Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah 2007-32-010
Pendahuluan Latar Belakang Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. Istilah gagal miokardium ditujukan spesifik pada fungsi miokardium; gagal miokardium umumnya mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatorik sirkulasi dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal jantung dalam fungsi pompanya.
Identifikasi Masalah Mengidentifikasi bagaimanan penatalaksanaan diet pada pasien komplikasi CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM type II Perumusan Masalah Bagaimana penatalaksanaan diet untuk komplikasi CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM type II Tujuan Studi Kasus Untuk mengetahui penatalaksanaan diet komplikasi CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM type II
Kerangka Teori Pengertian 1. CHF fc II ec HHD dd/CAD Pengertian Penyakit jantung terjadi akibat proses yang berkelanjutan dimana jantung secara perlahan-lahan kehilangan kelenturannya untuk melakukan fungsi secara normal. Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan kelainan pada funsi ginjal, hati, otak serta tekanan darah yang berakibat terjadinya resorpsi natrium. Natrium yang sifatnya mengikat cairan menyebabkan timbulnya oedema.
2. AKI dd Acute CKD Gagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (misalnya urea).
3. Diabetes Mellitus Tipe II Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relative. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula kedalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
Hasil Laporan Gambaran Umum Pasien Nama Pasien : Ny. Hj. Holilah Gambaran Umum Pasien Nama Pasien : Ny. Hj. Holilah Umur : 46 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jurumudi Agama : Islam Tanggal Masuk : 12 Maret 2010 Dirawat di : Paviliun Wijayakusuma (kamar 1 bed 2) Diagnosa awal : CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd acute CKD, dan DM tipe II. Data Penunjang : Hasil Laboratorium
Tujuan diet : Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung dan ginjal. Menaikan berat badan. Mencegah atu menghilangkan penimbunan garam atau air. Menurunkan kadar ureum darah. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Memperbaiki status gizi dan mempercepat penyembuhan
Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
Syarat diet : Kalori 1700 kkal Protein rendah yaitu 8 % dari kebutuhan total.. Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total. Natrium cukup yaitu 1000-1200 mg. Kalium cukup yaitu 1840 mg. Makanan diberikan dalam bentuk lunak.
Perhitungan Kebutuhan Kalori Perhitungan Kalori : BBI = 46 kg BMR = BBI x Faktor jenis kelamin (P) = 46 x 25 kkal = 1150 kkal Aktifitas = 10 % x 1150 kkal = 155 kkal Faktor stress = 10 % x 1150 kkal Kebutuhan Kalori = BMR + Aktifitas + Faktor Stress = 1150 kkal + 155 kkal + 155 kkal = 1460 kkal
Protein = 0,8 gr/kgBBI = 0,8 x 46 = 36,8 gr % Protein = 36,8 x 4 x 100 % 1460 = 10 % Lemak = 30 % x 1460 = 438 gr / 9 = 48,6 gr KH = 60 % x 1460 = 876 gr / 4 = 219 gr
Obat-obatan Obat yang diminum Klonidin As. Folat = 1x3 CaCO3 = 3x 1 Vitamin B12 = 3x1 Bicnat = 3x1 KSR = 3x1 Amlodipin = 1x10 mg Sprinolokton = 1x25 Ascardia = 1x80 Obat suntik Ondan sentron = 3x1 Lasix = 1x2
TERIMAKASIH