi efektif, maka ketiga komponen tersebut harus berada dalam kondisi siap untuk melakukan komunikasi
Pendahuluan(2) Noise Noise Noise values Culture Interest Sex Mood Environment values Culture Interest Sex Mood Knowledge Attitude Experience Occupation MESSAGE Mood values Culture Interest Sex Knowledge Attitude Environment Occupation Experience MESSAGE Context Message Channel Coding Decoding Feedback Channel Decoding Coding Context Source Receiver (Singh, M., Effective communication skills, https://www.wiziq.com/tutorial/551282-Effective-Communication-Skill, diakses 8 Feb 2016)
Pendahuluan(3) Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi ilmiah, yaitu komunikasi yang dilakukan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan serta diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, yang melibatkan integritas akademik Komunikasi ini mencakup: Penulisan makalah sebagai tugas matakuliah dan laporan akademik Penulisan buku teks Penulisan skripsi, tugas akhir, tesis dan disertasi Penulisan makalah untuk kegiatan seminar dan publikasi pada proceedings dan jurnal Penyimpanan di perpustakaan, repository, scientific gate dan lain-lain
Pendahuluan(4) Knowledge Cycle (Berheim and Chaui, 2003): Creation 1 Creation Berheim, C. T., and Chaui, M. S., 2003, Challenges of the university in the knowledge society, five years after the World Conference on Higher Education, Unesco Forum Occasional Paper Series, Paper no, 4, Paris 2 Sharing 3 Patent 4 Prototyping 5 Commercialization
Pendahuluan(5) Issue Pendidikan: Scholarship Discovery Integration Teaching and learning Application Boyer, E. L., 1990, Scholarship reconsidered: priorities of the professoriate, the Carnegie Foundation for Advancement of Teaching, New York, USA
Riset(1) Riset adalah investigasi terorganisasi, sistematis, berbasis data, kritis, dan ilmiah, yang ditujukan untuk menjawab sesuatu atau memecahkan masalah Riset ilmiah dilakukan dengan langkah-langkah (tahapan) sesuai dengan metoda ilmiah Riset dimulai dengan research question Riset murni versus riset terapan Riset harus original dan memberikan kontribusi (pengembangan ilmu dan penerapan)
Riset(2) Kontribusi Kontribusi SOTA SOTA Riset A Riset A State of the art, hasil penelitian yang dipublikasikan yang relevan SOTA SOTA Temuan ilmu/penerapan baru Riset A Riset A
Riset(3) Peluang riset Metoda Ilmiah Tata tulis, format Proses review Penyusun-an Proposal Kegiatan Riset Penulisan hasil riset Publikasi
Riset(4) Scientific method (metoda ilmiah) Literatur: SOTA Penalaran, logika Proses deduktif Perumusan masalah (research question) Kerangka pikir Pembuktian hipotesis Penarikan kesimpulan Hipotesis Proses induktif Pengalaman: dunia nyata Asumsi Data empirik
Langkah Penulisan(1) Outline Penulisan Jeda Revisi tulisan 2 Penulisan 3 Jeda 4 Revisi tulisan 5 Revisi I - V 6 Reader 7 Finalisasi (Teechy, 1989)
Langkah Penulisan(2) Outline: Aktivitas penulisan Penyusunan idea utama dan dan sub-idea Pengecekan idea yang ditambahkan, digabungkan atau dibuang Penetapan section dan subsection serta outline setiap section/subsection Aktivitas penulisan Aktivitas penulisan harus berlangsung terus menerus tanpa interupsi, termasuk oleh kegiatan revisi Tujuan aktivitas penulisan adalah menuliskan semua idea sehingga tidak ada idea yang tertinggal
Langkah Penulisan(3) Jeda Aktivitas revisi Untuk penyegaran (refreshing) Lama jeda tergantung pengalaman penulis: makin berpengalaman, maka akan makin sebentar Perlu mengenali saat yang tepat untuk memulai kerja kembali Aktivitas revisi Membaca dengan seksama hasil aktivitas penulisan Langkah revisi dilakukan berkali-kali (Teechy, 1989) Revisi I: apakah semua bahan yang diperlukan pembaca sudah dituliskan; apakah ada bagian dari tulisan yang bias dibuang Revisi II: klarifikasi dan penghilangan ekspresi yang ambigu (ambiguous) dalam pemilihan kata, penyusunan kalimat dan penyusunan paragraf
