Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI
PERTEMUAN VI & VII

2 KOMPONEN KOMUNIKASI (menurut Lasswell)
WHO SAY WHAT IN WICH CHANNEL TO WHOM WITH WHAT EFFECT Siapa Berkata apa Melalui saluran apa Kepada siapa Dengan efek apa Komnunikator Pesan Media Penerima Efek Control Studies Analisis pesan Analisis media Analisis penerima Analisis efek

3 LIMA KOMPONEN PROSES KOMUNIKASI
WHO Komponen komunikastor (orang yang menyampaikan pesan) dalam proses komunikasi massa adalah pekerja professional yang mewakili suatu lembaga, yayasan atau organisasi. Segala masalah yang berkaitan dengan komunikator memerlukan analisis kontrol. SAY WHAT Yaitu unsur isi pernyataan umum atau pesan yang dapat berupa ide, informasi, opini, sikap, pendapat, serta sangat erat kaitannya dengan masalah analisis pesan. IN WHICH CHANNEL Yaitu komponen media komunikasi massa atau saluran yang dipergunakan untuk menyebarkan pesan. Penelitian terhadap media disebut analisis media. TO WHOM Kepada komponen komunikasi yang menjadi sasaran komunikasi, yaitu kepada siapa pernyataan atau pesan tersebut ditujukakan. Berkaitan dengan masalah penerima pesan diperlukan adanya analisis audiences. WITH WHAT EFFECT Yaitu komponen efek (hasil) yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan umum itu pada sasaran yang dituju. Masalah yang berkaitan dengan efek ini diperlukan analisis efek.

4 TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASA
1. Teori Langkah 2. Teori Difusi Inovasi 3. Teori Kultivasi 4. Teori Uses and Gratification

5 1. Teori langkah A. Teori satu Langkah Media Pemirsa/ Pembaca/
pendengar.

6 B. Teori Dua Langkah Media Pembawa Masyarakat Pengaruh Umum

7 C. Teori Multi Langkah - Teori multi-langkah Media Pembaca Pembaca
Pemirsa Pemirsa Pendengar Pendengar

8 2. Teori Difusi Inovasi Teori ini difokuskan pada cara komunikasi (massa) bertujuan untuk mempengaruhi orang untuk melaksanakan (mengabdopsi) sesuatu yang berbeda atau yang baru. * Difusi -> penyebaran info baru, inovasi di masyarakat * Adopsi -> mengacu pada reaksi positif orang terhadap inovasi dan pemanfaatannya

9 1. McEwen (1975) -> 3 tahap proses inovasi - Tahap akuisi informasi
- Tahap evaluasi informasi - Tahap adopsi inovasi 2. Everet M. Rogers & Floyd G. Schoemaker (1973) -> 4 tahap proses inovasi - Pengetahuan - Persuasi - Keputusan - Konfirmasi Teori difusi inovasi melibatkan adanya : Opinion Leader -> pemuka pendapat -> agen perubahan

10 MODEL TEORI DIFUSI INOVASI
Model Difusi Inovasi Antesenden ( Sejauh mana media masa atau saluran interpersonal mempengaruhi efek difusi ditentukan oleh variable didalam model) Variable Media: jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis media Efek Difusi variable penerima Dimensi inovasi: fae-dah relatif, komtabilitas (Nilai), kompleksitas. Terpaan media Penggunaan media Saluran interpersonal Temporal Spasial Struktural Fasal

11 Lima tipe adopter dalam populasi
Mayoritas akhir Mayoritas awal Adaptor Awal Kelompok yang tertinggal Inovator 14% 3% 14% 34% 34%

12 3. Teori Kultivasi Menurut teori ini media, khususnya TV merupakan sarana utama dimana kita belajar tentang maysarakat dan kulturnya (Gerber et.al 1980, Signorielli & Morgan, 1989).

13 4. Teori Uses and Gratification
Teori ini merupakan pengembangan teori jarum Hipodermik. Teori ini tidak tertarik untuk membicarakan apa yang dilakukan media terhadap masyarakat, tetapi apa yang dilakukan masyarakat terhadap media. Masyarakat aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya Study-> memusatkan oada penggunaan (uses) media untuk memdapatkan pemenuhan (gratification) individu atau masyarakat.

14 Menurt Katz, Blumler, Gurevitch (1974)
Masyarakat dianggap aktif Massa mempunyai inisiatif Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya Banyak tujuan pemilihan media massa Penilaian tentang arti kultural dari media massa-> orientasi khalayak / masyarakat

15 Model Uses & Gratification
Faktor sosial Psikologis Menimbul-kan (1) Kebutuhan yang melahirkan (2) Harapan-harapan terhadap media massa atau sumber lain yang mengarah pada (3-4) Berbagai pola penghadapan media Menghasil-kan kebutuhan (6) Konsekuen-si yang tidak diinginkan (7)

16 HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
Hambatan Psikologis - kepentingan (interest) - Prasangka - Stereotipe - Motivasi Hambatan Sosio-kultural - Hambatan semantik (terkait dengan bahasa) - Hambatan tingkat pendidikan Hambatan Interaksi Verbal - Polarisasi - Orentasi (internasional, regional, national, lokal) - Statis - Indiskriminasi Hambatan Mekanis -> yang berhubungan dengan tehnis komunikasi.

17 Pengaruh Komunikasi Massa
Perilaku individu dan masyarakat Kekuatan pengaruh media terhadap massa terhadap perubahan: kognitif, afektif dan behavioral Efek: Ekonomis Efek sosial Efek kegiatan sehari-hari Efek pada penghilangan / penyaluran perasaan tertentu Efek perasaan terhadap media

18 Efek Pesan Media Efek kognitif -> Pemahaman
Efek Afektif -> Sikap: predisposisi personal selektif (factor personal individu / kelompok) -> memperkokoh sikap -> perubahan sikap -> menciptakan pendapat ttg maslah baru -> diperkuat. Efek behavioral -> Perilaku

19 KOMUNIKASI MASA – MEDIA - FISIOTERAPI
Untuk Promosi -> lewat berbagai media yang tersedia: penyuluhan langsung, koran, majalah, tabloid, RadioTV -> untuk meningkatkan kognisi, afeksi dan perilaku (behavior) individu & masyarakat (klien, profesi kesehatan, masyarakat umum, struktural) serta semakin dikenalnya fisioterapi/s baik di-area lokal (daerah, nasional, regional, internasional) dalam perannya dalam area peromosi, prevensi, layanan kesembuhan (keratif) serta pemeliharaan kesehatan individu dan masyarakat.


Download ppt "KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google