Kelompok F (6) Sistem Komunikasi Kelompok

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Advertisements

Filosofi Angsa 1 Introduction Sebuah renungan bagi kita semua:
Suku Asmat: Sosok Budaya Indonesia di Papua
Komunikasi Kelompok.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
Ke Raja Ampat, Bukan Cuma "Diving"
Bagaimana Agar Bersedekah Membuat Anda Kaya?
STAKEHOLDER DAN SOCIAL CONTRACT
Kebahagiaan pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
MATERI PEMBELAJARAN IPS KELAS iii
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
HALLO APA KABAR??.
PENDAHULUAN purwati.
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Bekantan: Si Hidung Panjang dari Kalimantan
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
FLORA DAN FAUNA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS IV Oleh : SITI HALIMATUS SAKDIYAH.
KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI
Mata pelajaran : kewitrausahaan
Taman Burung Bali (Bali Bird Park)
KOMUNIKASI KELOMPOK Rama A. Kertamukti, M.Sn.
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
Perilaku konsumen Proses keputusan konsumen: proses pasca pembelian, kepuasan konsumen, dan komitmen. Hadi Permana Aldi Indra Gunawan
KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK
THE POWER OF CHARACTER (KEKUATAN DARI KARAKTER)
Pengaruh Konsumen dan Penyebaran Informasi
1 MOTIVASI 2.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN KELOMPOK
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.
(GROUP INVESTIGATION)
KEGIATAN KELOMPOK ..
ROTASI BUMI ujian praktek 3 TIK
Kepribadian Dan Pembelajaran
Ekosistem ekosistem Ekosistem
MENCIPTAKAN KEKOHESIVAN KELOMPOK
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
KEPEMIMPINAN dalam ORGANISASI
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Oleh : REZA PRADITYA YUDHA, M.I.KOM
Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Mendekati Kepunahan
Kelompok 3 (timur) Kebudayaan suku asmat XI-IPS.
KELOMPOK DAN PENGARUHNYA PADA PERILAKU KOMUNIKASI
Filosofi Angsa Introduction Sebuah renungan bagi kita semua:
KEEFEKTIFAN KELOMPOK “is the accomplishment of the recognized objectives of cooperative action” (Barnard, 1938 : 55)
PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN JATI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KLIPING TENTANG WILAYAH PAPUA
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Filosofi Angsa 1 Sebuah renungan bagi kita semua:
Skill with People Pola Pikir Membangun Komunikasi Efektif
KELOMPOK DAN PENGARUHNYA PADA PERILAKU KOMUNIKASI
«KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN AKRAB»
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
Filosofi Angsa 1 Introduction Sebuah renungan bagi kita semua:
Komunikasi Interpersonal 2
Transcript presentasi:

Kelompok F (6) Sistem Komunikasi Kelompok Rendy Aditya 201371022 Sofi Aristianti 201371042 Ghea Nindita 201371062 Gama Karina 201371065 Kandi Lansriharilbi 201371095 Novita Sidabutar 201371123

Kasus: Pelestarian Burung Cendrawasih Di ujung timur Pulau Yapen, Papua, sekelompok pria rela ‘nongkrong’ seharian di bawah Pohon Amponuai (beringin) di tengah hutan Desa Barawai, Distrik Yapen Timur. Pria-pria ini bukan iseng. Apalagi cari wangsit. Tapi, mereka menjaga apa yang dipercaya sebagai leluhur mereka. Digawangi oleh Bapak Marthen Mandenasi, anggota kelompok Dorei Jaya bergantian menjaga Pohon Ayori dari pagi hingga sore. Mereka memastikan agar para ‘leluhur’ punya amponuai (tempat untuk hidup dan berkembang biak) yang nyaman.

Mereka bekerjasama, berusaha kuat untuk melestarikan Burung Cendrawasih. Konon, seekor cenderawasih hidup dihargai empat hingga lima ratus ribu rupiah. Jika diawetkan, harganya bisa dua kali lipat. Siapa yang tidak tergiur? Bahkan, teman-teman Pak Marthen pun mengaku sempat tergiur. Untunglah, kepercayaaan akan leluhur menjaga mereka agar tidak jauh dari laut dan kebun sebagai sumber mata pencaharian. Usaha kelompok ini tidak sia-sia. Selain populasi burung cenderawasih tetap terjaga, beberapa pihak dan lembaga yang menaruh perhatian pada kelestarian satwa khas Indonesia pun mengganjar mereka dengan pengakuan dan penghargaan.

Teori Yang Terkait Kategori kelompok Preskriptif Pada kasus tersebut kelompok preskriptif John F.Cragan dan David (1980:45) yang menyatakan bahwa Kategori preskriptif mengklasifikasikan kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuannya berada dalam kasus itu. Mereka mempunyai rincian langkah- langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang sama salah satunya dengan berjaga bergantian pohon ayori, sarang burung cendrawasih.

Kasus ini sudah lama terjadi, banyak orang- orang yang mengincar burung cendrawasih untuk mendapat keuntungan pribadi. Hal ini membuat masyarakat asli yang tinggal di daerah papua tersebut khawatir. Tetapi kelompok ini berusaha untuk menjaga dan berusaha untuk melestarikan satwa khas Indonesia itu.

Faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok A. Faktor Situasional A.1 Ukuran kelompok Mengacu pada McDavid dan Harari (1974:320), Bila tugas memerlukan kegiatan yang besar, maka diperlukan jumlah kelompok yang besar pula. Lebih banyak kepala lebih baik. Itu yang terjadi pada kelompok pelestarian ini. Semakin banyak anggota kelompok, semakin banyak pula yang ikut melestarikan satwa khas Indonesia ini.

A.2 Kohesi Kelompok Kohesi kelompok memiliki semangat kelompok yang tinggi, hubungan interpersonal yang akrab, kesetiakawanan, dan perasaan “kita” yang dalam. Kohesi kelompok didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam kelompok, dan mencegahnya meninggalkan kelompok (Collins dan Raven, 1964). Kohesi diukur dari 1) ketertarikan anggota secara interpersonal pada satu sama lain. 2) ketertarikan anggota pada kegiatan dan fungsi kelompok dan 3) sejauhmana anggota tertarik pada kelompok sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan personalnya (McDavid dan Harari, 1968. 280)

KESIMPULAN Orang-orang yang sudah memiliki hubungan erat ditambah dengan adanya tujuan yang sama pula. Akan menjadikan sebah kelompok yang akan memiliki pemikiran dan tujuan yang sama.