Langkah Penulisan(4) Revisi III: tekanan diberikan pada revisi tatabahasa Revisi IV: tekanan diberikan pada kalimat yang berlebihan (superfluous) untuk efisiensi Revisi V: tekanan diberikan pada revisi gaya bahasa, dilute verbs, kata asing, kata vague dan sebagainya
Publikasi Ilmiah(1) Publikasi ilmiah adalah publikasi hasil penelitian (karya ilmiah) dalam jurnal, proceedings atau buku Kecenderungan: dari barang cetakan ke elektronik Open access journal: penerbit jurnal memberikan akses kepada pembaca untuk mendapatkan makalah secara gratis Biaya: dibayar pembaca menjadi dibayar peneliti (publication fee) Masa depan: penelitian mungkin tidak dipublikasi pada jurnal atau proceedings tapi diunggah di blog peneliti, dan setiap orang bisa akses secara gratis
Publikasi Ilmiah(2) Journal/Editor Penerbit Peneliti/Penulis Reviewer Reviewer menjamin kebenaran ilmiah dan objektivitas penelitian, serta, pada gilirannya, agar terjadi pengembangan pengetahuan. Peneliti/Penulis Reviewer
Publikasi Ilmiah (3) Pelanggaran etika akademik dalam penelitian dan publikasi ilmiah Manipulasi dan pemalsuan data Duplikasi naskah (manuscript): perlu surat pernyataan tidak disubmit ke jurnal lain Publikasi ulang (pada jurnal yang sama atau jurnal berbeda) Plagiarism Makalah bodong (insersi pada sebuah jurnal) atau jurnal palsu (jurnal tidak pernah ada, penomoran palsu, atau proceedings dianggap jurnal) Authorship: konflik antar penulis (pencantuman penulis dan afiliasi tidak benar/lengkap); siapa author dan co-author Edisi jurnal yang dibuat khusus
Publikasi Ilmiah(4) Authorship Siapa author dan co-author Para penulis (author) harus memberikan kontribusi yang memadai pada penelitian dan pada penulisan makalah, dan merupakan pihak yang bertanggung jawab mengenai substansi makalah. Semua peneliti harus tertulis namanya sebagai penulis (afiliasi/alamat kontak masing-masing) Kontribusi author bisa dalam bentuk berikut: Pencetusan ide/konsep, perancangan, analisis, dan atau interpretasi data Penulisan draft tulisan, termasuk revisi, dan/atau Persetujuan akhir untuk publikasi Pengumpulan data, pengetikan naskah, dan peran fisik lainnya tidak termasuk kontribusi sebagai penulis
Publikasi Ilmiah(5) Struktur makalah (lihat makalah yang terbit dalam jurnal internasional): Abstrak Pendahuluan/latar belakang/research questions Isi makalah: perumusan masalah, analisis, metoda solusi Hasil penelitian Diskusi dan kesimpulan Ucapan terimakasih (acknowledgements) References Gambar dan tabel ditempatkan sesuai keperluan
Proses Review Makalah(1) Knowledge cycle: Creation Sharing Patent t Knowledge cycle: Creation Shari Terima Publikasi Knowledge cycle: Creation Sharing Patent Prototyping Commercialization Knowledge cycle: Creation t Proses Penelitian Knowledge cycle: Creation Sharing Patent Prototyping Commercialization a yang Knowledge cycle: Creation Sharing Patent Prototyping Commercialization Penulisan Makalah Pengiriman Makalah Proses Review Proses Revisi Kembalikan kepada Peneliti Revisi aring Tolak Knowledge cycle: Creation Shari Perbaikan, resubmit ke jurnal lain Peer review biasanya berjumlah minimum 2 orang
Proses Review Makalah(2) Sepakat menerima Makalah diterima Reviewer 3 menerima Dua orang reviewer Tidak sepakat Reviewer 3 menolak Sepakat menolak Makalah ditolak
Proses Review Makalah(3) Makalah yang akan dimuat dalam jurnal harus memenuhi kriteria: Original Memberikan kontribusi keilmuan yang memadai Relevan dan bermanfaat bagi pembaca Sesuai dengan kebenaran ilmiah: metoda ilmiah (scientific method) Struktur jelas: pendahuluan, isi, kesimpulan Uraian jelas dan menarik Menunjukkan ada hal baru dan faktor “kejutan” Memenuhi ketentuan pengelola jurnal: format, jumlah penulis, panjang halaman
Proses Review Makalah(4) Peer review adalah proses evaluasi terhadap hasil kerja seseorang (laporan hasil penelitian/makalah) oleh satu atau dua orang lain yang memiliki keahlian (bidang) yang sama dalam rangka meningkatkan kualitas hasil kerja tersebut Peer reviewer memeriksa apakah makalah sudah sesuai dengan kriteria jurnal Apakah makalah merupakan laporan hasil penelitian dan sudah lengkap? Atau hanya sebuah tutorial? Original dan memiliki kontribusi yang memadai Menunjukkan uraian tentang state of the art secara benar, penjelasan benar, pembahasan benar, kesimpulan benar, sesuai kaidah dalam scientific method
Proses Review Makalah(5) Pengelola jurnal menyiapkan formulir: Formulir penilaian oleh reviewer Pernyataan tidak sedang disubmit ke jurnal lain Tidak ada pelanggaran etika akademik Pengalihan copy right Surat penerimaan dokumen (received) dan penerimaan makalah (accepted) Kriteria peer reviewer: Ahli dalam bidang ilmu yang terkait dengan makalah, dan memiliki wawasan yang luas Memiliki objektivitas yang tinggi, dan tidak tidak ada conflicts of interest Memiki kemampuan berpikir jernih dan logis Memiliki kemampuan menulis komentar secara akurat, mudah dipahami dan membantu penulis dalam memperbaiki makalah Memiliki cukup waktu untuk melakukan review dalam batas waktu tertentu
Proses Review Makalah(6) Tantangan dalam proses reviewing: Kesulitan menemukan reviewer yang tepat Proses lambat karena kesibukan reviewer Sering kasus reviewer berperilaku subyektif, bias Conflict of interest (makalah yang sedang direviewed bersifat rahasia) Kecurangan, pencurian ide, rumusan dan pelanggaran etika akademik Reviewer tidak efektif dalam menemukan kesalahan dan pelanggaran etika akademik Biasanya, reviewer tidak memperoleh imbalan apa-apa (merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab profesi)
Proses Review Makalah(7) Pertanyaan reviewer harus: Menunjukkan pemahaman tentang isi makalah Format pertanyaan dibuat dengan menunjukkan halaman dan baris tempat kalimat yang dipertanyakan (atau diminta klarifikasi), dan menyatakan pertanyaan dengan akurat, jelas, berurutan dan logis. Contoh format: Pada halaman 3, baris 9 dari bawah sampai baris 5 dari bawah menyatakan bahwa “…. “ Pertanyaan: (1) …., (2) … Pada halaman 12, baris 3 dari atas sampai baris 5 dari atas menyatakan bahwa “…. “ Pertanyaan: (3) …., (4) …, (5) … Jawaban peneliti pada dasarnya tidak ditujukan kepada reviewer tapi kepada seluruh pembaca, dan ditulis dengan format yang sama. Contoh: Jawaban atas pertanyaan (1) dijelaskan pada halaman 2, paragraf 1, mulai baris 8 dari atas sampai dengan baris 14 dari atas
Proses Review Makalah(8) Laporan referee (kepada editor European Journal of Operational Research) berisi jawaban atas pertanyaan berikut: Apakah manuskrip conform dengan editorial policy? Apakah manuskrip benar secara logika dan secara teknis? Apakah manuskrip memiliki potensi aplikasi atau secara nyata dapat diaplikasikan? Apakah manuskrip sudah secara memuaskan dilengkapi dengan contoh numerik? Apakah derajat kesulitan matematika cukup? Apakah referensi memuaskan? Apakah penulisan manuskrip baik? Apakah panjang manuskrip sesuai? Bagaimana posisi manuskrip ini dibandingkan manuskrip pada jurnal internasional yang berkualitas tinggi?
Penutup Kemampuan melakukan dan kemampuan penulisan karya ilmiah merupakan dua kemampuan yang berbeda Peningkatan kedua kemampuan ini dapat dilakukan melalui praktik meneliti dan menulis hasil penelitian Penulisan makalah adalah proses komunikasi ilmiah melalui bahasa tulisan Penulisan harus berangkat dari sisi pembaca